Industri

BRIDA NTB dan Joza Farm Kolaborasi Dorong Kemandirian Pakan Lokal

×

BRIDA NTB dan Joza Farm Kolaborasi Dorong Kemandirian Pakan Lokal

Sebarkan artikel ini
BRIDA NTB dan Joza Farm Kolaborasi Dorong Kemandirian Pakan Lokal
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com — Dalam upaya memperkuat sektor agribisnis lokal dan mendorong kemandirian pakan ternak serta pakan ikan berbasis potensi daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memfasilitasi diskusi strategis antara pelaku usaha lokal, CV. Joza Inti Berkah, dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB. Diskusi ini berlangsung produktif dan menjadi pijakan awal kolaborasi riset terapan lintas sektor.

Diskusi yang digelar pada pertengahan Juni 2025 ini dipimpin langsung oleh Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., dan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perindustrian, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Peternakan. Dalam sambutannya, Gde Aryadi menekankan bahwa setiap inisiasi program dan kolaborasi harus memiliki dasar yang kuat—yaitu riset atau riset terapan yang evidence-based.

Baca Juga :  Ekonomi Terus Tumbuh, PLN Catat Konsumsi Listrik Sebesar 1,2 TWH Hingga Juni 2023

“Konsep kerja sama ini harus berbasis riset agar mampu menjawab tantangan nyata yang dihadapi di lapangan,” tegasnya.

Menurut Aryadi, penguatan sektor agribisnis tidak bisa berjalan efektif tanpa sinergi antara inovasi teknologi, data lapangan, dan kolaborasi konkret antara pelaku usaha dan instansi pemerintah.

“BRIDA NTB berkomitmen untuk memfasilitasi ruang kolaboratif yang mendorong hilirisasi hasil riset agar benar-benar bermanfaat di tingkat akar rumput,” ujarnya.

Kepala BRIDA NTB, Gede Aryadi, menegaskan bahwa pada tahap awal ini, BRIDA akan fokus pada pendampingan dan dukungan inovasi teknologi mesin dalam konsep kemitraan dan kerja sama dengan stakeholder terkait serta kelompok usaha masyarakat.

“Tujuannya adalah agar kelompok-kelompok usaha ini dapat secara mandiri mengembangkan potensi mereka dan bertransformasi menjadi unit usaha yang produktif dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur NTB Resmikan Taman Edukasi Landfill Hill di Kebun Kongok

Muhamad Johan Amin, Founder CV. Joza Inti Berkah, memaparkan secara detail konsep usaha Joza Farm yang telah mengembangkan sistem pertanian dan peternakan terintegrasi atau yang dikenal dengan Integrated Agribusiness Closed-loop System. Sistem ini mencakup seluruh rantai pasok, mulai dari produksi bahan baku, pengolahan pakan ternak dan ikan, hingga distribusi produk akhir.

Joza Farm dikenal sebagai pionir dalam pemanfaatan bahan lokal sebagai basis produksi pakan, baik untuk sapi maupun ikan. Dengan pendekatan ini, Joza Farm mampu menekan biaya produksi sekaligus menjaga kualitas output.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *