BeritaBisnis

NTB Berpotensi Menjadi Sentra Produksi Kapas Nasional

×

NTB Berpotensi Menjadi Sentra Produksi Kapas Nasional

Sebarkan artikel ini
NTB Berpotensi Menjadi Sentra Produksi Kapas Nasional

jurnalekbis.com/tag/1/">1-3:455">JE-Lombok Barat – Harapan baru untuk kedaulatan sandang Indonesia kembali berkobar dengan panen perdana kapas di Perkebunan Kapas Bidadariku, Dusun Gumesa Timur, Desa Giri Tembesi Gerung Lombok Barat, pada Kamis (11/7/24). Acara panen yang bertajuk “Bersatu Mewujudkan Kedaulatan Sandang Indonesia” ini dihadiri oleh Asisten II Setda 2024/07/11/ntb-menuju-net-zero-emission-2050-kolaborasi-pln-dan-bank-indonesia-wujudkan-waste-to-energy/" target="_blank" rel="noopener">NTB, Pathul Gani, mewakili Pj Gubernur NTB, Hassanudin, serta para pegiat wastra dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Pathul Gani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pengembangan kapas di NTB. Ia berharap panen perdana ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gumise dan sekitarnya.

Baca Juga :  Melly Goeslaw dan Kawan-Kawan Siap Ramaikan Senggigi Sunset Jazz 2023

“Tempat ini bukan satu-satunya tempat kapas, tetapi banyak potensi lain yang bisa dikembangkan di masa depan,” ujar Pathul Gani. “Dahulu, NTB memiliki lahan kapas seluas 200 hektar. Kita perlu mengembangkannya kembali ke seluruh wilayah NTB.”

NTB memiliki sejarah panjang dalam budidaya kapas. Dahulu, daerah ini dikenal sebagai salah satu sentra produksi kapas nasional dengan luas lahan mencapai 200 hektar. Namun, karena berbagai faktor, termasuk fluktuasi harga kapas di pasaran global,kendaraan-hemat-energi-di-sirkuit-mandalika/" target="_blank" rel="noopener">produksi kapas di NTB mengalami penurunan drastis.

Pemerintah NTB, bersama dengan berbagai pihak terkait, kini berkomitmen untuk membangkitkan kembali kejayaan NTB sebagai sentra produksi kapas nasional. Upaya ini diwujudkan melalui pengembangan perkebunan kapas Bidadariku, yang diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan kapas di daerah lain di NTB.

Baca Juga :  Tokoh Sasak Haji Lalu Syafii Nilai Lalu Gita Ariadi Pemimpin Ideal Pimpin NTB

Perkebunan Kapas Bidadariku menerapkan model pengembangan kapas yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Petani dilibatkan dalam seluruh proses budidaya kapas, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen.

Kapas yang dihasilkan dari Perkebunan Kapas Bidadariku memiliki kualitas tinggi dan telah mendapatkan sertifikat organik. Hal ini membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk kapas NTB, baik di pasar domestik maupun internasional.

Pengembangan kapas di NTB tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga untuk mewujudkan kedaulatan sandang Indonesia. Dengan memproduksi kapas sendiri, Indonesia tidak lagi bergantung pada impor bahan baku tekstil, yang selama ini menjadi salah satu sumber pengeluaran negara yang besar.

Pemerintah NTB terus mendorong pengembangan kapas di daerahnya, dengan memberikan berbagai dukungan kepada petani, seperti pelatihan, bantuan modal, dan akses pasar. Diharapkan dengan upaya ini, NTB dapat kembali menjadi sentra produksi kapas nasional dan berkontribusi pada tercapainya kedaulatan sandang Indonesia.

Baca Juga :  Polresta Mataram Gelar Trauma Healing di SD 15 Cakranegara

NTB memiliki potensi besar untuk pengembangan kapas, dengan kondisi agroklimat yang cocok dan ketersediaan lahan yang luas. Selain itu, NTB juga memiliki tenaga kerja yang terampil dalam budidaya kapas.

Dengan pengembangan kapas yang berkelanjutan dan terintegrasi, NTB dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan sandang.

Panen perdana kapas di Perkebunan Kapas Bidadariku merupakan langkah awal yang positif dalam upaya NTB untuk kembali menjadi sentra produksi kapas nasional. Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, NTB dapat mewujudkan mimpinya untuk berkontribusi pada tercapainya kedaulatan sandang Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *