[ytplayer id='15931']
NewsOlahragaPariwisata

Balige Siap Jadi Pusat Sport Tourism Dunia, Dua Kejuaraan Air Internasional Digelar Agustus 2025

×

Balige Siap Jadi Pusat Sport Tourism Dunia, Dua Kejuaraan Air Internasional Digelar Agustus 2025

Sebarkan artikel ini
Balige Siap Jadi Pusat Sport Tourism Dunia, Dua Kejuaraan Air Internasional Digelar Agustus 2025
Kunjungi Sosial Media Kami

Sumatera Utara, Jurnalekbis.com – Balige, salah satu kawasan strategis di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, akan menjadi sorotan dunia pada Agustus 2025. Dua ajang olahraga air bergengsi tingkat internasional, UIM-ABP Aquabike Endurance & Class Pro Circuit World Championship dan UIM F1H2O World Championship – Grand Prix of Indonesia 2025, siap digelar secara berurutan di perairan Danau Toba.

Gelaran UIM-ABP Aquabike dijadwalkan berlangsung pada 13–15 Agustus 2025 dengan diikuti 53 pembalap dari 24 negara. Sementara itu, UIM F1H2O World Championship akan digelar pada 22–24 Agustus 2025, diikuti 24 pembalap internasional. Kedua event ini berada di bawah naungan Union Internationale Motonautique (UIM) dan dipromosikan secara global oleh H2O Racing.

Baca Juga :  Wujudkan Pemilu Aman, Damai dan Berintegritas, Ini Kata Bang Zul

Sebagai local organizer, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bertanggung jawab memastikan kesiapan infrastruktur, kelancaran teknis, dan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Hingga awal Agustus, 26 kontainer peralatan balap dan fasilitas pendukung telah tiba di Balige, terdiri dari 15 kontainer F1 Powerboat, 1 kontainer VIP, dan 10 kontainer Aquabike.

Proses bongkar muat dilakukan dengan pengawasan ketat agar semua peralatan tiba tepat waktu dan siap digunakan. Hal ini menjadi bagian dari persiapan matang untuk memastikan standar internasional terpenuhi.

Organizing Committee Chairman The Lake Toba GP sekaligus Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka, menegaskan bahwa kembalinya kepercayaan untuk menggelar kejuaraan dunia di Danau Toba menjadi bukti posisi strategis kawasan ini di peta sport tourism internasional.

“Kehadiran dua kejuaraan dunia dalam satu rangkaian di Danau Toba adalah momentum besar, bukan hanya untuk branding destinasi, tetapi juga untuk menggerakkan ekonomi warga secara langsung,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga :  Pesona Sirkuit Mandalika, Sirkuit Terindah di Dunia yang Siap Gelar MotoGP 2023

Menurut Troy, dampak ekonomi akan dirasakan mulai dari sektor akomodasi, kuliner, transportasi, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar lokasi.

Asisten Perekonomian & Pembangunan Sumatera Utara, Ir. Muhammad Armand Effendy Pohan, M.Si, mengapresiasi kerja sama lintas pihak dalam mempersiapkan ajang ini.

“Aquabike dan F1H2O adalah peluang emas untuk mempromosikan potensi wisata Sumut ke kancah dunia. Kami berharap penyelenggaraan berjalan lancar, aman, dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah,” kata Armand.

ITDC yang berpengalaman mengelola kawasan wisata kelas dunia seperti The Nusa Dua (Bali), The Mandalika (NTB), dan The Golo Mori (NTT), memastikan standar internasional diterapkan di Danau Toba.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Gelar BEDUKK di Mataram, Tebar Harmoni Energi Kebaikan Bersama UMKM dan Komunitas

Troy menambahkan, kesuksesan The Lake Toba GP bukan hanya diukur dari kualitas balapan, tetapi juga dari “warisan” positif yang ditinggalkan.

“Event ini diharapkan menjadi titik tolak bagi Danau Toba untuk mengukuhkan diri sebagai magnet pariwisata kelas dunia,” tegasnya.

Dua ajang olahraga air ini diperkirakan akan menyedot perhatian ribuan penonton, baik dari dalam maupun luar negeri, sekaligus menjadi etalase promosi pariwisata Sumatera Utara di mata dunia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *