jurnalekbis.com/tag/bali/">Bali, Jurnalekbis.com – Suasana eksklusif kawasan pariwisata The Nusa Dua, yang dikelola dengan apik oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), pada Minggu (18/5/2025) berubah menjadi arena lari yang meriah dan kompetitif. Ajang lari internasional AirAsia RedRun 2025 sukses digelar, menandai kolaborasi strategis yang kuat antara sektor penerbangan, olahraga, dan pariwisata dalam upaya memajukan sport tourism di Pulau Dewata.
Mengusung tema inspiratif “Every Journey is Within Reach”, AirAsia RedRun 2025 menawarkan tiga kategori lari yang menantang: 5K, 10K, dan 21K (Half Marathon). Antusiasme peserta, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, terlihat jelas sejak garis start. Lebih dari 5.500 pelari membanjiri kawasan The Nusa Dua, menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan persaingan sehat.
Gelaran AirAsia RedRun ini menjadi yang pertama kalinya diadakan di kawasan premium The Nusa Dua. Para peserta tidak hanya disuguhi tantangan fisik, tetapi juga pemandangan lanskap tropis Bali yang memukau. Rute lari dirancang melewati ikon-ikon kawasan, mulai dari taman-taman tematik yang hijau, garis pantai yang indah, hingga deretan fasilitas resor berkelas dunia. Pengalaman berlari ini diharapkan tidak hanya menguji ketahanan fisik, tetapi juga memberikan inspirasi dan kenangan yang tak terlupakan bagi setiap peserta.
General Manager The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyambut gembira penyelenggaraan AirAsia RedRun 2025. Beliau menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen ITDC dalam mengembangkan pariwisata berbasis minat khusus, yang saat ini menjadi fokus utama di kawasan The Nusa Dua.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada kawasan The Nusa Dua sebagai tuan rumah penyelenggaraan AirAsia RedRun 2025. Event ini menjadi bagian dari upaya kami dalam mendorong pengembangan sport tourism di Bali serta memperkuat positioning The Nusa Dua sebagai kawasan yang mampu mengakomodasi berbagai kegiatan bertaraf internasional secara aman, nyaman, dan berkelas,” ujar Agus Dwiatmika dengan antusias.

Keunggulan infrastruktur The Nusa Dua yang terintegrasi, didukung oleh sistem keamanan 24 jam, pengelolaan kawasan yang berkelanjutan dan berstandar internasional, serta aksesibilitas langsung ke berbagai akomodasi berbintang, menjadi nilai tambah yang signifikan. Kawasan ini dinilai sangat ideal untuk menjadi pusat penyelenggaraan berbagai event internasional, termasuk ajang olahraga bergengsi seperti AirAsia RedRun.
Lebih lanjut, Agus Dwiatmika berharap kehadiran AirAsia RedRun di The Nusa Dua akan memberikan efek berganda (multiplier effect) yang positif bagi industri pariwisata secara keseluruhan, serta memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, termasuk para pelaku ekonomi kreatif di sekitar kawasan.
“Melalui dukungan kawasan yang telah kami kelola secara profesional dan berstandar internasional, kami optimistis AirAsia RedRun dapat memberikan pengalaman berlari yang tak terlupakan bagi para peserta, baik dari dalam maupun luar negeri. Kami juga melihat event ini sebagai momen penting untuk meningkatkan keterlibatan pelaku industri pariwisata lokal, membuka peluang ekonomi bagi UMKM, dan tentu saja mendatangkan manfaat langsung bagi komunitas di sekitar kawasan. Ke depan, kami berharap kolaborasi seperti ini dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pariwisata Bali,” pungkasnya.
Dengan atmosfer kawasan yang tertata eksklusif, didukung oleh aksesibilitas dan konektivitas yang mudah, The Nusa Dua terbukti menjadi panggung yang ideal untuk menyelenggarakan event berskala internasional. Bukan hanya mendukung kelancaran acara, tetapi juga memperkaya pengalaman destinasi bagi para peserta, wisatawan, dan komunitas lari dari seluruh penjuru dunia.
Keberhasilan AirAsia RedRun 2025 di The Nusa Dua semakin mengukuhkan posisi Bali sebagai destinasi sport tourism yang menarik. Kombinasi antara keindahan alam yang memukau, infrastruktur pariwisata yang mumpuni, dan event olahraga berkelas internasional menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang lebih dari sekadar liburan biasa.
Sport tourism sendiri merupakan sektor pariwisata yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Menggabungkan daya tarik wisata dengan kegiatan olahraga, sport tourism mampu menarik minat wisatawan dengan minat khusus, meningkatkan kunjungan, dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah penyelenggara.
Bali, dengan keindahan alamnya yang beragam dan fasilitas pariwisata yang lengkap, memiliki modal yang kuat untuk menjadi pusat sport tourism di Indonesia. Penyelenggaraan event–event olahraga bertaraf internasional seperti AirAsia RedRun tidak hanya mempromosikan destinasi, tetapi juga mendorong gaya hidup sehat dan aktif.