News

Cuaca Ekstrem: Banjir Landa Lombok Tengah, Puting Beliung Terjang Permukiman

×

Cuaca Ekstrem: Banjir Landa Lombok Tengah, Puting Beliung Terjang Permukiman

Sebarkan artikel ini
Cuaca Ekstrem: Banjir Landa Lombok Tengah, Puting Beliung Terjang Permukiman
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (11/5/2025). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 WITA ini memicu bencana banjir yang merendam permukiman dan terjangan angin puting beliung yang merusak puluhan rumah serta fasilitas umum.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah bergerak cepat melakukan pendataan dan penanganan darurat di lokasi-lokasi terdampak. Berdasarkan laporan awal BPBD, setidaknya 107 kepala keluarga (KK) merasakan dampak langsung dari bencana hidrometeorologi ini yang tersebar di sembilan titik lokasi berbeda.

Banjir dilaporkan melanda beberapa kelurahan dan desa, meliputi Kelurahan Praya, Renteng, Leneng, serta Desa Darek dan Batu Asak. Sementara itu, amukan angin puting beliung menyasar Dusun Waker, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, menyebabkan kerusakan signifikan pada sembilan rumah warga dan satu bangunan sekolah dasar, yakni SDN Waker.

Data terperinci dari BPBD Lombok Tengah menunjukkan bahwa banjir menjadi ancaman utama bagi sebagian besar warga terdampak. Sebanyak 98 KK harus bergelut dengan genangan air yang masuk ke rumah-rumah mereka. Sebaran wilayah yang terdampak banjir meliputi:

  • Kampung Tiwu Bokah, Kelurahan Praya: 18 KK
  • Kelurahan Renteng: 2 KK
  • Desa Darek: 37 KK
  • Kelurahan Leneng: 16 KK
  • Kampung Jawa, Kelurahan Praya: 7 KK
  • Lingkungan Wakan Lauq, Leneng: 18 KK
  • Beberapa titik lain di Kelurahan Praya seperti Kauman, serta Desa Persiapan Batu Asak.
Baca Juga :  Poros Tengah Bubar, DSU Optimis Mampu Kalahkan Dominasi Zul-Rohmi

Di sisi lain, angin puting beliung yang menerjang Dusun Waker, Desa Puyung, menyebabkan kerusakan tempat tinggal bagi 9 KK. Selain itu, bangunan SDN Waker juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.

Kabar baiknya, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa, warga yang mengalami luka-luka, maupun adanya warga yang dinyatakan hilang akibat bencana ini. Namun, kerugian materiel diperkirakan cukup signifikan, terutama bagi warga yang rumahnya rusak akibat puting beliung maupun terendam banjir.

Menyikapi situasi darurat ini, BPBD Kabupaten Lombok Tengah bergerak cepat untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Ma’ruf, menyatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim ke seluruh titik terdampak untuk melakukan penanganan segera.

Baca Juga :  Lapas Lombok Barat Teguhkan Pancasila di Tengah Arus Digital

“Kami sudah menurunkan tim ke semua titik terdampak untuk penanganan darurat,” tegas Ridwan Ma’ruf seperti dikutip dari keterangan resmi BPBD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *