Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Menjelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, panitia menyiapkan tiga rangkaian kegiatan pra-event yang dirancang untuk mendekatkan MotoGP dengan masyarakat Lombok. Program tersebut adalah Riders Parade MotoGP di Kota Mataram (1 Oktober), Riders MotoGP Goes to School (2 Oktober), serta Paddock Tour and Watch Free Practice di Sirkuit Mandalika (3 Oktober).
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah interaksi budaya dan edukasi. “MotoGP sekaligus menjadi sarana inspirasi bagi generasi muda Lombok, juga media promosi pariwisata Indonesia di mata dunia,” ujar Andhi Satria, sapaan akrabnya.
Riders Parade MotoGP di Kota Mataram
Agenda pra-event akan dibuka dengan Riders Parade pada Rabu, 1 Oktober 2025. Sebanyak 12 pembalap dunia dijadwalkan hadir, termasuk Francesco “Pecco” Bagnaia, Maverick Viñales, Fabio Quartararo, Brad Binder, Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan perwakilan Indonesia, Mario Aji.
Parade dimulai dari Lapangan Sangkareang menuju Jalan Udayana. Di titik akhir, para rider disambut tarian tradisional dan karnaval budaya. Penonton dapat menikmati hiburan musik, meet and greet, hingga sesi foto bersama.
Sebuah atraksi unik, yakni tantangan tarian Pacu Jalur, juga akan melibatkan seluruh pembalap untuk menciptakan suasana akrab. Selain itu, penonton berkesempatan mendapatkan merchandise resmi MotoGP.

MotoGP Goes to School: Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
Sehari setelah parade, MotoGP hadir lebih dekat dengan generasi muda melalui program Riders Goes to School di dua lokasi, yaitu SD Negeri 2 Ngolang di Lombok Tengah dan Pondok Pesantren Nurul Ijtihad Al-Ma’arif NU Lenser.
Di sekolah dasar, sekitar 160 siswa mengikuti workshop keselamatan berkendara, kuis interaktif, hingga sesi foto bersama rider. Di pesantren, sekitar 200 santri mendapatkan pengalaman serupa dengan suasana lebih formal.
Materi utama yang disampaikan meliputi Mini Safety Riding Workshop, pentingnya menggunakan helm, mengenal rambu lalu lintas, hingga simulasi menyeberang jalan dengan aman. Anak-anak juga diajak mengikuti kuis edukatif bertema MotoGP, salah satu momen paling ditunggu selain meet and greet dengan pembalap.
Paddock Tour untuk 1.000 Siswa Lombok
Puncak pra-event digelar pada Jumat, 3 Oktober 2025, melalui program Paddock Tour and Watch Free Practice di Sirkuit Mandalika. Sebanyak 1.000 siswa dari lima SMA/SMK di Kecamatan Pujut mendapat kesempatan istimewa ini.
Mereka akan berkeliling ke delapan titik pengalaman, mulai dari podium juara, tenda Asia Talent Cup, ruang konferensi pers, studio siaran, hingga Medical Centre. Para siswa juga diajak melihat langsung paddock utama yang biasanya hanya bisa diakses tim dan pembalap.
Tak hanya itu, para pelajar bisa menyaksikan langsung sesi latihan bebas MotoGP dari tribun sirkuit. Bagi sebagian besar siswa, ini menjadi pengalaman pertama mendengar deru mesin MotoGP dari dekat.
Lebih dari Sekadar Balapan
Menurut MGPA, ketiga kegiatan pra-event ini dirancang agar masyarakat Lombok merasakan kehadiran MotoGP bukan hanya sebagai tontonan balapan, tetapi juga pesta rakyat.
“Bayangkan, pembalap MotoGP turun langsung ke jalanan Kota Mataram, sehari setelahnya masuk ke sekolah, dan di Mandalika membuka pintu paddock untuk pelajar. Ini peristiwa bersejarah bagi Lombok,” tegas Andhi Satria.
Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 sendiri akan berlangsung pada 4-6 Oktober 2025. Kehadirannya diharapkan semakin menguatkan posisi Lombok sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
