jurnalekbis.com/tag/bima/">Bima, Jurnalekbis.com – Pada Minggu malam (2/2), wera/">Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, dilanda bencana banjir bandang yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Hujan deras yang disertai material longsor dari pegunungan mengakibatkan terendamnya pemukiman warga di beberapa desa.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, menyatakan bahwa tiga korban jiwa telah ditemukan meninggal dunia. Korban tersebut adalah Hermawati (40) asal Desa Wora, Aisah (5) dari Desa Nangawera, dan Burhan (50) warga Desa Nunggi. “Hingga pukul 18.00 WITA, total ada tiga korban jiwa yang sudah ditemukan,” ujar Hariyadi pada Senin (3/2).
Menurut data yang diterima, masih ada lima warga Dusun Karuwu Desa Nangawera yang hilang. Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim rescue dari Pos SAR Bima bersama TNI, Polri, BPBD Bima, Polair Kota Bima, PMI, Tagana, TSBK Kota Bima, Potensi 204 Bima, relawan, aparatur desa, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga ke muara dengan menggunakan perahu karet.
Banjir bandang yang terjadi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur di wilayah tersebut. Beberapa jalan utama tertutup material longsor sehingga menyulitkan akses bagi kendaraan. Selain itu, jembatan-jembatan penghubung antar desa mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dilalui. Rumah-rumah warga terendam banjir, mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.
Pemerintah Kabupaten Bima telah menurunkan bantuan berupa logistik dan tenaga untuk membantu evakuasi warga yang terdampak bencana. Selain itu, posko pengungsian telah didirikan di beberapa titik untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir.
Kepala Kantor SAR Mataram menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. “Kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang agar terhindar dari bahaya lebih lanjut,” tambah Hariyadi.
Pemerintah daerah bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berencana untuk melakukan langkah-langkah pencegahan guna mengantisipasi bencana serupa di masa mendatang. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperbaiki sistem drainase dan memperkuat tanggul di sekitar wilayah rawan banjir. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana juga akan ditingkatkan.