JE-Mataram, NTB – Kembali terjadi penemuan jurnalekbis.com/2024/05/27/mayat-laki-laki-ditemukan-terapung-di-saluran-irigasi-pringgarata-lombok-tengah/" target="_blank" rel="noopener">mayat di Kota Mataram. Kali ini, seorang pria paruh baya berinisial K (52) ditemukan tak bernyawa di pinggir Kali Jangkuk, Lingkungan Selaparang, Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, pada hari Sabtu (22/06/2024) sekitar pukul 11.00 Wita.
Menurut beras-untuk-bermain-judi-online-pria-ini-terancam-7-tahun-penjara/" target="_blank" rel="noopener">Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta, jenazah korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kepala menghadap selatan dan kaki mengkerut. Saat ditemukan pertama kali, saksi I (43) mengira korban tertidur. Namun, setelah diperiksa, ternyata korban sudah tidak bernyawa.

“Korban menderita depresi, namun selama ini dalam keadaan sehat,” jelas AKP Gede. “Pihak keluarga menerima kematian korban, namun ingin memastikan penyebab kematiannya dengan meminta visum luar.”
Hasil visum menunjukkan bahwa penyebab kematian korban murni karena medis dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga pun menerima hasil visum tersebut.
Kasus penemuan mayat ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Petugas masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah TKP untuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban.
Meski demikian, atas permintaan keluarga, dilakukan pemeriksaan Visum Et Repertum untuk memastikan penyebab kematian. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kematian K murni karena faktor medis dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Penemuan mayat K ini kembali menggegerkan warga Mataram. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga kesehatan mental dan memberikan perhatian lebih kepada anggota keluarga yang memiliki riwayat depresi.