Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Kabar gembira datang dari jantung Lombok Tengah. Pertamina Mandalika International Circuit baru saja menorehkan catatan penting dalam peta motorsport internasional. Federasi Automobil Internasional (FIA), badan pengatur tertinggi untuk balap mobil dunia, telah merampungkan inspeksi sirkuit pada Selasa (29/4/2025). Hasilnya, sirkuit kebanggaan Indonesia ini dinyatakan lolos homologasi FIA Grade 3, sebuah langkah krusial untuk menggelar ajang balap mobil berstandar global, termasuk GT World Challenge Asia 2025 yang akan segera dihelat.
Proses inspeksi yang dilakukan oleh Tim Schenken, inspektur sirkuit resmi yang ditugaskan FIA dan didampingi oleh perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI), berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Homologasi FIA Grade 3 ini menjadi prasyarat mutlak bagi Mandalika untuk menjadi tuan rumah yang sah bagi seri balap GT World Challenge Asia 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 9-11 Mei 2025 mendatang.
Vice Presiden Motorsport Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Donny Mahardjono, menyambut baik hasil inspeksi ini. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas perhatian yang diberikan oleh sirkuit-sirkuit mapan dunia terhadap Mandalika. “Harapan kami, kita menciptakan interaksi atau hubungan baik dengan sirkuit-sirkuit di dunia. Ini juga suatu kebanggaan bagi kami, sirkuit-sirkuit yang mapan itu ternyata menaruh perhatian pada Mandalika,” ujarnya.
IMI Apresiasi Kerja Keras MGPA Wujudkan Sirkuit Dwi-Lisensi
Direktur Homologasi Sirkuit IMI, Irawan Sucahyono, yang turut mendampingi Tim Schenken selama inspeksi, menjelaskan bahwa kedatangan tim FIA kali ini adalah untuk meninjau secara langsung perubahan dan peningkatan yang telah dilakukan di sirkuit Mandalika, sesuai dengan rencana dan gambar yang sebelumnya telah dikirimkan kepada FIA.
Lebih lanjut, Irawan memaparkan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit sebelumnya telah mengantongi lisensi Grade A dari Federasi Motor Internasional (FIM) untuk ajang balap motor. Dengan keberhasilan meraih homologasi FIA Grade 3 ini, sirkuit Mandalika akan memiliki dua lisensi sekaligus, yaitu dari FIA untuk balap mobil dan FIM untuk balap motor. “Untuk mendapatkan lisensi dari FIA, tentunya harus melakukan penyesuaian dengan balap mobil,” imbuhnya.

Irawan Sucahyono juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada MGPA atas kerja keras mereka dalam mewujudkan sirkuit dengan dua lisensi internasional ini. “Kami sangat berterima kasih sekali, dalam hal ini Sirkuit Mandalika sangat berusaha sekali untuk mempunyai sirkuit yang memiliki dua lisensi. Kami dari IMI sangat mengapresiasi kerja keras Bapak Andhi dan Bapak Donny,” ucapnya.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa proses homologasi FIA ini merupakan langkah penting seiring dengan ambisi Pertamina Mandalika International Circuit untuk menggelar ajang balap roda empat berkelas internasional, yaitu GT World Challenge Asia 2025.
Priandhi memastikan bahwa seluruh permintaan dan persyaratan yang diajukan oleh FIA telah dipenuhi oleh MGPA. “Permintaan FIA tersebut sebagai syarat homologasi Grade 3 untuk memastikan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit memenuhi standar internasional untuk balap roda empat,” tegasnya.
Dengan rampungnya proses homologasi ini, Priandhi Satria berharap agar ajang GT World Challenge Asia 2025 dapat berjalan sukses. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari Irawan Sucahyono dan tim IMI lainnya dalam keseluruhan proses ini. “Kami berharap GT World Challenge Asia 2025 ini berjalan dengan sukses, tentunya dengan bantuan dari Pak Irawan dan teman-teman IMI lainnya,” pungkas Priandhi Satria.
Keberhasilan Pertamina Mandalika International Circuit dalam meraih homologasi FIA Grade 3 ini menjadi bukti komitmen pengelola sirkuit untuk terus meningkatkan kualitas dan standar keselamatan balap di Indonesia. Proses perbaikan dan peningkatan fasilitas sirkuit telah dilakukan secara intensif sebagai bagian dari persiapan menyambut ajang GT World Challenge Asia 2025.
Beberapa area sirkuit yang menjadi fokus perbaikan dan peningkatan meliputi:
- Run-off Area: Perluasan dan peningkatan kualitas area di luar lintasan untuk meningkatkan keamanan jika terjadi insiden.
- Barrier dan Pagar Pengaman: Pemasangan dan pembaruan sistem pembatas dan pagar pengaman sesuai dengan standar FIA terbaru.
- Fasilitas Medis dan Keselamatan: Peningkatan fasilitas medis dan tim keselamatan yang siap siaga selama event berlangsung.
- Lintasan: Perbaikan dan pemeliharaan permukaan lintasan untuk memastikan kualitas grip dan keamanan maksimal bagi para pebalap.
Dengan lolosnya homologasi FIA Grade 3, Pertamina Mandalika International Circuit kini memiliki legitimasi untuk menggelar berbagai ajang balap mobil tingkat nasional dan internasional di masa depan. Ini juga membuka peluang bagi Indonesia untuk semakin dikenal dalam kancah motorsport roda empat dunia.
