DaerahEkonomi

Sumbawa Terima 725 Ton Bansos Beras: Ini Targetnya!

×

Sumbawa Terima 725 Ton Bansos Beras: Ini Targetnya!

Sebarkan artikel ini
Sumbawa Terima 725 Ton Bansos Beras: Ini Targetnya!
Kunjungi Sosial Media Kami

Sumbawa, Jurnalekbis.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi meluncurkan program Bantuan Pangan (Bapang) Tahun 2025 untuk periode Juni dan Juli. Peluncuran dilakukan secara simbolis pada Jumat (18/7/2025) pagi di Halaman Kantor Bupati Sumbawa. Dalam momen ini, sebanyak 725.020 kilogram beras mulai didistribusikan kepada 36.251 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di berbagai wilayah Sumbawa.

Peluncuran program ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat, khususnya kelompok rentan dan berpenghasilan rendah yang sangat membutuhkan perhatian dan dukungan. Penyaluran Bapang tidak hanya menyentuh aspek kebutuhan dasar, tetapi juga memperlihatkan kerja kolaboratif lintas instansi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Acara peluncuran dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.Eng., didampingi Sekda Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, M.Si., dan Pemimpin Cabang Perum Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi. Turut hadir unsur Forkopimda, seperti Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, SH, S.IK, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, serta jajaran dinas teknis dan camat se-Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga :  Terekam CCTV Curi Sepeda Motor, Pria Asal Bilelando Terancam 7 Tahun Penjara

Simbolisasi penyaluran bantuan dilakukan dengan menyerahkan beras secara langsung kepada perwakilan PBP dari delapan kelurahan di Kecamatan Sumbawa. Langkah ini menjadi penanda dimulainya distribusi 252 ton beras tahap awal ke tujuh kecamatan.

Bupati Jarot dalam sambutannya menekankan bahwa penerima bantuan ini telah melalui verifikasi ketat berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial RI. Data ini mencakup warga yang tergolong dalam kelompok miskin, berpenghasilan rendah, serta mereka yang tergolong rentan terhadap krisis pangan.

“Program ini betul-betul menyasar kelompok yang paling membutuhkan. Ini bentuk kasih sayang negara kepada rakyatnya,” ujar Bupati Jarot.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, mulai dari Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, aparat keamanan, hingga relawan desa. Menurutnya, kerja kolektif adalah kunci utama keberhasilan penyaluran bantuan dalam skala besar ini.

Baca Juga :  Warga Asal Narmada, Ubah Tanaman Liar Jadi Ladang Uang Omset Puluhan Juta

Kepala Cabang Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa total beras yang akan disalurkan untuk alokasi dua bulan ini mencapai 725.020 kilogram. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan 20 kilogram beras, terbagi untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.

“Penyaluran ini akan menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Sumbawa, baik daerah pesisir, pegunungan, hingga kepulauan,” tegas Zuhri.

Zuhri memastikan bahwa seluruh beras yang disalurkan telah melewati pemeriksaan ketat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, yang dilakukan oleh tim dari Dinas Pangan Kabupaten Sumbawa. Ia menegaskan bahwa tidak ada kompromi terhadap standar mutu bantuan pangan.

Penyaluran logistik skala besar ke pelosok desa tentu bukan perkara mudah. Menurut Zuhri, pihak Bulog telah merancang strategi distribusi khusus, terutama untuk menjangkau daerah yang sulit diakses.

Baca Juga :  Ops Mantap Brata 2023 -2024, Polda NTB Libatkan 10.000 Personil Gabungan

Strategi Penyaluran ke Daerah Sulit: Wilayah Kepulauan, Wilayah Pegunungan dan Titik Akhir Distribusi.  Zuhri menargetkan seluruh proses distribusi selesai maksimal pada 31 Juli 2025.

Bupati Sumbawa menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam keberhasilan program bantuan pangan ini. Menurutnya, proses pendistribusian bantuan yang melibatkan ratusan ton beras memerlukan koordinasi yang solid dan pelaksanaan teknis yang matang.

“Mengantar ratusan ton beras hingga ke pelosok desa dan memastikan sampai ke tangan masyarakat bukan tugas ringan. Perlu kekompakan dan dedikasi dari semua pihak,” tegasnya.

Ia juga meminta seluruh elemen pemerintahan, termasuk kepala desa, lurah, dan relawan untuk turut serta memastikan bahwa distribusi dilakukan secara adil dan tepat sasaran.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *