jurnalekbis.com/tag/jepang/">Jepang, Jurnalekbis.com – Pebalap Malaysia, Prince Jefri Ibrahim, meraih kemenangan ketiganya musim ini dalam balapan kedua GT World Challenge Asia di Sirkuit Fuji, Minggu (13/7/2025). Bersama co-driver Ben Green, duo dari tim JMR itu mencetak kemenangan keduanya dalam tiga seri terakhir, meski rekan satu timnya mengalami nasib berbeda dengan kehilangan posisi ketiga di tikungan terakhir lap terakhir.
Mobil #99 Corvette Z06 GT3.R tampil dominan sejak awal balapan usai mengamankan pole position, bahkan sempat unggul hampir 19 detik sebelum Safety Car masuk di akhir balapan dan menghapus keunggulan tersebut. Namun, Ibrahim mampu mengendalikan restart dan mempertahankan posisi terdepan hingga finis, tidak seperti para pesaing terdekatnya – termasuk sang adik, Abu Bakar Ibrahim, yang bertabrakan dengan BMW Team KRC yang dikendarai Ruan Cun Fan di dekat garis finis.
Porsche Origine yang dikemudikan oleh pemuncak klasemen sementara, Bob Yuan dan Leo Ye, secara dramatis merebut posisi kedua di lap terakhir usai Mike Zhou yang sedang melintir mengenai Lu Wei. Di posisi ketiga, duo racing/">Craft-Bamboo Racing, Cao Qi dan Jayden Ojeda, mengunci podium meski turut terdampak insiden antara Corvette dan BMW di tikungan akhir.
Kondisi tersebut, ditambah penalti yang sebelumnya dijatuhkan kepada Nissan milik tim 5ZIGEN, membuka peluang bagi Porsche Silver-Am Origine yang dikemudikan Li Kerong dan Anders Fjordbach untuk meraih kemenangan kelas pertama mereka sekaligus finis kelima secara keseluruhan — pencapaian terbaik musim ini.
Sementara itu, di kelas Silver, kemenangan diraih Ferrari Harmony yang dikendarai Andy Deng dan Luo Kailuo. Di kelas Am, David Tjiptobiantoro (Indonesia) dan Christian Colombo dari Garage 75 sukses membawa pulang trofi.
Sehari sebelumnya, Bob Yuan dan Leo Ye dari Origine meraih kemenangan ketiga mereka musim ini, yang membuat mereka naik ke puncak klasemen dan menyalip Ibrahim. Tersingkir dari posisi teratas memaksa Jefri Ibrahim untuk segera merespons — dan dia berhasil.
Berbekal start dari posisi terdepan, Ben Green langsung menciptakan jarak hingga lima detik sebelum masuk pit. Setelah pergantian pembalap, Jefri melanjutkan dominasi, mengetahui bahwa para pesaing seperti Porsche Origine #4 dan #87 serta Corvette JMR lainnya akan terkena penalti waktu karena hasil bagus di balapan sebelumnya.
Mobil Lamborghini milik Absolute Corse berada di posisi kedua, tertinggal 14 detik setelah pitstop, dan bahkan selisihnya bertambah menjadi 18 detik hingga 15 menit terakhir sebelum insiden besar terjadi.
Balapan yang awalnya berlangsung mulus berubah total ketika Porsche Absolute yang dikendarai Wang Zhongwei hendak masuk pit dan tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh Audi Uno yang dikendarai Rio. Pebalap Audi gagal menyadari niat Porsche untuk masuk pit, hingga tabrakan keras tak terhindarkan. Puing dan mobil berserakan di lintasan lurus start/finish memaksa balapan dihentikan sementara dengan Full Course Yellow dan Safety Car.
Saat balapan kembali dimulai, hanya satu lap tersisa. Ibrahim sukses mempertahankan posisi saat restart. Di belakangnya, Lu Wei merebut posisi kedua dari Zhou. Namun, di Tikungan 6, Zhou kehilangan kendali saat pengereman dan menabrak Lu dari sisi samping.
Insiden itu memberi jalan bagi Yuan naik ke posisi kedua. Padahal sebelumnya, mobil Porsche Origine yang dikemudikan Yuan dan Ye harus menjalani tambahan waktu 15 detik saat pergantian pembalap akibat kemenangan di hari sebelumnya. Mereka sempat kembali ke trek di posisi ketujuh, lalu naik ke posisi keempat sebelum Safety Car masuk.
Sementara itu, Corvette JMR lainnya nyaris mengamankan podium meski terkena penalti sukses, hingga tikungan terakhir di lap terakhir. Ibrahim dan Ruan Cun Fan mengambil jalur berbeda yang berujung tabrakan di titik apex. Cao dari Craft-Bamboo yang ada di belakang mereka tak bisa menghindar dan ikut menyeruduk BMW, tapi masih sempat pulih dan mempertahankan posisi ketiga dari Lamborghini Absolute Corse yang dikemudikan Vincenzo Ricci dan Loris Spinelli. Ironisnya, Lamborghini tersebut juga sempat bersenggolan dengan Ojeda di tikungan yang sama sebelum pitstop.
Rangkaian insiden itu mengangkat posisi Porsche Origine dari kelas Silver-Am ke posisi lima besar – pencapaian pertama mereka musim ini. Podium Silver-Am sendiri diisi oleh Li Kerong, diikuti oleh Han Mingwan (Vollgas), dan Huang Ruohan (Absolute Corse). Namun, penalti lima detik untuk Han karena menyebabkan tabrakan membuat mobil yang dikendarainya bersama Daan Arrow melorot ke posisi 13 secara keseluruhan.
Pebalap GTO, Brian Lee dan Nico Menzel, menyelesaikan balapan di posisi ketujuh. Sementara itu, Ferrari Absolute Corse, Ferrari Harmony dari kelas Silver, dan mobil kedua Craft-Bamboo AMG mengisi posisi 10 besar.
Seri GT World Challenge Asia berikutnya akan digelar di Sirkuit Okayama pada 29-31 Agustus mendatang dalam rangkaian kedua SRO GT PowerTour 2025.
