[ytplayer id='15931']
News

Pemancing Hilang di Sekotong Ditemukan Tewas di Kedalaman 20 Meter

×

Pemancing Hilang di Sekotong Ditemukan Tewas di Kedalaman 20 Meter

Sebarkan artikel ini
Pemancing Hilang di Sekotong Ditemukan Tewas di Kedalaman 20 Meter
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Upaya pencarian terhadap seorang pemancing yang dilaporkan hilang di kawasan Tebing Tanjung Penggeroh, Dusun Panggang, Desa Belongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, akhirnya membuahkan hasil. Korban bernama Mus Muliadi (50), warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Narmada, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu siang (21/9).

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, menyampaikan korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan melalui operasi penyelaman. “Korban ditemukan pada kedalaman sekitar 20 meter dengan jarak kurang lebih 50 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya.

Usai ditemukan, jenazah Mus Muliadi langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk penanganan lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR yang berlangsung sejak Sabtu (20/9) secara resmi dihentikan.

Baca Juga :  Dibuka kelas baru Junior Sport 150 U-15 dalam menjaring dan mencetak talenta muda

Mus Muliadi dilaporkan hilang saat memancing di tebing kawasan Tanjung Penggeroh. Lokasi tersebut dikenal berarus deras dan kerap menjadi titik rawan bagi para nelayan maupun pemancing. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

Laporan itu ditindaklanjuti dengan pengerahan tim SAR gabungan. Sejak hari pertama, pencarian dilakukan secara intensif baik di permukaan maupun bawah laut. Tim penyelam diturunkan untuk menyisir perairan sekitar lokasi hilangnya korban.

Operasi pencarian melibatkan Kantor SAR Mataram, Damkarmat Mataram, Polair Lombok Barat, Polsek Sekotong, BPBD Lombok Barat, serta nelayan setempat. Sejumlah peralatan khusus turut digunakan, seperti drone thermal untuk pemantauan udara dan Aqua Eye guna mendeteksi keberadaan objek di bawah permukaan air.

Baca Juga :  Gerak Cepat, Pencuri Motor Ini Berhasil di Sergap Polisi

Meski kondisi arus laut cukup kuat, tim SAR terus melakukan penyisiran. Hingga akhirnya pada hari kedua pencarian, keberadaan korban berhasil ditemukan di kedalaman 20 meter.

“Korban ditemukan pada hari kedua pencarian dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Dengan demikian operasi SAR dinyatakan selesai,” tegas Saidar.

Kawasan tebing di Tanjung Penggeroh, Belongas, memang dikenal memiliki arus laut yang cukup deras. Tak jarang nelayan maupun pemancing mengalami kesulitan saat beraktivitas di lokasi tersebut. Pihak SAR mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area laut terbuka, terutama di titik-titik yang dikenal rawan.

Tragedi yang menimpa Mus Muliadi ini menambah daftar panjang kasus orang hilang di perairan Lombok Barat. Kondisi geografis dengan ombak besar dan arus bawah laut kuat membuat kawasan Sekotong, termasuk Belongas, memerlukan kewaspadaan ekstra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *