OlahragaOtomotif

Geber Persiapan GTWCA, Marshal Mandalika Digembleng Intensif

×

Geber Persiapan GTWCA, Marshal Mandalika Digembleng Intensif

Sebarkan artikel ini
Geber Persiapan GTWCA, Marshal Mandalika Digembleng Intensif
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com  – Jelang perhelatan akbar GT World Challenge Asia (GTWCA) 2025 yang akan memacu adrenalin para penggemar motorsport pada 9 hingga 11 Mei mendatang, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bergerak cepat mempersiapkan segala aspek pendukung kelancaran dan keamanan balapan. Salah satu langkah krusial yang diambil adalah menggelar pelatihan intensif bagi para marshal yang akan bertugas di Pertamina Mandalika International Circuit.

Sesi perdana pelatihan telah sukses dilaksanakan pada Selasa (6/5/2025), mulai pukul 13.30 hingga 16.30 WITA. Fokus utama pada hari pertama ini adalah pemahaman mendalam mengenai prosedur dasar dalam sebuah ajang balap, mulai dari Free Practice (sesi latihan bebas), Kualifikasi (penentuan posisi start), hingga Race (balapan utama). Tak hanya itu, para calon marshal juga mendapatkan simulasi detail mengenai prosedur Start yang krusial, serta penjabaran komprehensif mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing posisi marshal, yakni Flag Marshal (pengawas bendera), Track Marshal (pengawas lintasan), dan Pit Lane Marshal (pengawas jalur pit). Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi insiden di lintasan, pelatihan hari pertama ini juga menyertakan pengenalan awal mengenai prosedur recovery atau penanganan insiden.

Pelatihan ini dipandu langsung oleh tim instruktur berpengalaman dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang terdiri dari Arief Budiarto dan Dani Sarwono. Kehadiran tim profesional dari luar negeri juga menambah bobot pelatihan ini. SAMSENG, sebuah tim recovery ternama asal Malaysia yang beranggotakan Basir Mohamad, Muhammad Iqbal, Zaizul Jifri, dan Nazarul Hanafi, turut hadir untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka.

Rangkaian pelatihan akan dilanjutkan pada hari berikutnya, Rabu (7/5/2025). Sesi lanjutan ini akan memfokuskan diri pada aspek-aspek krusial lainnya, termasuk prosedur medis dan evakuasi jika terjadi insiden yang melibatkan pembalap atau kru. Selain itu, para marshal juga akan dilatih dalam pengoperasian berbagai peralatan berat yang vital dalam penanganan insiden di lintasan, seperti kendaraan 4×4 Recovery, Truck Crane (derek truk), Telescopic Handler (alat angkut teleskopik), dan Towing (penderek). Langkah progresif ini semakin menegaskan komitmen MGPA untuk terus menjaga standar keselamatan dan kualitas penyelenggaraan setiap ajang balap internasional yang digelar di sirkuit kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika International Circuit.

Baca Juga :  Audi R8 GT4 Absolute Racing Tiba di Mandalika, Persiapan GT World Challenge Asia 2025 Dimulai

Dengan digelarnya pelatihan intensif ini, MGPA memiliki harapan besar bahwa kualitas penyelenggaraan ajang balap internasional di Mandalika akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan kualitas ini diharapkan tidak hanya akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para peserta dan penonton, tetapi juga akan berdampak positif pada peningkatan kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Hal ini sejalan dengan visi dan misi induk holding MGPA, yaitu INJOURNEY Holding, yang merupakan bagian dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pariwisata dan pendukungnya. INJOURNEY Holding terus memperkuat perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia melalui berbagai inisiatif dan event berkelas dunia di Mandalika.

Menutup sesi pelatihan hari pertama, Chief Executive Officer (CEO) MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan pesan yang penuh semangat dan nasionalisme. “Pertamina Mandalika International Circuit bukan hanya aset milik MGPA semata, melainkan ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk terus membesarkan nama Mandalika dengan cara yang baik, benar, dan penuh kebanggaan demi kemajuan Indonesia. Mari kita semua berupaya semaksimal mungkin untuk membesarkan Indonesia melalui berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit,” ujarnya dengan penuh harap.

Baca Juga :  Mandalika Siap Menjadi Panggung Battle Para Rider Asia

Dalam dunia motorsport, peran marshal seringkali dianggap berada di balik layar, namun kontribusi mereka terhadap keselamatan dan kelancaran jalannya balapan sangatlah krusial. Marshal adalah garda terdepan yang bertugas memastikan lintasan dalam kondisi aman, memberikan bantuan pertama jika terjadi insiden, dan berkomunikasi secara efektif dengan race control. Kualitas dan profesionalisme seorang marshal dapat menjadi pembeda antara ajang balap yang sukses dan yang diwarnai insiden yang tidak terkendali.

Pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh MGPA ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah investasi penting dalam menciptakan lingkungan balap yang aman dan profesional di Mandalika. Dengan materi pelatihan yang komprehensif dan instruktur yang berpengalaman, diharapkan para marshal yang bertugas nanti akan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan mental yang optimal dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama gelaran GT World Challenge Asia 2025.

Ajang GT World Challenge Asia sendiri merupakan sebuah kejuaraan mobil/">balap mobil sportscar bergengsi yang menarik perhatian para penggemar motorsport di seluruh dunia. Kehadirannya di Pertamina Mandalika International Circuit tidak hanya memacu adrenalin para pecinta balap, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan pariwisata yang signifikan bagi Nusa Tenggara Barat, khususnya kawasan Mandalika.

Gelaran balap internasional seperti GTWCA secara langsung maupun tidak langsung akan mempromosikan keindahan dan potensi pariwisata Mandalika ke mata dunia. Ribuan penggemar balap, tim, ofisial, dan media dari berbagai negara akan hadir, memberikan eksposur yang luas bagi destinasi ini. Selain itu, kehadiran mereka juga akan menggerakkan roda perekonomian lokal, mulai dari sektor perhotelan, kuliner, hingga transportasi.

Baca Juga :  Ini Pesipan Jelang MotoGP di Sirkuit Internaisonal Mandalika

Oleh karena itu, persiapan yang matang dalam menyambut ajang ini, termasuk pelatihan intensif bagi para marshal, menjadi sangat penting. Kualitas penyelenggaraan yang baik akan meningkatkan citra Mandalika sebagai tuan rumah ajang balap internasional yang profesional dan berkelas dunia, yang pada gilirannya akan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Langkah MGPA dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ajang balap di Mandalika sejalan dengan visi INJOURNEY Holding untuk mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dengan menyelenggarakan event berkelas dunia yang aman dan profesional, Mandalika tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitar.

Pelatihan marshal ini adalah salah satu contoh konkret dari upaya MGPA dan INJOURNEY Holding dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia lokal agar memiliki kompetensi yang tinggi dalam mendukung ajang internasional, diharapkan akan tercipta multiplier effect yang positif bagi masyarakat dan kawasan Mandalika secara keseluruhan.

Menjelang dimulainya GT World Challenge Asia 2025, semangat persiapan dan optimisme terasa kental di Mandalika. Dengan pelatihan intensif bagi para marshal dan persiapan matang lainnya, diharapkan ajang ini akan berjalan sukses, aman, dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pihak yang terlibat, sekaligus semakin mempromosikan pesona Mandalika ke kancah internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *