Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Pertandingan semifinal cabang olahraga sepak bola antar warga binaan di ajang Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (PORSENAP) Lapas Kelas IIA Lombok Barat berlangsung dramatis. Blok Mandalika berhasil mengalahkan Blok Rinjani lewat babak adu penalti dengan skor akhir 3-1, setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 selama waktu normal, Rabu (7/8/2025).
Laga yang berlangsung di lapangan dalam area Lapas tersebut menyuguhkan tensi tinggi sejak awal peluit dibunyikan. Blok Mandalika tampil agresif dan berhasil mencetak gol lebih dulu melalui kaki Joank yang memanfaatkan bola liar di depan gawang lawan di babak pertama.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Blok Rinjani yang tampil disiplin mampu menyamakan kedudukan di babak kedua lewat serangan balik cepat yang dikonversi menjadi gol oleh Jerink. Skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan dan laga harus dilanjutkan ke adu penalti.
Di babak tos-tosan, Mandalika tampil lebih tenang dan percaya diri. Tiga penendang mereka berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna. Sebaliknya, dua algojo dari Rinjani gagal menembus ketangguhan kiper Mandalika, yang tampil gemilang sepanjang laga. Skor 3-1 memastikan langkah Mandalika menuju partai final.
Meski pertandingan berjalan panas dan menegangkan, suasana tetap kondusif dan penuh sportivitas. Sorakan dan dukungan dari warga binaan masing-masing blok terdengar bergema di seantero lapangan, menciptakan atmosfer meriah di tengah lingkungan terbatas Lapas.
Petugas Lapas terlihat sigap mengawal jalannya pertandingan, memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli, memberikan apresiasi atas antusiasme dan semangat warga binaan dalam mengikuti kegiatan olahraga di PORSENAP tahun ini. Ia menilai, ajang seperti ini memiliki nilai positif dalam proses pembinaan.
“Pertandingan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah rekreasi dan pembinaan mental. Melalui olahraga, warga binaan belajar nilai sportivitas, kerja sama tim, dan sikap positif dalam menjalani masa pidana,” ujar Kalapas Fadli saat diwawancarai usai pertandingan.
Ia menambahkan, semangat seperti ini perlu terus dipupuk agar para narapidana mampu menjalani hari-hari di Lapas dengan kegiatan yang bermanfaat, serta membangun karakter yang lebih baik.
Dengan hasil ini, Blok Mandalika tinggal menunggu lawan yang akan dihadapi di babak final. Satu tempat di partai puncak masih diperebutkan oleh dua blok lainnya yang akan bertanding dalam semifinal kedua.
Sementara itu, di Blok Mandalika, euforia kemenangan sudah terasa. Para pemain dan pendukung blok merayakan keberhasilan mereka lolos ke final dengan sorak sorai dan yel-yel semangat, tentunya tetap dalam pengawasan petugas.
PORSENAP di Lapas Kelas IIA Lombok Barat sendiri menjadi ajang tahunan yang tidak hanya menampilkan kompetisi olahraga, tetapi juga seni dan kreativitas warga binaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana rekreatif sekaligus motivasional untuk memperkuat pembinaan integratif di lingkungan pemasyarakatan.
