Kesehatan

UMMAT Luncurkan Fakultas Kedokteran, Tingkatkan Akses Kesehatan NTB

×

UMMAT Luncurkan Fakultas Kedokteran, Tingkatkan Akses Kesehatan NTB

Sebarkan artikel ini
UMMAT Luncurkan Fakultas Kedokteran, Tingkatkan Akses Kesehatan NTB

Mataram, Jurnalekbis.com –  Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dengan antusias menghadiri acara peluncuran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang diselenggarakan pada Sabtu (3/5/2025). Kehadiran fakultas baru ini diharapkan menjadi angin segar yang akan meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat NTB.

Acara peluncuran yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh tokoh penting nasional, Staf Khusus Presiden Bidang Haji, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Abdul Wahab, beserta jajaran pimpinan universitas. Suasana optimisme dan harapan tampak jelas terpancar dari para hadirin menyambut babak baru dalam dunia pendidikan dan kesehatan di provinsi seribu masjid ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan rasa syukur dan harapan besarnya terhadap kehadiran Fakultas Kedokteran UMMAT. Beliau meyakini bahwa dengan bertambahnya institusi pendidikan kedokteran, kondisi dan layanan kesehatan di NTB akan semakin membaik secara signifikan. Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas juga diharapkan menjadi lebih mudah dan merata di seluruh wilayah NTB.

“Kita yakin bahwa layanan dan kondisi kesehatan di NTB semakin baik dengan hadirnya Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Mataram ini,” ujar Miq Iqbal, sapaan akrab gubernur, dengan nada penuh harap. Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk terus memperkuat kolaborasi dengan UMMAT dalam berbagai bidang, khususnya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat NTB.

Baca Juga :  UMKM Lombok Timur Siap Perangi Boraks pada Kerupuk

“Selamat kepada Ummat yang telah me-launching fakultas kedokteran di NTB. Kami dari pemerintah provinsi siap untuk terus bersinergi,” imbuh Miq Iqbal.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), Abdul Wahab, dalam kesempatan yang sama menjelaskan mengenai perkembangan pesat UMMAT yang kini telah memiliki delapan fakultas dengan total 37 program studi, menaungi sekitar delapan ribu mahasiswa. Pembukaan Fakultas Kedokteran ini, menurutnya, merupakan wujud nyata dari komitmen UMMAT untuk turut serta membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat NTB.

“Pembukaan fakultas kedokteran menjadi ikhtiar kami untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehatan di NTB,” tegas Abdul Wahab. Beliau juga menyampaikan visi UMMAT ke depan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh fakultas yang ada, termasuk Fakultas Kedokteran yang baru diluncurkan ini, serta berkontribusi lebih besar dalam memajukan sektor kesehatan demi terwujudnya NTB yang lebih baik.

Lebih lanjut, Abdul Wahab berharap bahwa kehadiran Fakultas Kedokteran UMMAT akan membuka lebar kesempatan bagi generasi muda NTB yang memiliki cita-cita mulia untuk menjadi dokter. Beliau menekankan pentingnya menghasilkan dokter-dokter yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian yang tinggi, mudah dijangkau oleh masyarakat, unggul dalam pelayanan, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga :  BKI Jamin Pengiriman Sapi Kurban dari NTB Bebas PMK

“Semoga adanya fakultas kesehatan ini membuka kesempatan bagi generasi NTB untuk mewujudkan cita-cita sebagai dokter yang mudah dijangkau, unggul dan profesional,” harapnya.

Peluncuran Fakultas Kedokteran UMMAT ini menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan di NTB. Ketersediaan tenaga medis yang kompeten dan profesional merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan sistem kesehatan yang kuat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan adanya fakultas kedokteran di UMMAT, diharapkan akan semakin banyak putra-putri daerah NTB yang termotivasi untuk menempuh pendidikan di bidang kedokteran, sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi langsung dalam melayani kesehatan masyarakat di wilayahnya sendiri.

Selain itu, keberadaan fakultas kedokteran di sebuah universitas juga berpotensi untuk mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Para dosen dan mahasiswa kedokteran dapat melakukan berbagai studi dan inovasi yang relevan dengan kondisi kesehatan masyarakat NTB, sehingga menghasilkan solusi-solusi yang tepat guna dan efektif. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap upaya peningkatan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga :  Baru 29,26 Persen Tenaga Kerja di NTB Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Muhammadiyah Mataram dalam bidang pendidikan dan kesehatan ini merupakan langkah strategis yang patut diapresiasi. Sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah daerah memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan berbagai sektor pembangunan, termasuk kesehatan. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah provinsi, diharapkan Fakultas Kedokteran UMMAT dapat berkembang dengan pesat dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan kesehatan di NTB.

Ke depan, tantangan yang dihadapi oleh Fakultas Kedokteran UMMAT tentu tidaklah sedikit. Namun, dengan semangat dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait, termasuk pihak universitas, pemerintah daerah, serta dukungan dari masyarakat, diharapkan fakultas ini dapat menghasilkan lulusan-lulusan dokter yang berkualitas dan mampu menjawab berbagai permasalahan kesehatan yang ada di NTB.

Lahirnya Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Mataram ini bukan hanya sekadar penambahan satu program studi di sebuah universitas. Lebih dari itu, ini adalah sebuah harapan baru, sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan kesehatan Nusa Tenggara Barat yang lebih baik. Masyarakat NTB tentu menaruh harapan besar agar kehadiran fakultas ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam kualitas hidup dan kesejahteraan mereka melalui peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *