News

BRIDA NTB Dorong SDM Unggul Lewat Seminar Beasiswa LPDP dan Program Desa Binaan

×

BRIDA NTB Dorong SDM Unggul Lewat Seminar Beasiswa LPDP dan Program Desa Binaan

Sebarkan artikel ini
BRIDA NTB Dorong SDM Unggul Lewat Seminar Beasiswa LPDP dan Program Desa Binaan
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meneguhkan komitmennya dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif melalui pendekatan riset dan inovasi. Salah satu wujud konkret dari komitmen ini ditunjukkan melalui dukungan penuh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB terhadap kegiatan Seminar Beasiswa LPDP dan Launching Program Desa Binaan yang digelar oleh Mata Garuda NTB, Senin (14/7/2025), di Gedung Graha Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur NTB.

Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., dalam sambutannya mewakili Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, menegaskan bahwa pembangunan SDM adalah kunci utama untuk menaklukkan tantangan global dan mewujudkan NTB Gemilang. Dalam kesempatan tersebut, Aryadi menyebut bahwa alumni LPDP adalah aset penting bagi daerah, bukan hanya karena capaian akademiknya, tetapi juga karena potensinya sebagai agen perubahan sosial.

“Kami tidak ingin ilmu yang didapatkan oleh para alumni LPDP hanya berakhir di atas kertas. Harus ada aksi nyata di lapangan. Ilmu itu harus menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat NTB hari ini,” tegas Aryadi.

Ia juga menambahkan bahwa Pemprov NTB melalui BRIDA sedang berfokus pada pengembangan riset terapan di sektor unggulan daerah, seperti pertanian berkelanjutan, agromaritim, energi terbarukan, dan pariwisata ramah lingkungan. Proyek-proyek inovatif seperti pengembangan lahan kering untuk budidaya kurma, pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk kompos, hingga penciptaan “wine halal” untuk mendukung sektor pariwisata halal menjadi contoh nyata orientasi BRIDA ke arah solusi lokal berbasis riset.

Baca Juga :  Front Nelayan dan Masyarakat Pesisir Tanjung Luar Lombok Timur deklarasi dukung dan siap Menangkan Ganjar Mahfud MD

Ketua Mata Garuda NTB, Imamul Wathani, M.Ag., menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seminar tentang beasiswa, tetapi juga merupakan peluncuran resmi program Desa Binaan, yang digagas sebagai wujud kontribusi alumni LPDP kembali ke desa asal mereka. Program ini diyakini mampu menyuntikkan inovasi, motivasi, dan kepemimpinan lokal di desa-desa NTB.

“Sebagian besar penerima beasiswa LPDP berasal dari desa. Sudah saatnya kita kembali, mengabdi, dan menjadikan desa sebagai pusat peradaban baru,” ujar Imamul dengan penuh semangat.

Menurutnya, program Desa Binaan bukan hanya menjadi sarana pengabdian, melainkan juga model pemberdayaan masyarakat yang inklusif, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi kreatif, dan teknologi tepat guna.

Hadir pula dalam acara ini, Direktur Beasiswa LPDP, Ir. Dwi Larso, Ph.D., yang menyampaikan langsung informasi terbaru mengenai pelaksanaan seleksi Beasiswa LPDP Tahun 2025. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa LPDP terus memperkuat sistem seleksi berbasis kompetensi dan integritas, serta memperluas akses bagi daerah tertinggal, termasuk wilayah-wilayah di NTB.

Baca Juga :  Malean Sampi: Tradisi Balapan Sapi Khas Lombok yang Menarik Wisatawan

“Kami ingin pastikan setiap anak bangsa, tak terkecuali di NTB, mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Dwi Larso.

Ia juga memotivasi para peserta seminar untuk tidak takut bermimpi besar. Menurutnya, perjalanan pendidikan adalah bagian dari misi sosial yang lebih besar: menciptakan perubahan.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber alumni LPDP asal NTB yang sukses di bidangnya masing-masing, yakni:

  • Soni Ariawan, M.Ed., spesialis pendidikan dan pengembangan kurikulum di pedesaan;
  • Ahmad Munjizun, Ph.D., peneliti sosial-politik yang kini aktif membangun literasi publik di NTB;
  • Abdurahman, M.M., pelaku usaha berbasis komunitas yang menggandeng UMKM lokal berbasis digital.

Ketiganya berbagi pengalaman seputar strategi seleksi LPDP, adaptasi budaya saat studi di luar negeri, dan pentingnya kembali mengabdi ke daerah asal. Pesan yang disampaikan seragam: “Jangan hanya mengejar gelar, kejar juga kontribusi.”

Acara ini dihadiri lebih dari 400 peserta, melebihi target awal 300 orang. Peserta terdiri dari mahasiswa, guru, dosen muda, aparatur sipil negara (ASN), hingga pelaku startup lokal. Banyak dari mereka yang datang dari berbagai kabupaten di NTB seperti Lombok Barat, Lombok Timur, Sumbawa, hingga Bima.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Dukung BBM Alat Berat Tanggap Bencana Sumbar

Tingginya antusiasme menunjukkan bahwa minat generasi muda NTB terhadap pendidikan tinggi dan pengembangan diri masih sangat besar, terlebih jika didukung dengan skema pembiayaan yang terukur seperti LPDP.

Kolaborasi antara BRIDA NTB, LPDP, dan komunitas alumni seperti Mata Garuda diharapkan dapat melahirkan lompatan besar dalam pembangunan daerah. Terlebih dengan adanya program Desa Binaan, Pemprov NTB berharap alumni LPDP tidak hanya fokus di pusat kota atau pemerintahan, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat desa.

“Kita ingin lahirkan agent of change dari desa. Mereka bisa jadi guru, konsultan, petani inovatif, pelatih UMKM, atau aktivis lingkungan. Yang penting mereka membawa ilmu untuk menyelesaikan masalah nyata,” ungkap Aryadi.

Gagasan besar yang diusung melalui acara ini sejalan dengan visi besar NTB untuk menjadi provinsi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing global, namun tetap berpijak pada kekuatan lokal.

Dengan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, NTB dinilai memiliki fondasi kuat untuk mencetak generasi baru yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sensitif secara sosial dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Sebagaimana ditegaskan oleh Aryadi, kegiatan ini hanyalah awal dari banyak gebrakan riset dan inovasi berbasis masyarakat yang akan dikembangkan BRIDA NTB.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *