Olahraga

 Ine Rosdiana Ukir Sejarah di Mandalika, Satu-Satunya Pembalap Wanita MFOS 2025

×

 Ine Rosdiana Ukir Sejarah di Mandalika, Satu-Satunya Pembalap Wanita MFOS 2025

Sebarkan artikel ini
 Ine Rosdiana Ukir Sejarah di Mandalika, Satu-Satunya Pembalap Wanita MFOS 2025
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Suara deru mesin kembali menggema di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam gelaran bergengsi Kejuaraan Nasional Mandalika Festival of Speed (MFOS) 2025. Namun ada yang berbeda pada akhir pekan ini. Di tengah dominasi para pembalap pria, hadir satu sosok perempuan yang mencuri perhatian publik dan media: Ine Rosdiana, satu-satunya pembalap wanita yang turun di kategori Time Attack Radical.

Bagi Ine, ini adalah debut pertamanya di Sirkuit Mandalika. Ia turun langsung dalam sesi Time Attack Radical, sebuah kategori yang menuntut kecepatan, presisi, dan fokus tinggi.

“Hari ini saya ikut di Time Attack Radical. Alhamdulillah sejauh ini semua sudah aman, dari fisik, baju, helm, dan mobil, semuanya siap,” ungkap Ine saat ditemui di paddock, Minggu (20/7/2025).

Baca Juga :  LOGIS Nilai Event Motocross Bermanfaat untuk Geliat Pariwisata NTB

Meski ini adalah pengalaman pertamanya balapan di Mandalika, Ine bukanlah wajah baru di dunia motorsport. Ia telah menggeluti dunia balap sejak empat tahun terakhir, dan sebelumnya aktif dalam ajang drifting—genre balap yang menekankan teknik mengendalikan mobil di tikungan ekstrim.

“Sebelumnya aku aktif di drifting, ikut kejuaraan di Jakarta, Semarang, Solo, dan beberapa kota besar lainnya. Tapi sekarang aku lagi tertarik untuk coba mobil Radical. Awalnya iseng, lama-lama malah makin senang dan jadi serius,” tutur wanita berhijab ini dengan senyum semangat.

Keikutsertaan Ine dalam Time Attack Radical menunjukkan fleksibilitas dan keinginannya untuk terus berkembang dalam dunia balap. Mobil Radical sendiri bukan sembarang mobil; dengan karakter ringan dan kecepatan tinggi, kendaraan ini lebih banyak digunakan oleh pembalap profesional.

Baca Juga :  Ketua KONI Lobar Baru Dilantik, Bupati Tekankan Kekuatan Potensi Lokal

Radical dikenal sebagai kendaraan balap berperforma tinggi yang digunakan dalam berbagai ajang Time Attack dan Endurance. Transisinya dari drifting ke Radical membuktikan kemampuan adaptasi teknis dan mental Ine sebagai pembalap, terutama di lingkungan kompetitif dan sirkuit sekelas Mandalika.

Di tengah kompetisi ketat dan lintasan yang belum pernah ia jajaki sebelumnya, Ine tetap menargetkan hasil yang tidak main-main.

“Semoga saja bisa podium,” ungkapnya, penuh optimisme.

Bukan sekadar ambisi kosong, pernyataan itu lahir dari kesiapan matang yang telah ia bangun. Mulai dari persiapan kendaraan, kondisi fisik, hingga dukungan tim, semuanya sudah ia pastikan aman. Sesi Time Attack pertamanya pun berjalan mulus tanpa kendala berarti.

Baca Juga :  45 Kontainer Logistik Tim Balap GT World Challenge Asia 2025 Tiba di Mandalika

Di tengah dominasi nama-nama besar dari pembalap pria, kehadiran Ine sebagai satu-satunya peserta perempuan di kategori Time Attack menciptakan atmosfer berbeda. Ia tak hanya menjadi magnet perhatian penonton dan media, tetapi juga simbol representasi penting kesetaraan gender di dunia otomotif nasional.

Gelaran MFOS 2025 Mandalika sendiri memang bukan hanya sekedar ajang adu cepat, tetapi juga menjadi panggung sportainment dan edukasi otomotif untuk masyarakat. Kehadiran Ine menjadi bagian penting dari narasi besar yang ingin dibangun panitia—bahwa dunia motorsport adalah untuk semua, termasuk perempuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *