Mataram, Jurnalekbis.com – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap menjadi sorotan nasional dan internasional melalui penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025. Tak hanya menghadirkan ribuan pegiat olahraga dari 38 provinsi indonesia/">di Indonesia, ajang ini juga akan mencatat sejarah dengan kehadiran tokoh dunia: Bilal Erdoğan, putra Presiden Turki dan Presiden World Ethnosport Confederation (WEC).
Kehadiran Bilal Erdoğan di Mataram sebagai tamu kehormatan internasional dalam pembukaan FORNAS VIII bukan sekadar seremoni. Ini menjadi bukti bahwa semangat pelestarian budaya melalui olahraga telah menembus batas-batas geografis dan ideologi, menyatukan dunia lewat kegembiraan dan sportivitas.
Bilal Erdoğan dikenal luas sebagai figur penting dalam pengembangan dan pelestarian olahraga tradisional lintas budaya. Melalui kepemimpinannya di WEC, ia mendorong dunia untuk mengakui nilai-nilai luhur yang terkandung dalam olahraga rekreasi masyarakat—yang bukan hanya soal kompetisi, tapi juga tentang identitas budaya, solidaritas, dan perdamaian.
Ketua Penyelenggara Ibnu Riza menyebut bahwa kehadiran Bilal Erdoğan adalah bentuk dukungan terhadap misi FORNAS dalam memajukan sportivitas dan pelestarian budaya.
“Kehadiran tokoh internasional seperti Bilal Erdoğan membuktikan bahwa FORNAS telah menjelma menjadi ajang yang tidak hanya berskala nasional, tetapi juga diakui dunia. Ini adalah momentum penting bagi Indonesia,” ujar Ibnu.
Bilal Erdoğan akan tiba di NTB menjelang pembukaan FORNAS VIII pada Sabtu, 26 Juli 2025. Acara pembukaan dijadwalkan berlangsung di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, dan akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bersama jajaran pejabat nasional serta pemerintah daerah.
Tak hanya menghadiri seremoni pembukaan, Bilal juga direncanakan mengunjungi berbagai venue pertandingan, serta berdialog langsung dengan pelaku UMKM lokal. Hal ini menjadi sorotan tersendiri karena memperlihatkan sinergi antara olahraga, budaya, dan ekonomi kerakyatan.
“Kami merasa terhormat menerima kehadiran Presiden WEC, Bilal Erdoğan. Ini menjadi pengakuan dunia atas potensi Indonesia, khususnya NTB sebagai pusat sport tourism dan kekayaan budaya Nusantara,” lanjut Ibnu.
Mengusung tema “Kalah Menang, Semua Senang”, FORNAS VIII NTB 2025 menempatkan diri bukan sebagai ajang kejuaraan semata, tetapi sebagai pesta kebudayaan nasional yang inklusif dan meriah. Lebih dari 20.000 pegiat olahraga rekreasi akan bertanding di 74 cabang olahraga rekreasi (INORGA) yang tersebar di 36 venue di tujuh kabupaten/kota se-NTB.

Venue utama akan terpusat di Kota Mataram, tetapi atmosfer kemeriahan dipastikan merata ke Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Utara, Sumbawa, hingga Bima. Setiap lokasi akan memadukan unsur olahraga, budaya lokal, hingga potensi pariwisata daerah.
Tak seperti ajang olahraga prestasi yang fokus pada pencapaian medali, FORNAS menawarkan konsep inklusif: siapa saja bisa berpartisipasi, tanpa batasan usia atau latar belakang. Fokusnya adalah semangat, kebersamaan, dan pelestarian budaya daerah. Dari permainan tradisional seperti egrang, bakiak, hingga olahraga rekreasi modern berbasis komunitas, semua ditampilkan dalam atmosfer meriah yang menggembirakan.
FORNAS juga menjadi ajang unjuk kekuatan sport tourism Indonesia. Dengan kombinasi keindahan alam NTB dan antusiasme masyarakat, NTB bersiap menjadi model sukses integrasi antara olahraga dan industri pariwisata berkelanjutan.
Salah satu keunggulan FORNAS tahun ini adalah keterlibatan aktif pelaku UMKM dan industri kreatif lokal. Sejumlah titik lokasi pertandingan juga akan dimeriahkan oleh bazar kuliner, pameran kerajinan tangan, dan pertunjukan budaya khas NTB.
Kehadiran tokoh internasional seperti Bilal Erdoğan akan memberi nilai lebih pada sektor ini. Para pelaku usaha kecil menengah berkesempatan memperkenalkan produk mereka secara langsung kepada dunia internasional—baik secara fisik maupun melalui ekspose media global.
Kesuksesan FORNAS VIII NTB 2025 tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah pusat dan daerah. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut akan hadir langsung di acara pembukaan, sebagai bentuk komitmen nasional dalam membesarkan olahraga masyarakat.
Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta berbagai instansi terkait turut menyokong pelaksanaan FORNAS dari sisi anggaran, promosi, hingga penyediaan infrastruktur pendukung.
Pemerintah Provinsi NTB, sebagai tuan rumah, telah mempersiapkan berbagai fasilitas, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga keamanan. Ribuan relawan lokal juga dilibatkan untuk memastikan kelancaran acara.
FORNAS VIII NTB 2025 diharapkan tidak hanya menjadi pesta rakyat yang semarak, tetapi juga menjadi titik tolak positioning NTB sebagai destinasi utama sport tourism Indonesia. Dengan keberagaman budaya, keramahan masyarakat, serta dukungan infrastruktur, NTB dinilai sangat layak menjadi tuan rumah even-even berskala internasional di masa depan.
“NTB bukan hanya tempat indah, tapi juga memiliki spirit kebudayaan yang hidup. Ini momentum untuk memperkenalkan wajah Indonesia yang damai, bersahabat, dan kreatif kepada dunia,” ujar Ibnu Riza