OlahragaOtomotif

MGPA & Eshark Gelar Kejurnas ITCR di Mandalika, Ini Jadwal Lengkapnya!

×

MGPA & Eshark Gelar Kejurnas ITCR di Mandalika, Ini Jadwal Lengkapnya!

Sebarkan artikel ini
MGPA & Eshark Gelar Kejurnas ITCR di Mandalika, Ini Jadwal Lengkapnya!
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com- Kabar penting bagi peta motorsport nasional kembali bergema. Pertamina Mandalika International Circuit, Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat, secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Mobil Roda-4 paling dinanti, Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025. Keputusan strategis ini diambil menyusul kondisi Sirkuit Internasional Sentul yang tengah dalam tahap persiapan renovasi, memastikan roda kompetisi dan pembinaan pembalap nasional tetap berputar kencang. PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA), selaku pengelola sirkuit kebanggaan Indonesia ini, mendapatkan mandat sebagai Promotor Nasional untuk gelaran bergengsi tersebut.

Penunjukan ini dikonfirmasi melalui surat resmi yang dilayangkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, ditandatangani oleh Ananda Mikola selaku Wakil Ketua Umum Roda-4 IMI Pusat pada bulan Mei 2025. Langkah ini menandai babak baru bagi ITCR, yang merupakan bagian integral dari Indonesia Touring Car Championship (ITCC), sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai episentrum baru kegiatan balap mobil di Tanah Air.

Dalam surat resminya, Ananda Mikola memaparkan beberapa poin krusial yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan Kejurnas Balap Mobil tahun 2025, sesuai kalender yang direncanakan semula, seharusnya diemban oleh IMI Jawa Barat dengan Sentul Club sebagai penyelenggara teknis. Namun, Sirkuit Sentul, yang telah lama menjadi ikon balap Indonesia, saat ini tengah memasuki fase persiapan renovasi. Kondisi ini membuat sirkuit legendaris tersebut belum dapat difungsikan secara optimal untuk menggelar ajang balap berskala nasional.

“Kejurnas Balap Mobil tetap harus dijalankan,” tegas Ananda Mikola dalam keterangannya. “Ini adalah komitmen IMI untuk memastikan para peserta Kejuaraan Nasional Balap Mobil maupun peserta supporting race lainnya tetap terbina dan terakomodir dalam suatu wadah kejurnas yang kompetitif. Tujuannya jelas, yakni menjaga dan meningkatkan prestasi secara berkesinambungan, serta memberikan panggung bagi talenta-talenta muda.”

Lebih lanjut, Ananda Mikola juga menyoroti peran signifikan Pertamina Mandalika International Circuit dalam beberapa waktu terakhir. “Pertamina Mandalika International Circuit telah berperan serta secara aktif dalam memajukan Olahraga Balap Mobil di tanah air, salah satunya melalui program event Mandalika Festival of Speed (MFoS) yang sukses menarik perhatian,” tambahnya. Kontribusi inilah yang menjadi salah satu pertimbangan utama IMI Pusat dalam menunjuk Mandalika.

Baca Juga :  Awas Terpukau! Balapan Brio & Agya di Mandalika Bikin Merinding

Menanggapi surat penunjukan dari IMI Pusat, Priandhi Satria, Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya, yang ditugaskan oleh pemilik sirkuit yakni PT ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), menyatakan kesiapan pihaknya. MGPA dengan antusias menerima mandat tersebut dan berkomitmen untuk menjalankan Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 dengan standar tertinggi.

“Alhamdulillah, kami dari MGPA mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang luar biasa dari IMI Pusat, khususnya melalui Bapak Ananda Mikola, yang telah menunjuk MGPA sebagai Promotor Nasional dan Mandalika Circuit sebagai tempat diselenggarakannya Kejurnas ITCR 2025,” ujar Priandhi Satria.

Ia menambahkan bahwa penunjukan ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga sebuah keharusan bagi MGPA untuk turut serta mendukung berbagai program strategis IMI, terutama yang berkaitan dengan kejuaraan nasional. “Ini adalah program yang sangat bagus dan fundamental bagi ekosistem motorsport kita. Sebisa mungkin, Kejurnas seperti ITCR ini harus memiliki beberapa putaran setiap tahunnya. Ini penting sebagai ajang pembibitan pembalap roda-4 nasional dan juga untuk memberikan exposure yang lebih luas mengenai dinamika dan potensi dunia otomotif Indonesia kepada masyarakat,” papar Priandhi.

Dalam menjalankan amanah sebagai Promotor Nasional Kejurnas ITCR 2025, MGPA tidak berjalan sendiri. Mereka menggandeng ESHARK MOTORSPORT, sebuah entitas yang memiliki rekam jejak dan pengalaman dalam penyelenggaraan event balap. Kolaborasi strategis antara MGPA dan ESHARK MOTORSPORT ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah gelaran yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta dan penonton.

Salah satu inovasi signifikan yang akan dihadirkan adalah format balapan yang lebih padat. Dalam peraturan IMI, sebuah Kejurnas minimal harus digelar sebanyak tiga putaran atau seri dalam satu musim. Namun, MGPA dan ESHARK MOTORSPORT sepakat untuk mengoptimalkan setiap kedatangan tim dan pembalap ke Mandalika. Mereka akan menyelenggarakan dua putaran (dua kali balapan) pada setiap ajang Mandalika Festival Of Speed (MFoS) yang menjadi platform ITCR. Dengan demikian, total akan ada enam putaran Kejurnas ITCR yang digelar di Mandalika sepanjang tahun 2025.

Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari para pembalap. Banyak dari mereka yang merasa sayang jika sudah jauh-jauh datang ke Mandalika hanya untuk satu kali balapan dalam satu akhir pekan (Jumat-Minggu). Dengan format dua seri per event, para pembalap akan mendapatkan waktu kompetisi yang lebih maksimal dan merasa lebih puas, sekaligus membuat investasi perjalanan mereka lebih bernilai.

Baca Juga :  Lalu Muhammad Zohri Lolos ke Semifinal Lari 100 Meter Putra SEA Games 2022

Widya Satyaningtyas dari ESHARK MOTORSPORT menyambut positif penunjukan MGPA dan kerjasama yang terjalin. “IMI Pusat sudah sangat tepat menunjuk MGPA selaku promotor nasional Kejurnas Mobil 2025. MGPA adalah pengelola Sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional, memiliki manajemen motorsport yang baik dan profesional, serta sudah terbukti mampu melaksanakan berbagai event-event internasional maupun nasional dengan standar kualitas tinggi,” ujarnya.

“Kami sangat yakin kerjasama MGPA dengan ESHARK MOTORSPORT akan membuat Mandalika Circuit dapat menjadi tuan rumah dan promotor nasional yang sangat baik. Semoga kami dapat mengakomodir antusiasme yang besar dari Komunitas Balap Mobil di seluruh Indonesia,” tambah Widya. Ia juga berharap para peserta akan mendapatkan kepuasan maksimal saat memacu adrenalin di Sirkuit Mandalika, sehingga mereka termotivasi untuk kembali dan menyelesaikan semua putaran Kejurnas 2025 di Lombok.

Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 di Sirkuit Mandalika akan mempertandingkan berbagai kelas yang selalu menyajikan persaingan sengit. Kelas-kelas utama yang akan dilombakan antara lain ITCR 1.200cc, ITCR 1.500cc, dan ITCR Max (sebelumnya dikenal sebagai ITCR 3.600cc). MGPA dan ESHARK MOTORSPORT telah mengonfirmasi akan menyediakan slot yang memadai untuk masing-masing kelas Kejurnas tersebut.

Antusiasme tinggi diperkirakan akan datang dari berbagai pembalap privateer yang selalu menjadi tulang punggung balap nasional, serta tim-tim pabrikan dan profesional besar. Nama-nama seperti Honda Racing Indonesia, Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), Delta Garage Team, Rizqy Motorsport, dan Honda Bandung Center diprediksi akan kembali ambil bagian, membawa serta rivalitas klasik dan teknologi terkini mereka ke lintasan Mandalika. Kehadiran mereka dipastikan akan menambah intensitas persaingan dan daya tarik Kejurnas ITCR 2025.

Kejurnas ITCR 2025 akan menjadi salah satu highlight utama dalam rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFoS), sebuah payung event yang dirancang MGPA untuk mewadahi berbagai kegiatan motorsport dan hiburan di Sirkuit Mandalika. ITCR akan digelar dalam tiga seri utama MFoS, yakni pada putaran kedua (18-20 Juli 2025), putaran ketiga (24-26 Oktober 2025), dan putaran keempat (12-14 Desember 2025). Integrasi ini diharapkan dapat menarik audiens yang lebih luas dan menciptakan atmosfer festival motorsport yang semarak.

Baca Juga :  Keberhasilan Indonesia di ARRC Round 4 Mandalika

Direktur Niaga PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU), pengelola Sirkuit Internasional Sentul (SIC), Bogor, yang juga menjabat sebagai Deputy I Olahraga Mobil IMI Pusat, Lola Moenek, turut memberikan pandangannya. “Kami melihat Pertamina Mandalika International Circuit telah menunjukkan kontribusi besar dalam memajukan olahraga balap mobil nasional, terutama melalui program Mandalika Festival of Speed (MFoS) yang inovatif dan menarik,” komentarnya, menggarisbawahi sinergi positif dalam ekosistem motorsport nasional.

Priandhi Satria juga menegaskan bahwa untuk musim 2025, regulasi teknis dan sistem poin Kejurnas ITCR masih akan mengacu sepenuhnya pada aturan yang telah ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. “Tidak ada perubahan signifikan dari musim sebelumnya, termasuk dalam hal klasemen maupun mekanisme balap. Dengan kata lain, ITCR 2025 tetap mempertahankan standar kompetisi yang ketat dan profesional,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia meyakinkan bahwa Sirkuit Mandalika berada dalam kondisi prima untuk menggelar ajang ini. “Kesuksesan penyelenggaraan MFoS 1 yang baru saja berlangsung bersamaan dengan ajang balap internasional GT World Challenge Asia menjadi bukti nyata kesiapan sirkuit ini untuk menggelar kompetisi skala nasional maupun internasional dengan kualitas terbaik,” papar Priandhi.

Pihak MGPA juga membuka pintu untuk masa depan. “Kami tentu berharap renovasi Sentul International Circuit dapat selesai sesuai jadwal, sehingga sirkuit kebanggaan tersebut dapat kembali menyelenggarakan Kejurnas ITCR. Bahkan, sangat memungkinkan jika di tahun depan kita memiliki dua Kejuaraan Nasional, satu di Sentul dan satu di Mandalika. Ini tentu akan membuat kalender balap semakin seru, ramai, dan kompetitif,” tambahnya, menyiratkan semangat kolaborasi demi kemajuan bersama.

Para pembalap diyakini akan sangat antusias menyambut Kejurnas ITCR di Mandalika, terlebih bagi mereka yang mungkin akan pertama kali mencicipi atmosfer balapan dan tantangan teknis dari sirkuit sepanjang 4,31 kilometer ini. Karakteristik trek yang mengalir cepat, dikombinasikan dengan suhu tropis Lombok yang khas, akan menjadi faktor menarik yang menambah bumbu persaingan di setiap putaran. Penunjukan Mandalika sebagai tuan rumah Kejurnas ITCR 2025 bukan hanya solusi atas tantangan renovasi Sentul, tetapi juga langkah maju untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas balap mobil di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *