Otomotif

Touring Hijau Pertamina: Sinergi Energi, Alam, dan Budaya

×

Touring Hijau Pertamina: Sinergi Energi, Alam, dan Budaya

Sebarkan artikel ini
Touring Hijau Pertamina: Sinergi Energi, Alam, dan Budaya
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com– Sorotan tajam tertuju pada barisan kendaraan berbalut livery hijau menyala bertuliskan Pertamax dan Pertamina Dex, yang berderet gagah di halaman Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Surabaya, pada Jumat pagi (30/6/2025). Deru mesin dan semangat para peserta menandai dimulainya “Rinjani Special Stage”, sebuah agenda touring otomotif lintas komunitas yang menjelajahi jalur darat dan laut dari Surabaya menuju Pulau Lombok.

Lebih dari sekadar konvoi kendaraan, Rinjani Special Stage menjadi simbol kebersamaan, keberlanjutan, dan kebanggaan terhadap energi dalam negeri. Diinisiasi oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, acara ini tidak hanya menonjolkan kekuatan produk bahan bakar unggulan, tetapi juga mengusung misi sosial dan pemberdayaan masyarakat lokal yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan Rinjani Special Stage berlangsung selama tiga hari, membawa para peserta menjelajahi ratusan kilometer melintasi perbukitan, jalur pantai, dan laut antar pulau. Rute ini dirancang tidak hanya sebagai petualangan otomotif, tetapi juga sebagai platform kolaboratif yang mempertemukan komunitas otomotif, pelaku UMKM, serta pecinta alam dan budaya Nusantara.

Baca Juga :  Komunitas Mobil Sport Bikin Mandalika Panas, Ini Keseruannya!

Menurut Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, touring ini merupakan perwujudan dari filosofi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang tidak hanya fokus pada distribusi BBM berkualitas, tetapi juga pada nilai-nilai keberlanjutan, inklusivitas, dan pembangunan lokal.

“Touring ini adalah bentuk nyata bagaimana energi bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat: komunitas otomotif, energi berkualitas, pelaku UMKM, dan sektor pariwisata. Ini bukan sekadar perjalanan, tapi perayaan terhadap Indonesia yang berdaya dan berbudaya,” tegas Ahad. Rabu (2/7).

Salah satu momen penting dalam Rinjani Special Stage terjadi saat rombongan tiba di LUNACO (Sembalun Agro Coffee), UMKM binaan Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Ampenan. Berlokasi di ketinggian 1.277 meter di atas permukaan laut, LUNACO menjadi perhentian yang menyentuh sisi kemanusiaan dan sosial dari perjalanan ini.

Baca Juga :  Kejurnas ITCR Seri 1 & 2 Siap Digelar Juli 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit

Di tempat ini, peserta menikmati hangatnya cita rasa kopi robusta Sembalun yang khas, sembari berdialog langsung dengan petani dan pelaku UMKM lokal. Tak hanya tentang minuman, kunjungan ini menjadi ruang edukasi tentang bagaimana kemitraan antara korporasi dan komunitas lokal dapat mendorong transformasi ekonomi desa.

Setelah melintasi berbagai medan menantang, rombongan touring akhirnya mencapai destinasi utama: Pertamina Mandalika International Circuit, ikon sport tourism nasional yang juga menjadi salah satu kebanggaan Indonesia di mata dunia.

Di sinilah Pertamax dan Pertamina Dex diuji dalam kondisi ekstrem. Medan panas, kecepatan tinggi, serta kontur sirkuit yang kompleks menjadi panggung pembuktian kualitas produk bahan bakar Pertamina. Para peserta touring yang juga terdiri dari pegiat otomotif merasakan langsung respons mesin, efisiensi bahan bakar, dan ketangguhan kendaraan mereka di lintasan berstandar MotoGP.

Baca Juga :  MotoGP Mandalika 2024: Jokowi Apresiasi Perkembangan Sirkuit

Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk promosi nyata bahwa produk energi dalam negeri telah setara dengan kebutuhan global, mampu bersaing bahkan dalam lingkungan performa tinggi seperti arena balap internasional.

Dody, yang menjabat sebagai Road Captain dalam touring ini, menyampaikan bahwa Rinjani Special Stage memiliki arti lebih dari sekadar hobi otomotif. Ia menyebut acara ini sebagai wujud nyata dari sinergi komunitas, dunia usaha, dan kepedulian sosial.

“Kami tidak hanya berkendara. Kami bergerak bersama untuk menunjukkan cinta kami pada negeri ini—pada alamnya, budayanya, masyarakatnya, dan energi yang menggerakkannya,” ujar Dody.

Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pertamina Patra Niaga yang mendukung tidak hanya dari aspek teknis dan logistik, tapi juga secara moral dan nilai.

“Terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang telah menjadi sponsor dan sahabat perjalanan kami. Energi yang mereka berikan bukan hanya untuk mesin, tapi juga untuk semangat kami sepanjang perjalanan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *