Olahraga

FAI NTB Siap Tempur di FORNAS VIII: Latihan Intensif hingga Jaga Reputasi Daerah

×

FAI NTB Siap Tempur di FORNAS VIII: Latihan Intensif hingga Jaga Reputasi Daerah

Sebarkan artikel ini
FAI NTB Siap Tempur di FORNAS VIII: Latihan Intensif hingga Jaga Reputasi Daerah
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Gelora semangat para atlet airsoft Nusa Tenggara Barat (NTB) kian membara menjelang perhelatan akbar Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang akan digelar di NTB. Tak sekadar tampil, Federasi indonesia/">Airsoft Indonesia (FAI) NTB menegaskan kesiapannya untuk bertarung secara maksimal dan membawa nama baik daerah di kancah nasional.

Dengan penuh determinasi, para pegiat airsoft NTB menggelar latihan rutin setiap pekan untuk mematangkan strategi tempur. Latihan dilakukan di Lapangan Tembak Yonif 742/SWY Gebang, Mataram, yang telah resmi ditetapkan sebagai venue utama pertandingan airsoft kategori Close Quarter Battle (CQB) dalam FORNAS tahun ini.

Ketua FAI NTB, Nona Yantri, menyampaikan bahwa latihan bukan hanya sebatas rutinitas, melainkan sudah menjadi komitmen kolektif para atlet untuk tampil kompetitif dan berkelas.

“Kami siap tempur! Persiapan sudah matang, latihan terus kami gelar tiap minggu,” tegas Nona Yantri, Rabu  (9/7/2025).

Setiap akhir pekan, para atlet airsoft NTB menjalani sesi latihan intensif. Materi yang dilatihkan meliputi Teknik berlari dan mobilitas cepat, Kecepatan tembak, Simulasi strategi tempur  dan Ketahanan mental.

Baca Juga :  RTG Bali 2024: 10 Tahun Memberi dan Menginspirasi

Kegiatan latihan ini bukan sekadar ajang pemanasan, tapi juga menjadi upaya nyata untuk membangun kekompakan tim, memperkuat intuisi medan, dan memahami dinamika pertandingan yang sesungguhnya.

Selain kesiapan atlet, FAI NTB juga memastikan bahwa aspek teknis pertandingan telah dipersiapkan secara maksimal. Lapangan Trisula Yonif 742/SWY resmi ditetapkan sebagai venue utama pertandingan airsoft FORNAS VIII. Sementara Lapbak (Lapangan Tembak) digunakan sebagai tempat latihan intensif para peserta.

Penetapan lokasi ini tidak lepas dari dukungan penuh institusi militer di NTB. FAI NTB menyampaikan apresiasi atas kerja sama dari Komandan Yonif 742/SWY dan Komandan Korem 162/WB yang telah memberikan ruang dan fasilitas pelatihan kepada komunitas airsoft.

“Dukungan dari Danyon dan Danrem sangat berarti. Tanpa mereka, kami tak bisa berlatih seintens ini. Semangat kami makin membara,” imbuh Nona Yantri.

Dukungan tersebut menciptakan lingkungan pelatihan yang aman, profesional, dan berstandar tinggi, sekaligus memperkuat hubungan sinergis antara komunitas olahraga rekreasi dengan pihak militer di daerah.

Baca Juga :  Runner 178 got first on long marathon

Sebagai tuan rumah, FAI NTB tak hanya fokus pada capaian medali. Organisasi ini juga berkomitmen menciptakan atmosfer kompetisi yang nyaman dan ramah bagi seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

FAI NTB menyadari bahwa sebagai tuan rumah, mereka juga menjadi wajah pertama yang menyambut para tamu. Oleh karena itu, perhatian terhadap aspek hospitality, keamanan, dan kenyamanan peserta menjadi bagian integral dari persiapan yang dilakukan.

“FAI NTB siap menjadi tuan rumah yang ramah dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pegiat airsoft yang bertanding,” ujar Nona Yantri.

Persiapan ini mencakup pengaturan logistik, koordinasi dengan panitia lokal FORNAS VIII, dan penempatan tenaga sukarelawan yang siap membantu kebutuhan peserta selama ajang berlangsung.

Airsoft merupakan olahraga taktis yang menuntut kecepatan, kecerdasan, dan kerja sama tim. Di kategori 3 on 3 Close Quarter Battle (CQB) yang akan dipertandingkan di FORNAS VIII, setiap tim akan bertarung dalam skenario pertarungan jarak dekat di arena tertutup atau semi-terbuka.

Kategori ini tergolong bergengsi karena menggabungkan unsur strategi, adrenalin, serta kemampuan individu dan tim dalam menyelesaikan misi. Tak heran, para peserta harus benar-benar siap baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga :  Mandalika Jadi Tuan Rumah Kejurnas Balap Mobil ITCR 2025 Seri 1 & 2

Menurut data dari FAI pusat, minat terhadap olahraga airsoft di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Tak hanya di kota besar, komunitas airsoft kini aktif tumbuh di berbagai daerah, termasuk NTB. Ajang FORNAS menjadi panggung penting untuk memperkenalkan olahraga ini kepada masyarakat luas sekaligus meningkatkan standar kompetisi.

Sebagai provinsi tuan rumah FORNAS VIII, NTB membawa misi lebih besar dari sekadar menjadi juara. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi lokal lewat sport tourism, sekaligus membuka ruang bagi olahraga rekreasi untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.

Komunitas-komunitas seperti FAI NTB memegang peran kunci dalam mewujudkan misi tersebut. Kesiapan mereka bukan hanya menunjukkan semangat kompetisi, tetapi juga dedikasi dalam membangun ekosistem olahraga yang inklusif dan berdaya saing.

Dengan kombinasi latihan intensif, dukungan infrastruktur, dan semangat kolektif, FAI NTB optimistis bisa mencatatkan hasil terbaik sekaligus memberi kesan mendalam bagi para tamu dan peserta dari seluruh Indonesia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *