News

Dua Mobil Minibus Adu Banteng di Lombok, 1 Tewas 6 Luka

×

Dua Mobil Minibus Adu Banteng di Lombok, 1 Tewas 6 Luka

Sebarkan artikel ini
Dua Mobil Minibus Adu Banteng di Lombok, 1 Tewas 6 Luka
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bypass, Dusun Batu Bolong, Desa Ungga, praya-barat/">Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (6/9/2025) sore. Dua unit mobil minibus terlibat tabrakan hebat hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia dan enam orang lainnya luka-luka, termasuk wisatawan asing asal Belgia dan Spanyol.

Peristiwa ini bermula ketika mobil Nissan Terrano dengan nomor polisi DR 1338 BO yang dikemudikan Sultan Pajri  melaju dari arah Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) menuju wilayah Lombok Barat. Mobil tersebut mengangkut delapan penumpang.

Setibanya di kawasan Dusun Batu Bolong, pengemudi Nissan diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan. Mobil oleng ke kanan, menabrak taman pembatas jalan, lalu terpental ke jalur berlawanan. Nahas, kendaraan tersebut langsung bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Khairul Hadi. Avanza tersebut berpenumpang lima orang wisatawan asing.

Baca Juga :  Maulana Rizki Nov Gagas Ruang Publik Kekinian untuk Anak Muda Kota Mataram

Benturan keras membuat kedua kendaraan ringsek parah di bagian depan. Suasana di lokasi kejadian sempat panik karena korban berjatuhan dan warga sekitar bergegas memberikan pertolongan sebelum polisi tiba.

Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata, membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan dipicu karena pengemudi Nissan melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mampu mengendalikan kendaraan di lokasi kejadian.

“Kendaraan Nissan DR 1338 BO yang dikemudikan saudara SP datang dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi. Setiba di TKP, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak pembatas jalan. Kendaraan kemudian terpental ke kanan dan menabrak Avanza dari arah berlawanan,” ujar Iptu Lalu Brata.

Baca Juga :  NTB Masuk Musim Kemarau, Waspada Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang Nissan dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di fasilitas medis di Gerung, Lombok Barat. Sementara itu, beberapa penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Khairul Hadi, sopir Avanza, mengaku masih syok atas peristiwa yang menimpanya. Saat itu ia baru saja menjemput tamu wisatawan asing dari Bangsal, Lombok Utara, untuk diantar ke hotel mereka di kawasan Kuta, Lombok Tengah.

“Saya baru jemput tamu dari Bangsal mau antar ke hotel di Kuta. Tiba-tiba di lokasi kejadian, mobil itu seperti loncat ke arah saya. Saya kaget dan berusaha menghindar, tapi tabrakan tidak bisa dielakkan,” kata Khairul.

Khairul mengalami patah tulang akibat benturan, sementara lima penumpang asing yang dibawanya mengalami luka ringan di bagian kepala dan kaki. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif.

Baca Juga :  PINTAR dan Kemenaker Siapkan Talenta Muda Masukin Dunia Kerja

Polisi kini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Dugaan awal, pengemudi Nissan hilang kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi di jalan yang ramai. Petugas Satlantas Polres Lombok Tengah juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan yang rusak berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *