Mataram, Jurnalekbis.com – Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih belum berakhir, sejumlah inorga masih berlangsung di beberapa venue. Berdasarkan rekapitulasi akhir perolehan medali, per tanggal 31 Juli 2025 Provinsi Jawa Barat berhasil menunjukkan dominasinya, sementara NTB sebagai tuan rumah juga sukses menorehkan pencapaian yang membanggakan.
Jawa Barat Tak Terbendung di Puncak Klasemen
Kontingen Jawa Barat secara meyakinkan mengamankan posisi teratas klasemen akhir perolehan medali. Dengan koleksi 64 medali emas, 60 medali perak, dan 62 medali perunggu, total 186 medali berhasil dikumpulkan oleh tim dari Pasundan ini. Angka tersebut jauh mengungguli kontingen lainnya, membuktikan persiapan matang dan kualitas atlet-atlet masyarakat Jawa Barat yang merata di berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.
DKI Jakarta dan Kalimantan Timur Bersaing Ketat
Posisi runner-up ditempati oleh DKI Jakarta dengan perolehan 58 medali emas, 47 medali perak, dan 52 medali perunggu, sehingga total medali yang dibawa pulang mencapai 157. Tidak jauh di belakang, Kalimantan Timur berhasil menduduki peringkat ketiga dengan torehan 56 medali emas, 51 medali perak, dan 44 medali perunggu, mengumpulkan total 151 medali. Persaingan ketat antara ketiga provinsi di jajaran atas ini menambah daya tarik FORNAS VIII tahun ini.
Tuan Rumah NTB Ukir Prestasi Gemilang
Kejutan datang dari kontingen tuan rumah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berhasil melesat ke posisi lima besar. NTB sukses meraih 41 medali emas, 57 medali perak, dan 58 medali perunggu, dengan total 156 medali. Perolehan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat NTB, menunjukkan bahwa selain sukses sebagai penyelenggara, mereka juga mampu bersaing secara kompetitif di ajang nasional ini.
Peta Kekuatan Merata di Seluruh Nusantara
Beberapa provinsi lain juga menunjukkan performa yang patut diacungi jempol. Jawa Timur berada di posisi keempat dengan 50 emas, sementara Jawa Tengah di peringkat ketujuh dengan 32 emas. Provinsi lain seperti Kalimantan Selatan (20 emas), Sumatera Selatan (31 emas), dan Banten (21 emas) turut meramaikan daftar 10 besar peraih medali terbanyak.
Meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah medali, semangat sportivitas dan partisipasi tampak merata di seluruh kontingen, bahkan hingga provinsi-provinsi di bagian timur Indonesia. NTT dan Papua Pegunungan, misalnya, berhasil menyumbangkan masing-masing 1 medali emas, menunjukkan bahwa potensi olahraga masyarakat tersebar luas di seluruh pelosok negeri. Sementara itu, Maluku menutup daftar dengan 1 medali perunggu, menandakan bahwa setiap kontingen memberikan yang terbaik.
FORNAS VIII 2025 di NTB bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi, mempromosikan gaya hidup sehat, dan menginspirasi generasi muda untuk terus aktif berolahraga. Dengan semangat “Kalah Menang Semua Senang”, FORNAS kali ini berhasil membuktikan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas adalah yang utama.
