BeritaDaerahNews

Bocah 7 Tahun di Lombok Tewas Digigit Anjing Liar

×

Bocah 7 Tahun di Lombok Tewas Digigit Anjing Liar

Sebarkan artikel ini
Kunjungi Sosial Media Kami

jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/09/image-20-250x190.png" alt="" width="159" height="121" />JE-Lombok Tengah- Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun, warga asal dusun Burhana desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas digigit anjing liar di area persawahan belakang rumah kakeknya.

Kejadian berawal, saat korban bersama orang tuanya, datang menjenguk ke rumah kakeknya karena sedang sakit, beberapa saat kemudian, korban pergi bermain bermain ke area sawah dengan dua temannya.

Namun naas, saat sedang asyik bermain di area sawah, tiba-tiba datang seekor anjing liar, mengejar korban dan menggigit di bagian leher dan kepala hingga tewas.

“Korban digigit di bagian leher dan kepala, dan sempat saya melihat melihat diseret oleh anjing, kemudian saya kejar,” ungkap salah seorang warga Samsul. Senin ( 25/9/2023).

Baca Juga :  Polres Lombok Tengah Gelar Olahraga dan Coffee Morning Perkuat Sinergitas dengan Media untuk Ciptakan Kamtibmas Kondusif

Lebih lanjut, Samsul menuturkan, korban dikejar oleh dua ekor anjing liar, satu diantaranya menerkam korban, ia sempat menolong korban, namun karena luka yang cukup parah, hingga korban tewas di tempat.

“Ada dua anjing yang mengejar, warna merah dan putih, satu ekor yang menggigit, saat saya melihat mungin korban sata itu sudah tidak bernyawa,” tuturnya.

Sementara itu, Dokter dari Puskesmas Puyung Wiwin Ita Arofah mengatakan, korban sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong, karena mengalami luka robek di bagian leher dan kepala.

“Korban ini meninggal karena digigit di bagian leher sama ada luka robek di bagian keningnya, jadi kemungkinan pembuluh darahnya yang terkena, makanya langsung meninggal di tempat,” ucapnya.

Baca Juga :  MR.DIY Toko Perlengkapan Rumah Tangga Harga Hemat, Ribuan Pilihan Dan Dekat Anda.

Sementara itu, korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum desa setempat, sedangkan dua anjing yang menggigit korban, tengah diburu oleh warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *