News

Evakuasi Dramatis di Rinjani: Pendaki Malaysia Ditemukan Meninggal

×

Evakuasi Dramatis di Rinjani: Pendaki Malaysia Ditemukan Meninggal

Sebarkan artikel ini
Evakuasi Dramatis di Rinjani: Pendaki Malaysia Ditemukan Meninggal
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Timur, Jurnalekbis.com –  Seorang wisatawan berkewarganegaraan Malaysia berinisial RAG (57) ditemukan meninggal dunia di dalam jurang jalur pendakian Torean pada Minggu (4/5) pukul 10.30 WITA. Evakuasi dramatis oleh tim SAR gabungan berhasil mengangkat jenazah korban setelah operasi pencarian yang intensif sejak Sabtu (3/5).

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengungkapkan bahwa korban ditemukan di kedalaman sekitar 80 meter dari bibir jurang. Proses evakuasi jenazah RAG berlangsung cukup sulit akibat medan yang curam dan terjal, ditambah dengan kondisi kabut tebal yang menyelimuti area tersebut.

“Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati menggunakan sistem lowering (penurunan) dan lifting (penarikan) yang memanfaatkan peralatan mountaineering,” jelas Hariyadi kepada awak media di Torean, Minggu (4/5). “Kedua sistem ini dikontrol oleh tim yang berada di atas tebing untuk memastikan keamanan personel SAR dan jenazah korban.”

Baca Juga :  Pohon Besar Tumbang di Lombok Barat Akibat Cuaca Ekstrem, BPBD Gerak Cepat Evakuasi

Lebih lanjut, Hariyadi menuturkan bahwa pengangkatan jenazah korban dari dalam jurang memakan waktu sekitar 3,5 jam. Tim SAR gabungan bekerja keras dan penuh kehati-hatian untuk mengatasi tantangan medan yang berat.

Setelah berhasil dievakuasi dari jurang yang curam, jenazah RAG kemudian dibawa menuju pintu destinasi wisata pendakian Torean. Di sana, jenazah korban diserahkan kepada pihak Balai Taman Nasional rinjani/">Gunung Rinjani (BTNGR) dan pihak keluarga yang telah menunggu dengan cemas.

“Korban telah diserahkan ke BTNGR dan pihak keluarga. Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk penanganan lebih lanjut,” tandas Hariyadi.

Operasi SAR yang berlangsung sejak Sabtu (3/5) ini melibatkan berbagai pihak, menunjukkan sinergi danSolidaritas dalam penanganan musibah. Personel yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini berasal dari Kantor SAR Mataram, Pos SAR Kayangan, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC (Emergency Medical Handling Crew), Damkar (Pemadam Kebakaran), Relawan Rinjani, serta porter yang memiliki pemahaman mendalam tentang jalur pendakian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *