News

Lapas Lobar Gandeng PLTU Jeranjang: Limbah Jadi Peluang Warga Binaan

×

Lapas Lobar Gandeng PLTU Jeranjang: Limbah Jadi Peluang Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Lapas Lobar Gandeng PLTU Jeranjang: Limbah Jadi Peluang Warga Binaan
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat – Lapas Kelas IIA Lombok Barat melakukan Audiensi ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang, Lombok Barat guna membahas pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (jurnalekbis.com/tag/faba/">FABA), Rabu (07/05/2025)

Audiensi lanjutan Kalapas Lombok Barat, M. Fadli kali ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama antara pemasyarakatan/">Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), sebagaimana tertuang dalam nomor PAS-03.HH.04.05 Tahun 2025. Perjanjian ini mengatur pemanfaatan FABA dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk lingkungan Pemasyarakatan

“Kami siap berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan, salah satunya memanfaatkan FABA sebagai salah satu bentuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan kami di Lapas Lobar,” Ujar Fadli.

Baca Juga :  Musik Tradisional Sasak: Klentang, Warisan Budaya dari Lombok

Fadli berharap dengan adanya kerja sama antara Lapas Lobar dengan PLTU Jeranjang ini akan menjadikan salah satu pembinaan kemandirian baru bagi warga binaan kami yang ada di Lapas Lombok Barat nantinya.

Diterima langsung oleh Manager Unit PLTU Jeranjang, Yunisetiya Ariwibawa beserta Asisstant Manager Admin, Teguh Budiyanto menyambut baik inisiatif tersebut dan menjelaskan secara rinci mengenai proses pemanfaatan FABA dalam produksi batako ramah lingkungan. FABA memiliki potensi besar sebagai bahan konstruksi alternatif.

“Kami siap mendukung adanya kegiatan baik ini, bahwa PLTU tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” Kata Ariwibawa.

PLTU Jeranjang siap bekerjasama dengan Lapas Lombok Barat dalam mendukung program pemerintah dalam pengelolaan limbah yang lebih efektif seperti pembuatan Paving Blok, Batako dan juga untuk pupuk tanaman. PLTU dan Lapas Lombok Barat juga akan segera merealisasikan hasil audiensi ini dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Lombok Barat Tanam 1 Juta Hektar Jagung, Dorong Swasembada Pangan

engan adanya kerjasama ini, Lapas Lombok Barat memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai produk berbahan dasar FABA. Selain batako dan paving blok, ada kemungkinan untuk memproduksi material konstruksi lain seperti mortar atau bahkan produk seni dan kerajinan dengan sentuhan FABA.

Pengembangan produk-produk ini tidak hanya akan memberikan kegiatan produktif bagi warga binaan tetapi juga berpotensi menghasilkan pendapatan bagi Lapas, yang dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas pembinaan dan kesejahteraan warga binaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *