News

Bripka Agus Salim Terima Penghargaan Komisi Disabilitas NTB, Ini Aksinya

×

Bripka Agus Salim Terima Penghargaan Komisi Disabilitas NTB, Ini Aksinya

Sebarkan artikel ini
Bripka Agus Salim Terima Penghargaan Komisi Disabilitas NTB, Ini Aksinya
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Keteladanan dan kepedulian terhadap kelompok rentan kembali mendapat apresiasi. Kamis (24/7/2025), Bripka Agus Salim, seorang Bhabinkamtibmas dari Desa Bagik Papan, Lombok Timur, menerima penghargaan khusus dari Komisi Disabilitas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Komisi Disabilitas NTB, Joko Jumadi, SH, MH, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di kantor Komisi Disabilitas NTB, Kota Mataram.

Penghargaan ini bukan tanpa alasan. Bripka Agus Salim dinilai konsisten dan berdedikasi tinggi dalam memberikan bantuan kepada para penyandang disabilitas, anak-anak berkebutuhan khusus, serta anak yatim-piatu di wilayah kerjanya. Tak hanya bantuan moril, namun juga bantuan nyata seperti kursi roda, tongkat bantu jalan, hingga program bedah rumah bagi warga tidak mampu.

Dalam pernyataannya, Bripka Agus Salim mengaku terharu sekaligus bangga atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa segala bentuk bantuannya merupakan wujud tanggung jawab sosial sebagai anggota Polri yang memiliki peran tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi atas masalah sosial di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Kunjungan Ditjen IKMA ke IKM Mutiara: Dorongan Besar untuk Ekonomi Lokal NTB

“Alhamdulillah, saya merasa terhormat bisa menerima penghargaan ini. Apa yang saya lakukan semata-mata karena kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Saya hanya ingin hadir dan berguna untuk mereka,” ungkap Bripka Agus Salim.

Selama bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Bagik Papan, Bripka Agus telah melakukan sejumlah aksi sosial konkret:

  • Memberikan kursi roda dan tongkat bantu jalan kepada penyandang disabilitas secara gratis.
  • Menyediakan bantuan untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan yatim-piatu.
  • Melaksanakan program bedah rumah bagi keluarga miskin yang tinggal di rumah tak layak huni.
  • Menjalin kolaborasi dengan komunitas lokal dan tokoh masyarakat untuk distribusi bantuan secara tepat sasaran.

Ketua Komisi Disabilitas NTB, Joko Jumadi, menegaskan bahwa Bripka Agus Salim adalah contoh nyata anggota Polri yang menjalankan pengabdian dengan hati nurani. Dalam sambutannya, Joko menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja-kerja kemanusiaan yang telah dilakukan Bripka Agus secara konsisten dan tanpa pamrih.

Baca Juga :  Stasiun Meteorologi ZAM: Waspada Banjir Rob di Pesisir Lombok

“Anggota Polri yang berprestasi dan banyak membantu masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan anak yatim, sudah sepatutnya kita beri penghargaan. Ini akan menjadi inspirasi bagi anggota lain dalam pengabdian kepada masyarakat,” tegas Joko.

Menurut Joko, keterlibatan polisi dalam membantu difabel sangat penting. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip inklusivitas dan keadilan sosial, di mana kelompok berkebutuhan khusus sering kali menjadi pihak yang terpinggirkan dalam sistem pelayanan publik.

Bripka Agus bukan sekali dua kali turun langsung memberikan bantuan. Ia diketahui telah beberapa kali secara mandiri dan bekerja sama dengan pihak lain menyumbangkan alat bantu seperti kursi roda kepada penyandang disabilitas. Selain itu, ia terlibat dalam renovasi rumah-rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Baca Juga :  Wisatawan Brasil Jatuh ke Danau Rinjani, Tim SAR Kerahkan Drone Thermal

Aksi sosial Bripka Agus tidak hanya berhenti di situ. Ia juga aktif mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus agar bisa tetap mengakses pendidikan dasar dan layanan kesehatan secara maksimal.

Dalam wawancara sebelumnya, Bripka Agus menyebut bahwa pendekatannya lebih kepada mendengarkan dan memahami kebutuhan warganya.

“Saya ingin warga merasa bahwa polisi itu sahabat mereka. Bukan hanya aparat hukum, tapi juga pengayom, pelindung, dan pelayan yang benar-benar hadir di tengah masyarakat,” jelasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *