Lombok Tengah, Jurnalekbis.com — Mobil Formula 4 (F4) generasi terbaru, Ligier JSF4 Gen 2, resmi tiba di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, sejak Senin (8/12). Kedatangannya menandai dimulainya rangkaian kegiatan Mandalika Festival of Speed (MFoS) sekaligus membuka babak baru pengembangan motorsport formula di Indonesia. Mobil tersebut akan menjalani sejumlah agenda hingga 15 Desember 2025.
Kehadiran mobil F4 ini tidak hanya memperkaya rangkaian acara MFoS, tetapi juga membawa misi edukasi teknis bagi marshal Mandalika serta mekanik muda roda empat di tanah air. Mobil yang dikirim langsung dari Prancis itu menjadi unit pertama yang hadir secara resmi sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan kejuaraan Formula 4 Indonesia.
Mobil F4 tersebut didatangkan oleh pabrikan balap dunia, Ligier, dengan PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bertindak sebagai consignee resmi. Unit balap dan berbagai spare partnya sudah melalui proses bea cukai, termasuk pembukaan segel oleh KPPBC TMP C Mataram. Mobil ini masuk dengan fasilitas penangguhan bea masuk serta pembebasan PPN, PPnBM, dan PPh sesuai ketentuan barang untuk kegiatan motorsport internasional.
Ligier sendiri dikenal sebagai produsen sasis legendaris yang lama berkecimpung di ajang balap global, mulai dari sportscar, prototype IMSA, WEC, GT, hingga pernah memiliki tim Formula 1 pada era 1970–1990-an.
Kedatangan mobil ini sekaligus menandai langkah awal penyelenggaraan Kejuaraan Formula 4 Indonesia yang digelar sesuai regulasi FIA. Ajang ini memberikan poin FIA Super Licence syarat wajib untuk pembalap yang ingin berlaga di Formula 1 dengan ketentuan minimal lima balapan dalam satu musim di tiga sirkuit berbeda.
F4 dikenal sebagai kelas balap formula pemula yang menjadi jalur resmi pengembangan pembalap muda sebelum naik ke Formula 3, Formula 2, hingga F1. Mobil F4 sendiri merupakan single-seater ringan dengan tenaga 160–180 hp, kecepatan di atas 200 km/jam, namun biaya operasional yang lebih terjangkau dibanding kategori formula di atasnya.
Kehadiran F4 di Indonesia membuat jalur pembinaan pembalap semakin jelas, terutama bagi talenta muda tanah air yang ingin berkarier di level internasional.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyambut antusias kehadiran unit Formula 4 ini. Menurutnya, kehadiran mobil ini bukan sekadar sarana festival balap, tetapi penting untuk meningkatkan kemampuan tim operasional Mandalika.
“Kedatangan mobil Formula 4 adalah langkah penting dalam pengembangan ekosistem balap di Mandalika. Selain untuk keperluan MFoS, mobil ini menjadi sarana edukasi teknis bagi marshal dan tim operasional kami,” ujar Priandhi.
Ia menegaskan bahwa transfer pengetahuan soal teknologi, keselamatan, dan operasional sangat krusial agar Mandalika selaras dengan standar internasional.
“Formula 4 adalah fondasi penting bagi pembalap muda Indonesia. Dengan fasilitas dan kegiatan seperti ini, kami berharap lebih banyak talenta nasional bisa berkembang menuju level dunia,” kata Priandhi.
Masuknya mobil F4 ke Indonesia dianggap sebagai tonggak baru motorsport tanah air. Dengan dukungan sirkuit berstandar internasional seperti Mandalika serta regulasi FIA, Indonesia kini punya peluang lebih besar melahirkan pembalap formula yang mampu menembus kompetisi global.
Agenda F4 yang berjalan hingga 15 Desember mendatang akan diisi serangkaian kegiatan edukasi, persiapan teknis, dan demonstrasi, sebagai langkah awal menuju penyelenggaraan Kejuaraan Formula 4 Indonesia musim perdana.












