News

Penemuan Mayat Membusuk di Kebun Hebohkan Lembar

×

Penemuan Mayat Membusuk di Kebun Hebohkan Lembar

Sebarkan artikel ini
Penemuan Mayat Membusuk di Kebun Hebohkan Lembar
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Warga Desa Nyur Lembang, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di sebuah kebun milik warga, Minggu  (24/8/2025) Sore. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, sudah membusuk dengan tali terikat di leher dan tubuhnya tergeletak di bawah pohon.

Penemuan itu bermula saat seorang warga hendak mencari ayam peliharaannya. Ia awalnya hanya melihat seutas tali yang tergantung di pepohonan kecil. Setelah mendekat, warga tersebut terkejut mendapati sesosok mayat pria yang sudah membengkak dan mengeluarkan bau menyengat.

“Awalnya warga hanya melihat tali, setelah dekat ternyata ada mayat. Warga langsung melapor ke saya dan kemudian saya hubungi pihak kepolisian serta tenaga kesehatan,” ujar Bahrain Relandi, Kepala Dusun Pemekaran Nyur Lembang.

Baca Juga :  Wujudkan Misi Investasi, Presiden Jokowi Saksikan Kesepakatan Kerja Sama PLN dengan 9 Perusahaan di ICBF China 2023

Tak butuh waktu lama, kabar penemuan mayat itu menyebar cepat di kalangan warga. Puluhan orang berdatangan ke lokasi sebelum aparat kepolisian tiba untuk melakukan olah TKP. Polisi kemudian mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Mataram untuk dilakukan autopsi.

Meski identitas korban belum bisa dipastikan, informasi yang beredar di lapangan menyebutkan bahwa mayat tersebut diduga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polsek Sekotong. Namun, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman.

“Kondisi wajah korban sudah rusak dan sulit dikenali. Dari barang yang ditemukan hanya ada sebuah handphone, sedangkan dompet korban belum diketahui keberadaannya,” kata Bahrain.

Mayat tersebut saat ditemukan masih mengenakan jaket dan celana panjang. Posisi tubuh terbaring dengan leher terlilit tali yang terikat ke pohon dengan ketinggian hanya sekitar setengah meter dari tanah. Kondisi ini membuat warga menduga kuat bahwa korban bukan meninggal karena gantung diri, melainkan ada kemungkinan menjadi korban tindak kekerasan.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Dukung BBM Alat Berat Tanggap Bencana Sumbar

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan identitas korban sekaligus penyebab kematiannya. Tim Inafis bersama dokter forensik akan menunggu hasil autopsi sebagai dasar mengungkap kasus ini.

Penemuan ini sontak membuat heboh warga sekitar. Banyak yang penasaran karena kabar beredar korban adalah anggota polisi. Namun, aparat meminta masyarakat tidak berspekulasi berlebihan sebelum ada hasil resmi dari proses autopsi dan identifikasi keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *