News

Hujan Deras Picu Longsor di Desa Barabali, Satu Rumah Rusak

×

Hujan Deras Picu Longsor di Desa Barabali, Satu Rumah Rusak

Sebarkan artikel ini
Hujan Deras Picu Longsor di Desa Barabali, Satu Rumah Rusak
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, memicu tanah longsor yang merusak satu rumah milik warga setempat. Insiden ini terjadi pada Jumat (6/12), sekitar pukul 14.00 WITA. Rumah milik Mas’ud, warga Dusun Prako, mengalami kerusakan parah akibat tertimpa longsoran tanah.

Menurut keterangan Mas’ud, pemilik rumah, kejadian berlangsung sangat cepat. Setelah hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga sore, tanah di sekitar rumahnya tidak mampu menahan beban dan akhirnya longsor.

“Kejadiannya kira-kira jam 14.00 WITA, karena hujan cukup deras hingga sore. Selesai makan, tiba-tiba terdengar suara keras, bahkan rumah terasa bergetar seperti gempa,” ungkap Mas’ud.Sabtu (7/12).

Baca Juga :  Ritual Daus Gong: Menyelami Warisan Budaya Sasak di Desa Wisata Bonjeruk

Saat peristiwa terjadi, Mas’ud sedang berada di teras rumah, sementara bagian dalam rumah kosong. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, beberapa barang miliknya rusak akibat tertimpa tembok kamar yang roboh.

“Hanya barang-barang saja yang rusak. Ini pertama kali terjadi di sini,” tambahnya.

Pemerintah Desa Barabali segera bertindak setelah menerima laporan dari Mas’ud. Kepala Desa Barabali, Lalu Ali Junaidi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah mitigasi bencana jauh sebelum kejadian ini.

 

“Kami dari aparat desa telah membentuk Satgas Bencana untuk menghadapi situasi seperti ini. Setelah menerima laporan, kami langsung menginformasikan ke pihak BPBD dan segera turun ke lokasi untuk membantu,” jelasnya.

Lalu Ali Junaidi juga mengungkapkan bahwa rumah-rumah yang berada di sekitar tebing memiliki risiko tinggi terkena longsor. Ia menekankan pentingnya memperbaiki struktur rumah agar lebih tahan terhadap bencana di masa depan.

Baca Juga :  TPS Jadi Meriah: Bakso Gratis Bawa Warga ke Kotak Suara

“Untuk di Desa Barabali, baru satu rumah yang terdampak. Namun, banyak warga memilih tinggal di sekitar tebing. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Desa Barabali memiliki kontur tanah berbukit dengan banyak rumah yang dibangun di dekat tebing. Hal ini meningkatkan risiko tanah longsor, terutama selama musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Secara struktur, rumah-rumah di daerah ini memang kurang memadai untuk menahan potensi longsor. Empat tahun silam, insiden serupa juga pernah terjadi di kawasan ini,” tambah Lalu Ali Junaidi.

Pemerintah desa akan mengambil langkah lebih lanjut untuk mengedukasi warga tentang pentingnya memilih lokasi hunian yang aman serta memperkuat struktur bangunan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat bencana.

Baca Juga :  keseruan Arung Jeram Memacu Adrenalin di Lombok

Pemerintah Desa Barabali memastikan bahwa rumah Mas’ud yang terdampak akan segera diperbaiki. Selain itu, pemerintah desa bekerja sama dengan BPBD untuk memberikan bantuan dan menilai kerusakan lebih lanjut.

“Nanti dari desa akan membantu memperbaiki rumah yang rusak. Kami juga berupaya meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya mitigasi bencana, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan,” kata Lalu Ali Junaidi.

Selain langkah perbaikan, pemerintah desa berencana menggalakkan program mitigasi, seperti pembuatan dinding penahan tanah di area rawan longsor dan penghijauan di sekitar tebing untuk mencegah erosi tanah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *