Lombok Barat, Jurnalekbis.com- Semangat pelayanan publik yang tinggi ditunjukkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lombok Barat. Kali ini, giliran warga Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong, yang kembali menjadi sasaran layanan administrasi kependudukan (adminduk). Meski cuaca kurang bersahabat dengan hujan lebat yang mengguyur, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan layanan ini tetap membara.
Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam, yang turut mendampingi stafnya di Kantor Desa Persiapan Belongas pada Rabu (14/5/2025), menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sesi kedua. “Ini pelayanan sesi kedua karena sesi pertama tidak bisa menuntaskan seluruh kebutuhan masyarakat,” terangnya, menunjukkan komitmen untuk menjangkau seluruh warga yang membutuhkan.
Pantauan di lokasi menunjukkan Kantor Desa Persiapan Belongas dipadati ratusan warga dari berbagai dusun. Mereka rela menerjang hujan demi mendapatkan berbagai layanan adminduk yang disediakan. Salah satunya adalah Amaq Sar (49 tahun), warga Dusun Belongas, yang datang khusus untuk melakukan perekaman e-KTP.
“Kemarin saya ke sini, tapi tidak dapat antrian. Walaupun hujan, saya tetap datang karena perlu KTP. Alhamdulillah tadi saya sudah perekaman,” ungkap Amaq Sar dengan nada lega.
H. Saepul Akhkam mengungkapkan bahwa kedatangan kembali tim Dukcapil ke Desa Persiapan Belongas adalah atas permintaan langsung dari pihak desa. “Kami kembali ke sini karena desa meminta lagi. Ini daerah terpencil sehingga menjadi prioritas di kami,” jelasnya.
Ia juga menyoroti tantangan geografis dan cuaca yang dihadapi warga untuk mengakses layanan. “Ini saja ada banyak warga yang terhambat ke sini karena akses jalan dan akibat hujan. Banyak warga dusun Bunut Kantor, Panggang, dan Makam Kedaro tidak bisa ke sini,” imbuh Akhkam, menggambarkan betapa pentingnya layanan jemput bola ini bagi warga di wilayah terpencil.
Selain memberikan pelayanan langsung, Dinas Dukcapil Lombok Barat juga melakukan serah terima hasil pelayanan yang telah dilakukan sebelumnya. Sebanyak 239 keping Kartu Tanda Penduduk (KTP), 187 dokumen Kartu Keluarga (KK), 135 Akta Kelahiran, 4 Akta Kematian, dan 20 Kartu Identitas Anak (KIA) diserahkan secara simbolis kepada para Kepala Dusun se-Desa Belongas.
Menurut Akhkam, penyerahan dokumen kependudukan ini memiliki arti penting dalam mempersiapkan Desa Persiapan Belongas menuju status definitif. “Kepemilikan adminduk yang tertib juga akan menunjang visi daerah untuk sejahtera dari desa. Desa akan lebih mudah memetakan kondisi sosial ekonomi warganya. Ini yang menjadi tema besar dinas dan menjadi bahasan utama dalam rakor kependudukan beberapa waktu lalu,” paparnya.

Beberapa waktu lalu, Dinas Dukcapil Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi Kependudukan yang dihadiri oleh para operator kios adminduk desa dan kesehatan, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengguna data padan Dukcapil. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, menekankan krusialnya data padu adminduk sebagai dasar penetapan seluruh jenis bantuan.
“Ini menjadi PR buat Dukcapil agar jangan sampai ada warga tidak dapat mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan lainnya hanya karena urusan KTP,” tegas Ummi Nurul Adha, menyoroti pentingnya validitas dan cakupan data kependudukan.
Di hadapan para peserta rakor, H. Saepul Akhkam memaparkan berbagai terobosan yang telah dilakukan Dinas Dukcapil Lombok Barat dalam dua tahun terakhir. Selain menggandeng desa untuk membentuk dan mengaktifkan kios adminduk, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan puskesmas dan rumah sakit untuk pelayanan online penerbitan akta kelahiran.
Lebih lanjut, Dukcapil Lombok Barat juga proaktif menerima panggilan pelayanan perekaman KTP bagi pasien di rumah sakit dan rumah sakit jiwa, serta pelayanan di rumah warga untuk lansia dan penderita stroke atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Tercatat, sebanyak 70 panggilan dilayani pada tahun 2024, dan 30 panggilan lainnya telah direspon pada triwulan pertama tahun 2025.
“Untuk turun desa, sudah 99 desa yang kami layani,” terang Akhkam, menunjukkan jangkauan luas pelayanan jemput bola yang telah dilakukan.
Upaya Dinas Dukcapil Lombok Barat dalam memberikan pelayanan adminduk hingga ke pelosok desa, serta inovasi-inovasi yang telah dilakukan, sejalan dengan visi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan yang dimulai dari tingkat desa. Dengan data kependudukan yang tertib dan akurat, pemerintah desa akan memiliki landasan yang kuat untuk merencanakan pembangunan, mengidentifikasi kebutuhan warga, dan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.
Kegiatan pelayanan di Desa Persiapan Belongas ini menjadi bukti nyata komitmen Dukcapil Lombok Barat untuk hadir di tengah masyarakat, memberikan kemudahan akses terhadap layanan adminduk, dan memastikan tidak ada warga yang terlewatkan, meskipun dihadapkan pada tantangan geografis dan cuaca. Antusiasme warga Belongas yang tetap tinggi di tengah hujan menjadi motivasi tersendiri bagi tim Dukcapil untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik.
Ke depan, diharapkan sinergi antara Dinas Dukcapil, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan data kependudukan yang komprehensif dan akuntabel, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh warga Lombok Barat.