News

Wagub NTB Lantik PPIH: NTB Prioritaskan Pelayanan Terbaik Haji

×

Wagub NTB Lantik PPIH: NTB Prioritaskan Pelayanan Terbaik Haji

Sebarkan artikel ini
Wagub NTB Lantik PPIH: NTB Prioritaskan Pelayanan Terbaik Haji
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Sebanyak 83 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok resmi mengemban amanah untuk melayani ribuan calon jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) pada musim haji tahun 2025. Pelantikan para petugas mulia ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, di Asrama Haji Mataram pada Selasa (22/4/2025).

Pelantikan PPIH ini menjadi penanda kesiapan NTB dalam menyambut dan melayani para tamu Allah yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekkah dan Madinah. Wakil Gubernur yang akrab disapa Ummi Dinda menekankan pentingnya peran PPIH dalam memastikan seluruh rangkaian ibadah haji berjalan aman dan lancar, mulai dari keberangkatan dari Bumi Gora hingga kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat.

“Untuk itu, kami berharap kepada PPIH untuk memberikan pelayanan terbaik kepada ribuan jamaah haji yang melaksanakan ibadah haji tahun ini,” tegas Ummi Dinda dalam sambutannya.

Baca Juga :  Siswi SMP di Bima, Disekap Dipaksa Hisap Sabu dan Dicabuli Tiga Kali

Ummi Dinda juga mengingatkan kepada seluruh anggota PPIH untuk menjadikan tugas ini sebagai ladang amal yang pahalanya tak ternilai. Melayani para jamaah haji, lanjutnya, adalah kehormatan besar untuk melayani tamu-tamu Allah di kota suci Mekkah dan Madinah.

“Keberhasilan jamaah haji bukan semata-mata dilihat dari logistik dan persiapan yang dilakukan, tapi ketulusan hati untuk melayani jamaah haji dengan baik. Semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan aman,” ungkap Ummi Dinda dengan penuh harap.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zamroni Aziz, menjelaskan bahwa pelantikan PPIH Embarkasi Lombok ini merupakan legalitas formal bagi kepanitiaan dalam menyelenggarakan ibadah haji tahun ini. Ia juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih Embarkasi Lombok dalam melayani jamaah haji pada tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah Embarkasi Lombok meraih prestasi sebagai Embarkasi terbaik melayani jamaah haji, semoga tahun ini akan terus ditingkatkan,” harap H. Zamroni Aziz.

Baca Juga :  NTB Gelar Pasar Murah Ke-12: Upaya Jitu Pemerintah Hadapi Inflasi dan Bantu Masyarakat

Prestasi ini tentu menjadi motivasi bagi seluruh anggota PPIH tahun 2025 untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para calon jamaah haji. Pengalaman dalam melayani ribuan jamaah pada musim haji sebelumnya menjadi modal berharga untuk mengoptimalkan pelayanan di tahun ini.

Kakanwil Kemenag NTB juga menyampaikan informasi terkait kuota haji yang diterima oleh Provinsi NTB pada tahun 2025. Sebanyak 4.499 jamaah haji asal NTB akan diberangkatkan ke Tanah Suci, yang terbagi dalam 12 kelompok terbang (kloter).

Melihat antusiasme masyarakat NTB untuk menunaikan ibadah haji, H. Zamroni Aziz berharap agar Kementerian Agama dapat menambah kuota haji untuk NTB pada tahun-tahun berikutnya. Penambahan kuota ini diharapkan dapat mengakomodir keinginan masyarakat yang telah lama menantikan kesempatan untuk beribadah di Tanah Suci.

Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan yang optimal, Kemenag NTB juga telah merekrut petugas PPIH yang akan bertugas di Arab Saudi. Uniknya, petugas PPIH di Arab Saudi ini direpresentasikan oleh perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di NTB. Hal ini bertujuan agar pelayanan dapat lebih personal dan memahami kebutuhan spesifik dari jamaah haji yang berasal dari berbagai daerah di NTB.

Baca Juga :  Royal Marines Beralih ke Sig MCX: Langkah Baru dalam Operasi Khusus

“Alhamdulillah kami juga merekrut PPIH Arab Saudi diwakili oleh seluruh kabupaten kota di NTB. Kami memastikan di setiap kloter memiliki dokter dan tenaga medis,” jelas H. Zamroni Aziz.

Keberadaan dokter dan tenaga medis di setiap kloter menjadi perhatian penting dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini bertujuan untuk memberikan penanganan kesehatan yang cepat dan tepat kepada jamaah haji yang mungkin mengalami gangguan kesehatan selama berada di Tanah Suci. Kesehatan jamaah haji menjadi prioritas utama agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *