News

 Arus Balik Padati Pelabuhan Lembar, Pemotor Rela Antre Berjam-jam ke Bali

×

 Arus Balik Padati Pelabuhan Lembar, Pemotor Rela Antre Berjam-jam ke Bali

Sebarkan artikel ini
 Arus Balik Padati Pelabuhan Lembar, Pemotor Rela Antre Berjam-jam ke Bali
suasana arus balik di pelabuhan lembar

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuju Pelabuhan Padang Bai, Bali, terpantau ramai dan padat pada Jumat (4/4/2025) malam. Antrean kendaraan roda dua terlihat mengular, bahkan para pemudik bermotor harus rela menunggu berjam-jam untuk dapat naik ke dalam kapal feri.

Andre, salah seorang penumpang kapal yang hendak menyeberang ke Bali, mengungkapkan bahwa dirinya telah menunggu sejak pukul delapan malam. Ia memilih berangkat malam hari untuk menghindari panasnya perjalanan di siang hari.

“Kita nunggunya dari jam delapan malam tadi lumayan nunggunya. Kami sengaja berangkat malam karena lebih adem saja di perjalanan,” ujar Andre yang berencana kembali bekerja di Gianyar, Bali. Ia menambahkan bahwa antrean di pelabuhan cukup ramai.

General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko Triyanto, menjelaskan bahwa puncak arus balik di penyeberangan Lembar menuju Padang Bai sebenarnya telah terjadi dua hari sebelumnya atau H+2 Lebaran. Namun, peningkatan volume penumpang dan kendaraan roda dua masih signifikan hingga Jumat malam.

“Arus balik di Penyeberangan Lembar menuju Padang Bae puncak dua hari lalu atau H+2, jadi ada peningkatan yang signifikan penumpang dan kendaraan roda dua,” kata Agus Djoko Triyanto.

Baca Juga :  Sidak SPBU di Mataram, Polisi Pastikan Stok BBM Aman dan Harga Stabil

Lebih lanjut, Agus Djoko Triyanto mengungkapkan bahwa secara total, lintasan penyeberangan Lembar – Padang Bai maupun sebaliknya telah melampaui capaian tahun lalu untuk periode H+10 hingga H+2 Lebaran.

“Untuk secara total lintasan Lembar – Padang Bae atau Padang Bae -Lembar sudah melampaui juga dari capaian tahun lalu dari H+10 sampai dengan H+2 kemarin,” jelasnya.

Secara rinci, untuk lintasan Lembar – Padang Bai, tercatat kenaikan penumpang sebesar 2 persen atau sekitar 30.000 penumpang yang telah diseberangkan dari H+10 hingga H+2 Lebaran. Total penumpang untuk seluruh lintasan mencapai 89.200 orang, meningkat dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 86.177 penumpang pada periode yang sama.

“Jadi untuk totalnya Lembar – Padang Bae untuk penumpang dari H+ 10 sampai H+2 kemarin ada kenaikan 2 persen atau 30.000 penumpang yang kita seberangkan dari Lembar ke Padang Bae sementara untuk total lintasan sebanyak 89.200 dimana sebelumnya di catat 86.177 di tahun 2024,” urai Agus Djoko Triyanto.

Agus Djoko Triyanto menambahkan bahwa secara keseluruhan, semua golongan penumpang mengalami kenaikan, kecuali kendaraan roda empat pribadi yang justru mengalami penurunan sebesar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki dalam kendaraan tercatat melebihi tahun lalu, mencapai 89.000 orang hingga 3 April, dengan kenaikan 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Fadli Zon Yakin Prabowo Menang Lagi di NTB

“Secara keseluruhan semua golongan ada kenaikan hanya di Roda empat kendaraan pribadi yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya turun 3 persen. Untuk pejalan kaki dalam kendaraan tercatat melebihi tahun kemarin tercatat sampai 3 April sebanyak 89.000 orang melakukan baik dari sisi Padangbai maupun Lembar ada kenaikan 4 persen dibanding tahun sebelumnya,” jelasnya.

ASDP Cabang Lembar memproyeksikan bahwa total penumpang selama masa angkutan Lebaran tahun 2025 ini akan mencapai angka 96.000 orang.

“Proyeksi kami angkutan lebaran di tahun 2025 ini ada di angka 96.000 yang akan melakukan perjalanan,” kata Agus Djoko Triyanto.

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan, ASDP Cabang Lembar telah mengambil langkah proaktif dengan menambah jumlah armada kapal yang beroperasi. Jika biasanya hanya 13 kapal yang melayani penyeberangan, dua hari lalu jumlahnya ditingkatkan menjadi 16 kapal. Selain itu, waktu sandar kapal juga dipercepat dari 2,5 jam menjadi 1,5 jam.

“Sejauh ini kita dalam kondisi aman dan tertib kita sudah kerahkan dua hari yang lalu sebanyak 16 kapal yang tadi biasanya 13 kapal dengan port time-nya 2,5 jam kita kerahkan 16 kapal dengan port time-nya 1,5 jam,” terang Agus Djoko Triyanto.

Dengan penambahan armada dan percepatan waktu sandar, Agus Djoko Triyanto memastikan bahwa tidak terjadi penumpukan penumpang yang signifikan. Penumpang hanya perlu menunggu antrean kapal yang akan sandar dan melakukan proses muat.

Baca Juga :  Amran Sulaiman Kembali Menjadi Menteri Pertanian, Ini Tantangan dan Harapannya

“Tidak ada penumpukan yang sangat berarti kita hanya nunggu antrian saja kapal sandar kemudian muat,” imbuhnya.

Agus Djoko Triyanto juga menambahkan bahwa untuk lintasan penyeberangan saat ini, arus penumpang lebih banyak dari arah Lembar menuju Padang Bai.

“Untuk lintasan lebih banyak penyeberangan Lembar ke Padang Bae,” pungkasnya.

Meskipun terjadi kepadatan arus balik, pihak ASDP Cabang Lembar memastikan bahwa seluruh infrastruktur dan personel di pelabuhan dalam kondisi siap untuk melayani para pemudik. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kepolisian dan dinas perhubungan, juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik.

Petugas ASDP terus memberikan informasi dan arahan kepada para penumpang untuk mengatur antrean dengan tertib dan menjaga keselamatan selama berada di area pelabuhan maupun di atas kapal.

Melihat masih tingginya volume pemudik yang akan kembali ke Bali melalui Pelabuhan Lembar, pihak ASDP mengimbau kepada para penumpang untuk tetap sabar dan mengikuti arahan dari petugas. Pemudik juga disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan, termasuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan membawa perbekalan yang cukup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *