News

Ratusan Polisi Kawal Eksekusi Lahan di Gerung, Kapolres Pastikan Humanis

×

Ratusan Polisi Kawal Eksekusi Lahan di Gerung, Kapolres Pastikan Humanis

Sebarkan artikel ini
Ratusan Polisi Kawal Eksekusi Lahan di Gerung, Kapolres Pastikan Humanis
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com– Suasana di Dusun Peturunan Puntik, Desa Babussalam, Kecamatan Gerung, Lombok Barat pagi itu tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan aparat kepolisian berseragam lengkap tampak berjaga di sekitar area persawahan yang menjadi objek eksekusi. Di tengah barisan tersebut, Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., M.H., terlihat memimpin langsung jalannya pengamanan.

Eksekusi lahan ini merupakan tindak lanjut dari putusan hukum yang telah berkekuatan tetap (inkracht) dari Pengadilan Negeri Mataram. Proses pengamanan dilakukan oleh jajaran Polres Lombok Barat sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan keputusan pengadilan, sekaligus untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif di lapangan.

Kehadiran langsung seorang Kapolres dalam pelaksanaan pengamanan eksekusi seperti ini tergolong langka, namun bagi AKBP Yasmara Harahap, hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesional sebagai pimpinan tertinggi institusi kepolisian di wilayah Lombok Barat.

Baca Juga :  TNI-Polri dan BPBD Evakuasi Pohon Tumbang di Lombok Tengah

“Kami dari Polri hadir murni untuk mengamankan jalannya eksekusi sesuai dengan keputusan pengadilan. Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai aparat penegak hukum,” tegas Kapolres saat ditemui awak media di lokasi eksekusi.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan Polri bukan bagian dari konflik, melainkan memastikan bahwa semua pihak dapat menjalani proses ini sesuai koridor hukum tanpa adanya intimidasi atau gangguan keamanan.

Menghindari pendekatan represif, Kapolres Lombok Barat dengan tegas menyatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan mengedepankan prinsip humanis dan persuasif.

“Kami memahami bahwa peristiwa ini tentu menyentuh sisi emosional dari pihak-pihak yang terlibat, khususnya warga. Karena itu, kami menurunkan personel dengan bekal komunikasi dan pendekatan yang baik. Tidak ada kekerasan, tidak ada arogansi,” jelas AKBP Yasmara.

Baca Juga :  Pohon Tumbang di Lombok Utara, Pengendara Luka Parah

Selama proses berlangsung, aparat tampak beberapa kali melakukan dialog dengan warga sekitar. Imbauan untuk menjaga ketertiban dan menghormati proses hukum disampaikan secara berkala oleh petugas melalui pengeras suara dan komunikasi langsung di lapangan.

Berkat strategi pengamanan dan komunikasi efektif dari jajaran Polres Lombok Barat, proses eksekusi lahan berjalan tanpa kendala berarti. Tidak terlihat adanya aksi protes besar maupun penolakan secara terbuka dari pihak-pihak yang terdampak.

Proses eksekusi yang melibatkan panitera/jurusita dari Pengadilan Negeri Mataram juga berjalan lancar. Hadir pula dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama dari jajaran kepolisian, antara lain: Waka Polres Lombok Barat, Kompol Kadek Metria, S.Sos., S.H., M.H., Kabag Ops AKP I Putu Wirawan S., A.Md., M.I.Kom. dan Kapolsek Gerung, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana

Selain itu, pihak pemohon dan termohon eksekusi juga hadir di lokasi, didampingi penasihat hukum masing-masing. Keberadaan aparat membuat seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan sesuai rencana.

Baca Juga :  Rachmat Hidayat Minta Pj Bupati Data Anak Yatim di Lombok Timur

Kapolres Lombok Barat menjelaskan bahwa tindakan pengamanan ini merupakan bagian dari misi institusional Polri dalam menjaga tegaknya hukum di tengah masyarakat. Menurutnya, pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap tidak boleh diabaikan, dan menjadi bukti konkret bahwa supremasi hukum benar-benar ditegakkan di negara ini.

“Tidak ada hukum yang boleh diabaikan. Putusan pengadilan adalah instrumen keadilan yang harus dihormati semua pihak, dan kami sebagai penegak hukum wajib memastikan implementasinya berjalan baik,” ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa proses hukum tidak akan berjalan dengan baik tanpa jaminan rasa aman, baik kepada pihak yang memenangkan perkara maupun yang harus menjalani putusan tersebut. Oleh karena itu, profesionalisme dalam pengamanan menjadi hal mutlak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *