FORNASOtomotif

NTB Sabet Dua Emas di IOF FORNAS VIII 2025, Dr. Jack Juara Umum FFA!

×

NTB Sabet Dua Emas di IOF FORNAS VIII 2025, Dr. Jack Juara Umum FFA!

Sebarkan artikel ini
NTB Sabet Dua Emas di IOF FORNAS VIII 2025, Dr. Jack Juara Umum FFA!
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Deru mesin off-road meraung membelah langit, debu mengepul tinggi, dan sorak sorai penonton tak henti-hentinya membakar semangat di Sirkuit Giri Tembesi Gerung, Lombok Barat. Ajang bergengsi Indonesia Off-road Federation (IOF) dalam rangkaian Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII NTB 2025 telah sukses diselenggarakan pada 26-27 Juli 2025, menyisakan cerita heroik dan kebanggaan bagi tuan rumah Nusa Tenggara Barat. Kontingen NTB berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih dua medali emas, menegaskan dominasi mereka di medan yang penuh tantangan ini.

FORNAS VIII 2025 di NTB bukan hanya sekadar ajang unjuk gigi bagi para atlet olahraga rekreasi, tetapi juga panggung untuk menunjukkan potensi dan kesiapan daerah dalam menggelar event nasional berskala besar. Di sektor off-road, NTB berhasil membuktikan diri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan, baik dari segi penyelenggaraan maupun prestasi.

Puncak kebanggaan NTB datang dari kelas paling bergengsi, Free For All (FFA). Di kelas yang dikenal bebas modifikasi dan menuntut performa mesin ekstrem ini, seorang putra daerah berhasil tampil perkasa. Adalah Lalu Herman Mahaputra, yang akrab disapa dr. Jack, Ketua Departemen 3 Olahraga IOF Pusat sekaligus Direktur RSUD Provinsi NTB, yang sukses meraih juara umum dalam kelas Upper +4000 CC.

Mengendarai “monster tanah” dengan spesifikasi mesin gahar 8000 CC, dr. Jack menunjukkan keahlian dan keberanian luar biasa dalam menaklukkan setiap rintangan di Sirkuit Giri Tembesi. Kelas FFA memang menjadi magnet utama bagi para penggemar off-road, di mana batasan modifikasi nyaris tak ada, sehingga mobil-mobil balap yang diturunkan adalah hasil rekayasa maksimal untuk menaklukkan medan ekstrem. Kemenangan dr. Jack di kelas ini tidak hanya membuktikan kehebatannya sebagai off-roader berpengalaman, tetapi juga menunjukkan bahwa NTB memiliki talenta-talenta kelas nasional yang mampu bersaing di level tertinggi.

Baca Juga :  Jelang Pembukaan FORNAS VIII NTB, 18.615 Peserta Sudah Terakreditasi

Setelah perjuangan sengit, posisi juara umum kedua di kelas ini diraih oleh Sulawesi Tengah, menunjukkan potensi off-roader dari wilayah tengah Indonesia. Menyusul di posisi ketiga adalah Kalimantan Tengah, melengkapi podium di kelas FFA yang penuh adrenalin ini. Hasil ini membuktikan bahwa persaingan di FORNAS VIII benar-benar ketat dan merata.

Tak hanya di kelas berat, kontingen NTB juga menunjukkan dominasinya di kelas yang lebih ringan. Medali emas kedua bagi NTB berhasil dikantongi di kelas under atau di bawah 2.500 CC. Ini menandakan bahwa NTB memiliki talenta dan kendaraan yang kompetitif di berbagai segmen off-road.

Tidak berhenti di situ, NTB bahkan berhasil meraih posisi ketiga di kelas yang sama, melengkapi kegemilangan mereka. Posisi kedua di kelas under 2.500 CC diraih oleh kontingen Pati Jawa Tengah, yang juga menampilkan performa solid. Raihan dua medali (emas dan perunggu) di satu kelas menunjukkan kedalaman tim NTB dan strategi yang efektif dalam menempatkan rider terbaik mereka.

Baca Juga :  Gubernur NTB Resmi Lepas Kontingen FORNAS VIII 2025: “Mari Bersenang-senang dan Tunjukkan Keramahan NTB!”

“Alhamdulillah target kita untuk medali telah tercapai. Yang jelas kita di IOF sumbangkan dua emas untuk NTB,” ujar dr. Jack dengan raut wajah puas dan bangga.

Kesuksesan gelaran IOF di FORNAS VIII tidak lepas dari peran penting Sirkuit Giri Tembesi Gerung. Lalu Herman Mahaputra, atau dr. Jack, memberikan pujian tinggi terhadap kualitas sirkuit tersebut.

“Tantangannya menarik. Sirkuit ini sudah kelas nasional, sehingga pegiat (peserta) tertantang,” ujar Dirut RSUD Provinsi NTB ini.

Tidak hanya menantang, sirkuit ini juga memberikan kenyamanan bagi para peserta. “Para peserta merasa sangat nyaman betul. Selain itu, lokasinya juga tidak jauh dari kota dan masyarakat setempat mendukung,” tambahnya.

Baca Juga :  Wuling Motors Hadirkan Kejutan: Cloud EV di Dunia Rally

Faktor pendukung lainnya adalah antusiasme masyarakat setempat. “Antusias masyarakat luar biasa. Antusias yang sangat tinggi,” tutur dr. Jack. Sejak balapan dimulai, area sekitar sirkuit selalu dipadati penonton yang ingin menyaksikan aksi-aksi heroik para off-roader.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *