Mataram, Jurnalekbis.com – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu malam (24/5/2025). Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dengan penuh sukacita menyambut kedatangan penceramah kondang Indonesia, Ustadz Abdul Somad (UAS), dalam acara silaturahmi yang dihadiri pula oleh sejumlah ulama dan tokoh-tokoh umat terkemuka di wilayah “Pulau Seribu Masjid” ini.
Kunjungan UAS ke NTB kali ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dakwahnya di berbagai lokasi di provinsi tersebut. Miq Iqbal, sapaan akrab Gubernur NTB, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kesediaan UAS meluangkan waktu untuk berkunjung dan menerima undangan jamuan makan malam di kediaman resminya.
“Kami memiliki tradisi sebelum memasuki rumah baru, harus para tuan guru dan kiai haji dulu yang masuk. Malam ini adalah malam berkah karena kami kedatangan tamu jauh, Ustadz Abdul Somad, yang melakukan sejumlah rangkaian dakwah di NTB,” ungkap Miq Iqbal dalam sambutannya di hadapan para hadirin.
Lebih lanjut, Gubernur NTB menekankan bahwa Pendopo Gubernur merupakan milik seluruh masyarakat NTB, bukan hanya milik pribadi gubernur. “Ustadz, ini pendopo yang menghuni gubernur, tapi sepenuhnya ini milik rakyat. Jadi, semua kegiatan-kegiatan dari organisasi masyarakat kami persilakan untuk mengadakan acara di sini,” tegasnya, menunjukkan keterbukaan dan komitmennya terhadap masyarakat.

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad dalam kesempatan yang sama menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur NTB beserta seluruh jajaran atas dukungan yang telah diberikan terhadap kegiatan dakwah di NTB.
“Terima kasih tak terhingga kepada Bapak Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal beserta seluruh jajaran, di antara yang mendapat naungan syafaat. Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah SWT di Padang Mahsyar ketika tidak ada tempat berlindung. Di antaranya adalah pemimpin yang adil,” tutur UAS dengan penuh khidmat.
Kehadiran sejumlah pejabat daerah dan tokoh agama dalam acara silaturahmi tersebut disambut hangat oleh Ustadz Abdul Somad. Suasana akrab tercipta, diselingi canda tawa yang mencairkan suasana formal. Bahkan, UAS sempat melontarkan pantun khasnya, semakin mempererat tali silaturahmi antara tokoh agama dan pemimpin daerah.
“Saya yakin dan percaya, masyarakat NTB yang kami ketahui dari Pulau Sumatera adalah negerinya para tuan guru, para hafidz Al-Qur’an, dan negerinya pondok pesantren,” pungkas UAS, mengungkapkan kekagumannya terhadap citra NTB sebagai pusat pendidikan agama.
Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun NTB yang lebih baik. Kehadiran Ustadz Abdul Somad diharapkan dapat memberikan semangat dan pencerahan bagi umat Islam di NTB, sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya.