News

Liburan di NTB Makin Asyik? Data BPS Ungkap Peningkatan Lama Menginap

×

Liburan di NTB Makin Asyik? Data BPS Ungkap Peningkatan Lama Menginap

Sebarkan artikel ini
Liburan di NTB Makin Asyik? Data BPS Ungkap Peningkatan Lama Menginap
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat adanya peningkatan signifikan dalam rata-rata lama menginap (RLM) tamu di berbagai jenis akomodasi, baik hotel berbintang maupun non-bintang, selama bulan Maret 2025. Selain itu, aktivitas transportasi, baik laut maupun udara, juga menunjukkan tren peningkatan yang menggembirakan.

Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, menyampaikan rilis resmi data statistik ini di aula Tambora BPS NTB, Jumat (2/5/2025). Dalam penjelasannya, Wahyudin mengungkapkan bahwa peningkatan RLM menjadi indikasi bahwa wisatawan semakin menikmati waktu mereka di NTB.

“Rata-rata lama menginap di berbagai hotel alami peningkatan yang cukup signifikan selama Maret 2025,” jelas Wahyudin kepada awak media.

Data dari BPS NTB menunjukkan bahwa RLM tamu di hotel berbintang pada bulan Maret 2025 tercatat sebesar 2,14 hari. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,23 hari jika dibandingkan dengan RLM pada bulan Februari 2025 yang berada di angka 1,91 hari. Peningkatan ini mengisyaratkan bahwa fasilitas dan daya tarik yang ditawarkan hotel berbintang di NTB mampu membuat wisatawan memperpanjang masa tinggal mereka.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, Destinasi Wisata Non Pendakian di Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Tren positif juga terlihat pada hotel non-bintang. Rata-rata lama menginap tamu di jenis akomodasi ini pada bulan Maret 2025 adalah selama 1,74 hari. Angka ini meningkat sebesar 0,10 hari dibandingkan dengan RLM bulan Februari 2025 yang tercatat sebesar 1,64 hari. Meskipun lebih singkat dari hotel berbintang, peningkatan ini tetap menunjukkan adanya peningkatan minat wisatawan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di NTB, termasuk menggunakan akomodasi non-bintang.

Selain sektor akomodasi, sektor transportasi di NTB juga menunjukkan performa yang menggembirakan pada bulan Maret 2025. BPS NTB mencatat pergerakan penumpang dan barang melalui pelabuhan laut mengalami peningkatan yang signifikan.

Pada bulan Maret 2025, jumlah penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan laut di Provinsi NTB masing-masing tercatat sebanyak 69,71 ribu orang dan 60,09 ribu orang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat di pelabuhan laut mencapai 246,48 ribu ton dan 57,61 ribu ton.

Yang menarik, jumlah penumpang yang datang melalui angkutan laut pada bulan Maret 2025 mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yakni sebesar 52,44 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2025. Demikian pula, jumlah penumpang yang berangkat melalui jalur laut juga naik sebesar 33,84 persen pada periode yang sama. Lonjakan ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas masyarakat dan wisatawan yang menggunakan transportasi laut di wilayah NTB.

Baca Juga :  Tuan Guru di Lombok Beri Gelar Mahfud Sebagai Tuan Guru Muda Nusantara.

Sektor penerbangan juga memberikan kontribusi positif terhadap geliat pariwisata NTB. Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada bulan Maret 2025 tercatat sebanyak 79.668 orang, mengalami kenaikan sebesar 8,27 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2025. Hal ini menunjukkan bahwa minat wisatawan domestik untuk berkunjung ke NTB melalui jalur udara terus meningkat.

Namun, berbeda dengan penerbangan domestik, jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan internasional pada bulan Maret 2025 tercatat sebanyak 14.019 orang, mengalami penurunan sebesar 40,67 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari 2025. Penurunan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor global atau regional yang mempengaruhi perjalanan internasional. Meskipun demikian, angka kedatangan wisatawan internasional masih cukup signifikan dan tetap menjadi potensi bagi pariwisata NTB.

Baca Juga :  Remaja 17 Tahun Hilang Terseret Ombak di Pantai Ketapak

Secara keseluruhan, data yang dirilis oleh BPS NTB ini memberikan sinyal positif bagi pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata di provinsi tersebut. Peningkatan rata-rata lama menginap tamu hotel menunjukkan bahwa NTB semakin mampu menarik wisatawan untuk tinggal lebih lama dan menikmati berbagai atraksi yang ditawarkan. Sementara itu, lonjakan aktivitas transportasi, terutama laut dan udara domestik, mengindikasikan adanya peningkatan mobilitas dan minat berkunjung ke NTB.

Meskipun kedatangan wisatawan internasional mengalami sedikit penurunan, potensi pasar domestik yang kuat dan peningkatan lama tinggal wisatawan secara keseluruhan memberikan harapan cerah bagi perkembangan pariwisata NTB ke depan. Pemerintah daerah dan para pelaku industri pariwisata diharapkan dapat memanfaatkan data ini untuk merancang strategi yang lebih efektif dalam menarik dan melayani wisatawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *