Hukrim

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco 

×

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco 

Sebarkan artikel ini
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco 
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat, Jurnalekbis.com – pembunuhan/">Kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, terus bergulir. Setelah melalui proses panjang, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Barat akhirnya menetapkan empat tersangka baru dalam kasus yang menyita perhatian publik ini.

Keempat tersangka tersebut masing-masing berinisial SA, DR, PA, dan NU. Mereka sebelumnya berstatus saksi dalam penyelidikan, namun setelah dilakukan gelar perkara di Mapolres Lombok Barat pada Rabu (15/10), status mereka resmi dinaikkan menjadi tersangka. Menariknya, satu dari empat tersangka baru tersebut diketahui merupakan seorang perempuan.

Dari pantauan media, gelar perkara berlangsung sepanjang hari, sejak pagi hingga malam. Suasana di Mapolres Lombok Barat terlihat cukup tegang. Keempat tersangka tampak hadir di ruang penyidikan Satreskrim didampingi kuasa hukum masing-masing. Selain tim penyidik, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB juga ikut hadir dalam proses gelar perkara tersebut untuk memastikan setiap tahapan penyelidikan berjalan transparan.

Baca Juga :  Polda NTB Musnahkan 1,5 Kg Sabu, 33,5 Kg Ganja, dan 298 Butir Ekstasi

Kasi Humas Polres Lombok Barat, Iptu Amiruddin, membenarkan adanya gelar perkara dan penetapan empat tersangka baru itu. “Sudah selesai digelar, dan ditetapkan empat tersangka,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Meski begitu, Amiruddin belum mau membeberkan lebih jauh terkait motif dan peran masing-masing tersangka. Ia menyebut, penyidik masih melakukan pendalaman terhadap alat bukti dan keterangan para pihak yang terlibat. “Detailnya segera menyusul,” kata Amiruddin singkat.

Dengan penetapan ini, total tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco kini berjumlah lima orang. Sebelumnya, istri korban, Riska Sintiani, lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka utama. Ia diduga kuat memiliki peran penting dalam peristiwa tragis yang menewaskan sang suami, seorang anggota Polsek Sekotong yang dikenal berdedikasi.

Baca Juga :  Bayi Laki-Laki Dibuang di Persawahan Sumbawa, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Empat tersangka baru itu diketahui sempat mengikuti rekonstruksi kasus yang digelar Polres Lombok Barat di kediaman Riska Sintiani beberapa waktu lalu. Dalam rekonstruksi tersebut, mereka diminta memperagakan ulang kejadian berdasarkan keterangan masing-masing. Namun, hasilnya justru menimbulkan tanda tanya baru lantaran keterangan keempat saksi disebut tidak sinkron satu sama lain.

Inkonsistensi keterangan inilah yang kemudian mendorong penyidik melakukan pendalaman lebih lanjut hingga akhirnya status mereka dinaikkan menjadi tersangka. Polisi juga dikabarkan telah mengantongi sejumlah bukti tambahan yang menguatkan dugaan keterlibatan mereka dalam aksi pembunuhan tersebut.

Kasus kematian Brigadir Esco sendiri sempat mengguncang publik Lombok Barat. Korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, dan dugaan awal menyebut adanya rencana pembunuhan yang melibatkan lebih dari satu orang. Kini, dengan lima tersangka yang sudah ditetapkan, masyarakat menanti langkah lanjutan dari pihak kepolisian.

Baca Juga :  Polres Lombok Barat dan Pemkab Luncurkan Revitalisasi Kampung Bebas dari Narkoba

Sejumlah pihak mendesak agar penegakan hukum dilakukan secara transparan dan adil, mengingat korban adalah anggota Polri aktif. Warga juga berharap kasus ini dapat segera diungkap tuntas, termasuk motif di balik pembunuhan tersebut.

“Publik butuh kepastian hukum. Jangan sampai kasus ini menggantung seperti sebelumnya,” ujar salah satu warga Sekotong yang enggan disebutkan namanya.

Penyidik Polres Lombok Barat hingga kini masih terus mendalami peran masing-masing tersangka, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang turut membantu dalam peristiwa tersebut. Polisi juga berencana memanggil sejumlah saksi tambahan untuk memperkuat konstruksi perkara sebelum berkas dilimpahkan ke kejaksaan.

Dengan perkembangan terbaru ini, kasus pembunuhan Brigadir Esco dipastikan memasuki babak baru. Publik menanti jawaban dari penyidik soal motif di balik kematian tragis sang anggota polisi, yang disebut memiliki hubungan kompleks antara masalah pribadi dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *