FoodsKesehatan

Kickoff MBG di Mataram: 3.072 Siswa Nikmati Makanan Bergizi Gratis

×

Kickoff MBG di Mataram: 3.072 Siswa Nikmati Makanan Bergizi Gratis

Sebarkan artikel ini
Kickoff MBG di Mataram: 3.072 Siswa Nikmati Makanan Bergizi Gratis

Mataram, Jurnalekbis.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, resmi dimulai di Kota Mataram. Program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kecukupan gizi anak sekolah, mendukung tumbuh kembang generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045.

Kick-off program MBG di Kota Mataram berlangsung meriah dengan melibatkan 3.072 siswa dari berbagai jenjang pendidikan. Program ini tidak hanya mendapat dukungan dari pemerintah pusat tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah, instansi terkait, dan stakeholder lainnya.

Dalam pelaksanaannya, program MBG menyasar siswa di lima sekolah di Kota Mataram dengan rincian sebagai berikut, SDN 3 Mataram: 209 paket, SDN 29 Mataram: 231 paket,MTSN 2 Mataram: 838 paket , SMPN 8 Mataram: 828 paket dan SMKN 1 Mataram: 966 paket.

Program ini bertujuan untuk memastikan siswa menerima makanan bergizi yang aman, bebas dari bahan berbahaya, dan sesuai dengan standar kesehatan. Anak-anak terlihat antusias menikmati makanan yang disediakan, sembari mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga :  Pelatihan Kuliner Prancis: Langkah Baru Vokasi Indonesia

Keberhasilan program MBG di Kota Mataram tidak lepas dari pengawasan ketat oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram bersama sejumlah stakeholder. Yosef, perwakilan dari BBPOM, menegaskan pentingnya pengawalan dari hulu hingga hilir untuk memastikan keamanan pangan yang disajikan kepada siswa.

“Kami bersama Dinas Kesehatan Kota Mataram telah melakukan kitchen inspection guna memastikan dapur produksi memenuhi standar yang ditetapkan. Selain itu, pelatihan untuk penjamah pangan juga telah dilakukan agar proses pengolahan makanan siap saji aman dari cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi,” jelas Yosef.

Langkah ini mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap bahan pangan untuk memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, atau methanyl yellow. Uji organoleptik yang dilakukan terhadap makanan menunjukkan hasil yang memuaskan, dengan warna, rasa, dan bau yang sesuai standar.

Baca Juga :  Pedagang Sumbawa Barat Didorong Jadi Garda Terdepan Keamanan Pangan Melalui Program Pasar Pangan Aman

Dalam pelaksanaannya, program MBG mengedepankan kolaborasi lintas sektor. Kodim 1606/Mataram, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Mataram, dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) turut berperan aktif mengawal keberlangsungan program ini. Yosef menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk mencapai tujuan besar dari program ini.

“Program ini harus dikawal bersama mulai dari hulu hingga hilir agar tidak terjadi dampak negatif seperti keracunan pangan. Seluruh pihak harus berperan aktif agar kecukupan gizi anak sekolah tercapai. Ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan generasi emas yang sehat dan berkualitas pada 2045,” tambah Yosef.

Program MBG disambut dengan antusias oleh para siswa. Selain menyantap makanan dengan lahap, mereka juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan gizi mereka. Hal ini memberikan harapan baru bagi orang tua yang melihat pentingnya gizi dalam mendukung prestasi dan kesehatan anak-anak mereka.

Baca Juga :  Nilai Tukar Petani di NTB Mengalami Kenaikan pada Juni 2024

“Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah. Kami sangat bersyukur anak-anak bisa menikmati makanan bergizi secara gratis,” ujar salah satu orang tua siswa di Kota Mataram.

Program MBG merupakan salah satu langkah konkret pemerintah untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan memastikan anak-anak sekolah mendapatkan gizi yang cukup, program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Sebagai salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, MBG diharapkan menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat, cita-cita untuk menciptakan generasi emas yang sehat dan berkualitas dapat terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *