[ytplayer id='15931']
Olahraga

Hasil Race 2 Pertamina Mandalika Racing Series Putaran Ketiga

×

Hasil Race 2 Pertamina Mandalika Racing Series Putaran Ketiga

Sebarkan artikel ini
Hasil Race 2 Pertamina Mandalika Racing Series Putaran Ketiga
Kunjungi Sosial Media Kami
Lombok Tenagh, Jurnalekbis.com — Pertamina Mandalika International Circuit menjadi saksi sejarah digelarnya kejuaraan nasional balapan motor yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Race 2 Pertamina racing/">Mandalika Racing Series (MRS) putaran ketiga berlangsung penuh drama, tensi tinggi, serta menjadi ajang pembuktian bakat pembalap-pembalap terbaik Indonesia.
Atmosfer perayaan kemerdekaan terasa kental, dengan bendera Merah Putih berkibar megah di sepanjang lintasan dan ribuan penonton yang larut dalam suasana patriotisme.
Balapan kali ini menghadirkan aksi sengit dari berbagai kelas, mulai dari National Junior Sport 150cc U15 hingga kelas utama Supersport 600cc, serta deretan supporting class yang sama serunya.
National Junior Sport 150cc U15: Keteguhan Abimanyu Berbuah Manis
Drama besar terjadi di kelas Junior Sport 150cc U15 ketika tiga pembalap, yakni Nabil Zahsena (157), Abimanyu Bintang Permadi (45), dan Ziven Rozul (17), terlibat insiden senggolan yang berdampak pada lima pembalap lain hingga terjatuh. Balapan sempat dihentikan, namun setelah restart, jalannya race kembali memanas.
Di tengah tekanan, Abimanyu Bintang Permadi menunjukkan mental juara. Dengan strategi matang dan keberanian menekan rival-rivalnya, Abimanyu sukses menyalip Danadyaksa (260) dari Yamaha Yamalube SCM Grup Aditama yang sempat memimpin. Podium kemudian dilengkapi oleh Arkanana Ardin Kurniawan (234) di posisi kedua, serta Sabian Fathul Ilmi (23) di urutan ketiga.
National Sport 250: Dominasi Arai Agaska
Kelas National Sport 250 menyuguhkan duel ketat. Murobbil Vitoni alias Robby Sakera (157) sempat memimpin jalannya race, namun tekanan hebat dari Arai Agaska (38) membuatnya melakukan kesalahan dan kehilangan posisi. Momentum itu dimanfaatkan Arai untuk melesat tanpa terkejar hingga finis.
Hasil akhir menempatkan Arai Agaska sebagai juara pertama, disusul Andi Farid (27) di posisi kedua, dan Irfan Ardiansyah (16) yang mengamankan podium ketiga. Pertarungan di kelas ini kian panas, terutama dengan hadirnya persaingan baru yang siap menantang dominasi Arai dan Robby.
National Sport 150: Kemenangan Bersejarah Arai Agaska
Tak hanya di kelas 250cc, Arai Agaska juga bersinar di kelas National Sport 150cc. Bermodalkan determinasi tinggi, pembalap muda NTB ini sukses meraih podium utama. Posisi kedua diraih oleh Argiya Farel (29) dari tim BTKS A21, sementara podium ketiga ditempati Andi Farid Izdihar (27) dari Astra Motor Racing Team.
Persaingan di kelas ini kian menegangkan dengan hadirnya nama Husni Zainul (143) dan Rendi Odding (129) yang memberi perlawanan sengit hingga garis finis.
National Sport 600: Herjun Atna Tampil Perkasa
Kejutan besar terjadi di kelas Supersport 600cc. Jika pada Superpole sebelumnya ia diuntungkan oleh insiden lawan, kali ini Herjun Atna (46) dari Astra Honda Racing Team tampil sempurna dengan menyalip Wahyu Nugroho (89) yang mendominasi sejak awal.
Wahyu tetap tampil heroik dengan start dari posisi paling belakang namun mampu finis kedua, sementara Dimas Ekky (20) mengamankan podium ketiga usai mengalahkan Faerozi Toreqotullah (36).
Supporting Class:
•      Underbone 150 U25: Rendi Odding (129) meraih kemenangan perdananya musim ini, disusul Riki Ibrahim (127) di posisi kedua, dan Aqsal Ilham Safatullah (195) yang tampil mengejutkan di podium ketiga.
•      Sport 250 Community: Khrisna Aditya (68) tampil dominan dengan jarak finis 8 detik dari rivalnya. Podium dihuni oleh I Gede Pasek (57) dan Kadek Dwi Surya (158).
•      Superbike 1000: Iwan Setiawan (167) berhasil menundukkan tekanan dari Chalman Susanto (288), sementara Eric Saputra (77) mengisi podium ketiga.
•      Supersport 600: Sandik (94) tampil konsisten dengan kemenangan penting, diikuti oleh Yoseph Kurniawan (22) dan Albert Twin (157).
Perayaan 17 Agustus di Sirkuit Mandalika
Selain menyaksikan balapan, penonton, kru, dan pembalap turut merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 RI dengan berbagai lomba khas 17 Agustus yang digelar langsung di area pit wall. Lomba tarik tambang menjadi ajang adu kekuatan dan kekompakan, balap karung menghadirkan gelak tawa penuh kebersamaan, sementara estafet karet menguji ketangkasan serta konsentrasi peserta.
Seluruh kegiatan ini terbuka untuk umum dan semakin semarak dengan hadiah merchandise eksklusif Mandalika, mulai dari kaos, payung, hingga helm untuk para pemenang. Suasana patriotik terasa kental, menjadikan perayaan 17 Agustus di Sirkuit Mandalika berkesan bagi seluruh yang hadir.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan apresiasisinya, “Race kali ini sangat istimewa karena berlangsung bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Para pembalap menunjukkan semangat juang luar biasa, layaknya pejuang di lintasan.”
“Adanya Insiden dan drama yang terjadi justru menunjukkan betapa kompetitifnya ajang ini. Kami bangga melihat talenta muda Indonesia terus berkembang, dan Pertamina Mandalika Racing Series menjadi wadah penting bagi lahirnya bintang-bintang masa depan. Semoga semangat Merah Putih ini terus menyala di setiap balapan berikutnya,”papar Andhi Satria sapaan akrab Dirut MGPA.
“Kami juga mengapresiasi kepada seluruh penonton, pembalap, marshal, dan semua pihak yang turut serta merayakan Peringatan Kemerdekaan 17 Agustus dengan mengikuti berbagai kegiatan lomba di area Sirkuit Mandalika” tutup Priandhi Satria.
Baca Juga :  Bronson Meydi Ukir Sejarah: Juara Dunia Junior di WSL World Junior Championships 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *