Lombok Timur, Jurnalekbis.com – Seorang penyelam bernama Indra Nurhidayat (30), warga Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan hilang saat melakukan pekerjaan perbaikan pipa HDPE di perairan Pantai Elong-Elong, Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Jumat (22/8/2025). Hingga Sabtu malam, korban belum ditemukan meski pencarian besar-besaran telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan.
Koordinator Pos SAR Kayangan, Lalu Muhammad Hilmi, mengatakan laporan hilangnya korban baru diterima Kantor SAR Mataram pada Sabtu (23/8) siang dari Dit Polairud Polres Lombok Timur. Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Korban bersama tiga rekannya menuju lokasi menggunakan perahu fiber. Ia kemudian menyelam ke kedalaman sekitar 40 meter untuk memulai pekerjaan. Namun sekitar 15 menit berselang, selang pernapasan korban tiba-tiba naik ke permukaan,” ujar Hilmi.
Upaya Rekan Korban Gagal
Melihat selang pernapasan yang naik ke permukaan, tiga rekan korban segera melakukan pencarian. Namun setelah sekitar 30 menit, keberadaan Indra tidak juga ditemukan. Upaya pencarian kemudian dilanjutkan oleh tujuh orang rekan lainnya.
Sekitar pukul 16.00 WITA, tim hanya menemukan sepatu katak milik korban sekitar 25 meter dari titik awal penyelaman. Tidak adanya tanda-tanda keberadaan Indra membuat pihak perusahaan memutuskan melaporkan insiden tersebut ke aparat terkait.

Tim SAR Gabungan Dikerahkan
Menerima laporan resmi, Pos SAR Kayangan segera mengerahkan personel untuk bergabung dalam operasi pencarian. Hingga Sabtu sore, proses pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari TNI, Dit Polair Polda NTB, Polairud Polres Lombok Timur, Polsek Sembalun, Unit SAR Lombok Timur, hingga nelayan setempat.
“Metode pencarian dilakukan melalui penyisiran permukaan laut, penyelaman, hingga penyebaran informasi kepada para nelayan di sekitar lokasi. Peralatan yang digunakan antara lain perahu karet bermesin, perlengkapan selam, alat komunikasi, serta perlengkapan medis,” jelas Hilmi.
Meski sudah dikerahkan berbagai cara, hingga pukul 18.00 WITA, korban belum berhasil ditemukan. Kondisi perairan yang cukup dalam dan arus bawah laut yang kuat diduga menjadi kendala utama dalam proses pencarian.
Operasi Dilanjutkan
Tim SAR memastikan operasi pencarian tidak akan berhenti. Rencananya, operasi akan kembali dilanjutkan pada Minggu (24/8) pagi dengan memperluas area pencarian. Hilmi menyebut, pihaknya juga akan menambah kekuatan personel serta peralatan pendukung agar pencarian lebih maksimal.
“Operasi SAR masih terus berlanjut. Semoga besok cuaca mendukung dan tim bisa lebih optimal dalam pencarian,” kata Hilmi.
Hilangnya Indra menambah daftar panjang insiden penyelam yang dilaporkan hilang di perairan NTB dalam beberapa tahun terakhir. Pantai Elong-Elong sendiri dikenal memiliki perairan yang cukup dalam dengan arus kuat sehingga menuntut pengalaman tinggi bagi para penyelam.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban disebut telah diberitahu mengenai peristiwa tersebut. Tim SAR gabungan masih melakukan koordinasi intensif untuk memastikan pencarian korban dapat segera membuahkan hasil.
