Tangerang, Jurnalekbis.com – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok, menerima langsung Piagam Penghargaan Terbaik dari Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU). Penghargaan ini diberikan dalam kategori Penanganan Open Seat atas pelayanan optimal kepada jemaah haji reguler tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Memastikan kuota haji terisi penuh adalah tantangan sekaligus amanah besar. Istilah “open seat” mungkin terdengar sederhana, namun di baliknya terdapat upaya keras untuk memastikan tidak ada satu pun kursi kosong yang terbuang, di mana seharusnya jemaah berhak berangkat ke Tanah Suci. Semakin sedikit open seat, semakin efektif dan optimal pula pelayanan yang diberikan, serta semakin terjamin hak setiap calon jemaah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dr. KH. Mochamad Irfan Yusuf, M.Si, pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M. Rakernas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan evaluasi yang berlangsung di Atria Hotel Gading Serpong, Tangerang, Banten.

Rakernas haji dibuka oleh Menteri Agama (Menag), Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, pada Senin malam, 28 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Komisi VIII H. Marwan Dasopang, M.Si, Anggota ke-5 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI periode 2024-2029 Bobby Adhityo Rizaldi, Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI) Dr. KH. Moch. Irfan Yusuf, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Dr. KH. Romo H.R. Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad, Amirul Hajj yang juga Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Pejabat Eselon I Kemenag RI dan BP Haji, para Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), para Kepala Bidang PHU, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji. Kegiatan bersama ini dijadwalkan berlangsung hingga Kamis, 31 Juli 2025.
Dalam laporannya, Dirjen PHU Hilman Latif menjelaskan bahwa tema Rakernas tahun ini adalah “Legacy, Change and Continuity: Mewariskan Fondasi, Mengawal Perubahan, Membangun Keberlanjutan Ibadah Haji.”
Menteri Agama RI dalam sambutannya mengapresiasi tema yang diangkat pada Rakernas ini. Beliau juga menyampaikan bahwa tantangan dalam mengurus haji tidak hanya terletak di Mekkah, tetapi juga dalam mengumpulkan tanda tangan puluhan ribu jemaah dalam waktu singkat. Menag juga menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan presiden terkait peralihan penyelenggaraan haji dari Kemenag ke BP Haji.