jurnalekbis.com/tag/jakarta/">Jakarta, Jurnalekbis.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 2025 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Gubernur Iqbal menerima langsung TPAKD Award 2025 untuk kategori Provinsi Terbaik wilayah Nusa Mapua. Sementara itu, lombok-timur/">Kabupaten Lombok Timur juga berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Terbaik se-Nusa Mapua.
Rakornas TPAKD tahun ini mengusung tema “Memperkuat Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Akses Keuangan Daerah”, dan menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam memperluas inklusi serta literasi keuangan di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta kepala daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, pada Kamis (10/10/2025).
Selain penyerahan penghargaan, Rakornas TPAKD 2025 juga dirangkaikan dengan peluncuran Road Map TPAKD 2026–2030, yang menjadi panduan strategis dalam mempercepat akses keuangan hingga ke daerah pelosok.
Dalam acara tersebut, Gubernur Iqbal hadir didampingi Kepala OJK NTB, Asisten III Setda Provinsi NTB, serta pejabat dari Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB. Keberhasilan NTB meraih penghargaan ini disebut sebagai hasil kerja kolektif dan inovasi nyata dari seluruh anggota TPAKD NTB dalam memperluas akses keuangan bagi masyarakat.

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas upaya serius Pemerintah Provinsi NTB dalam memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi NTB bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas akses keuangan masyarakat,” ujar Najamuddin dalam keterangannya di Jakarta.
Menurutnya, berbagai program yang digagas TPAKD NTB telah berfokus pada pemberdayaan masyarakat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), petani, nelayan, dan kelompok rentan lainnya agar dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan formal.
“Melalui inovasi program literasi dan inklusi keuangan, kami berupaya menghadirkan akses keuangan yang adil, inklusif, dan mudah dijangkau agar masyarakat bisa tumbuh mandiri secara ekonomi,” tambahnya.
Najamuddin juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, lembaga keuangan mikro, hingga pemerintah kabupaten/kota di NTB.
“Capaian ini merupakan hasil sinergi dan kerja keras semua anggota TPAKD, serta dukungan aktif dari OJK dan lembaga keuangan yang terus mendorong kemajuan akses keuangan di daerah,” pungkasnya.
Dengan prestasi ini, Provinsi NTB menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Pemerintah daerah berharap, penghargaan TPAKD Award 2025 menjadi motivasi untuk terus memperluas jangkauan layanan keuangan, memperkuat ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.