News

Tim SAR Resmi Hentikan Operasi Saipullah di Perairan Lombok Utara

×

Tim SAR Resmi Hentikan Operasi Saipullah di Perairan Lombok Utara

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Resmi Hentikan Operasi Saipullah di Perairan Lombok Utara
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Utara, Jurnalekbis.com — Setelah tujuh hari pencarian intensif yang melibatkan berbagai instansi dan relawan, Tim SAR gabungan resmi menghentikan upaya pencarian terhadap Saipullah (45), seorang nelayan asal Dusun Nipah, Desa Malaka, pemenang/">Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pantai Mangsit.

Keputusan ini diambil setelah hasil evaluasi menyeluruh menunjukkan tidak adanya tanda-tanda keberadaan korban selama sepekan pencarian. Koordinator Unit Siaga SAR Bangsal, I Gusti Komang Aryadana, menyatakan bahwa penghentian operasi telah melalui pertimbangan matang dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk keluarga korban.

“Selama tujuh hari pencarian, tim tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Setelah berkoordinasi dengan seluruh unsur yang terlibat serta keluarga, kami sepakat untuk mengakhiri operasi pencarian pada Senin sore (30/6),” ungkap Aryadana.

Baca Juga :  Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Sabu Lintas Sumatera Modus Dubur

Saipullah diketahui pergi melaut bersama seorang temannya pada Selasa dini hari, 24 Juni 2025, sekitar pukul 04.00 WITA. Keduanya berangkat dari pesisir Nipah seperti biasanya. Namun, hanya satu orang yang kembali. Sementara Saipullah tak kunjung kembali ke rumah. Sampan miliknya ditemukan dalam kondisi kosong oleh nelayan setempat sekitar malam harinya.

Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga terpeleset dari sampan dan jatuh ke laut. Kondisi laut saat itu cukup tenang, namun minim pencahayaan. Teman korban sempat mengira Saipullah telah pulang lebih dulu hingga kemudian dikabarkan hilang oleh keluarganya.

Tim SAR bergerak cepat setelah menerima laporan. Area pencarian diperluas secara bertahap hingga mencakup 6,5 mil laut persegi (Nm2) dengan penyisiran pantai sepanjang 2,7 kilometer ke arah selatan dari titik dugaan jatuhnya korban.

Baca Juga :  Pulau Sumbawa Siap Mekar, Mori Hanafi: Sudah Penuhi Syarat Sejak 2014

Berbagai peralatan canggih dan sumber daya manusia dikerahkan, termasuk: Rigid Buoyancy Boat (RBB),Perahu karet bermesin,Peralatan selam dan evakuasi, Sistem komunikasi laut dan darat dan Penggunaan drone thermal (pada hari-hari pertama)

Meski sudah mencakup area yang luas dan dilakukan dengan intensitas tinggi, pencarian belum membuahkan hasil hingga hari ketujuh. Operasi pencarian Saipullah merupakan wujud kolaborasi multi-sektor yang solid, melibatkan  Tim Rescue Kantor SAR Mataram, Unit Siaga SAR Bangsal, TNI AL dan Polair Polda NTB, Polair Polres Lombok Utara, Polsek Pemenang, Puskesmas Nipah, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Nipah, Tim Coastal Care Community (TCC) Nipah, Relawan Barasiaga dan Nelayan lokal dan warga sekitar

Baca Juga :  Putri Ariani Siap Tampil Memukau di Final AGT 2023

Keterlibatan berbagai pihak menunjukkan solidaritas tinggi masyarakat dan aparat dalam menghadapi musibah kemanusiaan seperti ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *