Lombok Barat – Seekor ular piton sepanjang sekitar 2,5 meter menggegerkan warga Dusun Repok Loam, Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (25/12/2025) malam. Ular berukuran besar itu ditemukan berada di dalam rumah warga dan berhasil dievakuasi oleh tim rescue sekitar pukul 23.00 Wita.
Informasi awal diterima petugas dari seorang warga bernama Fikri Ahmad, yang melaporkan keberadaan ular piton di rumah milik Laelal Fikri Ahmad. Mendapat laporan tersebut, tim rescue segera bergerak menuju lokasi menggunakan satu unit mobil operasional.
“Laporan kami terima sekitar pukul 23.00 Wita. Tim langsung menuju lokasi dan tiba kurang lebih 10 menit kemudian,” ujar salah satu petugas yang terlibat dalam proses evakuasi.
Setibanya di lokasi, petugas mendapati seekor ular piton dengan panjang sekitar 2,5 meter dan berat diperkirakan mencapai 5 kilogram. Ular tersebut diketahui bersembunyi di area rumah warga dan sempat membuat panik penghuni rumah maupun warga sekitar.
Proses evakuasi dilakukan dengan peralatan standar berupa stick penjepit khusus reptil serta sarung tangan pengaman. Petugas bergerak hati-hati untuk menghindari risiko gigitan maupun lilitan ular, sekaligus memastikan tidak ada warga yang berada terlalu dekat dengan lokasi evakuasi.
“Evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Ular berhasil diamankan dan tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” ungkap petugas.
Setelah berhasil dievakuasi, ular piton tersebut langsung diamankan untuk selanjutnya dibawa keluar dari permukiman warga. Proses penanganan di lokasi berlangsung relatif singkat, dan tim rescue kembali ke pos komando sekitar pukul 23.30 Wita.
Kejadian ini kembali menjadi pengingat bagi masyarakat akan potensi kemunculan satwa liar, khususnya ular, di kawasan permukiman. Kondisi lingkungan, perubahan cuaca, hingga berkurangnya habitat alami sering menjadi faktor yang mendorong satwa liar masuk ke area pemukiman manusia.
Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama pada malam hari, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan hewan liar berukuran besar atau berpotensi membahayakan keselamatan.
“Jika menemukan ular atau satwa liar lainnya, masyarakat diharapkan tidak mencoba menangani sendiri. Segera hubungi petugas agar dapat ditangani dengan aman,” imbau petugas.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan tim rescue dalam merespons laporan masyarakat secara cepat dan profesional. Kehadiran petugas di tengah malam turut memberikan rasa aman bagi warga sekitar yang sempat diliputi kekhawatiran.
Hingga saat ini, situasi di Dusun Repok Loam, Desa Labuapi, terpantau aman dan kondusif. Warga pun kembali beraktivitas seperti biasa setelah ular tersebut berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan berarti.












