Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Sirkuit Mandalika kembali akan menjadi pusat perhatian dunia otomotif nasional. Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 dipastikan kembali digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 24–26 Oktober 2025, menghadirkan Round 3 dan 4 dari total enam seri yang dijadwalkan tahun ini.
Ajang bergengsi di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut menjadi bagian penting dari kalender resmi Kejurnas Balap Mobil 2025. Setelah sukses menyelenggarakan Round 1 dan 2 pada Juli lalu, ITCR kini melanjutkan kiprahnya di lintasan kebanggaan Tanah Air, Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Tahun ini menjadi momentum penting bagi keberlangsungan balap touring nasional. Dengan Sirkuit Sentul yang belum bisa digunakan untuk Kejurnas, IMI mempercayakan MGPA (Mandalika Grand Prix Association) sebagai penyelenggara dan Eshark Motorsport sebagai promotor utama agar tradisi balapan touring car tetap berlanjut tanpa jeda.
“Kami senang dapat kembali menghadirkan Kejurnas ITCR di Mandalika. Ajang ini menjadi bukti bahwa sirkuit ini bukan hanya untuk balapan internasional, tetapi juga mendukung kemajuan balap nasional,” ujar Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, dalam keterangannya.
Priandhi menegaskan, kerja sama antara MGPA, IMI, dan Eshark Motorsport menjadi kunci terselenggaranya Kejurnas yang aman, kompetitif, dan menghibur. “Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan setiap seri Kejurnas berjalan lancar serta memberi pengalaman terbaik bagi pembalap maupun penonton,” tambahnya.

Kejurnas ITCR 2025 terbagi dalam enam seri penuh di Mandalika, yakni Seri 1–2 pada 18–20 Juli, Seri 3–4 pada 24–26 Oktober, dan Seri 5–6 pada 12–14 Desember mendatang. Seri kali ini juga menjadi bagian dari Mandalika Festival of Speed (MFoS) Round 3, yang turut menampilkan deretan kompetisi menarik seperti TCR Indonesia, BMW Racing Series, BRZ Super Series, dan Radical Time Attack.
Kehadiran ITCR di dalam rangkaian MFoS memperkaya variasi tontonan dan mempertegas posisi Sirkuit Mandalika sebagai destinasi motorsport utama di Indonesia.
Dalam format balapan, ITCR tetap menghadirkan struktur konvensional: latihan resmi, kualifikasi, dan race utama sepanjang 10–12 lap, tergantung kelas mesin dan kategori peserta. Kompetisi dibagi menjadi tiga kategori pembalap, yaitu Non-Seeded (pemula), Seeded B (rising star), dan Seeded A (expert). Adapun kelas mesin yang dilombakan meliputi 1200cc, 1500cc, dan 3600cc.
Menariknya, kelas Krida Agya One Make Race (OMR) juga kembali hadir mengisi kategori 1200cc dengan klasemen terpisah. Kelas ini menjadi ajang pembinaan bagi pembalap muda yang ingin meniti karier di balap mobil profesional.
Penonton yang ingin menyaksikan langsung dapat menikmati seluruh rangkaian balapan secara gratis dari Grandstand A, sementara akses ke area paddock dibuka dengan harga tiket Rp150.000 untuk tiga hari penuh.
Sebagai penutup musim, Round 5–6 ITCR akan kembali digelar di Mandalika pada 12–14 Desember 2025, bersamaan dengan Mandalika Festival of Speed Round 4.
Dengan dukungan penuh dari MGPA, IMI, dan Eshark Motorsport, Kejurnas ITCR di Mandalika tak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tapi juga simbol kolaborasi nyata antara komunitas otomotif, pembalap profesional, dan pengelola sirkuit dalam menggerakkan semangat balap nasional ke level yang lebih tinggi.