Lebih dari 110 anak dan 35 orang tua antusias mengikuti rangkaian acara yang diselenggarakan, termasuk permainan tradisional anak, workshop literasi digital untuk anak remaja, dan diskusi parenting bagi para orang tua. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Direktur Utama 2024/07/23/itdc-dan-masyarakat-lokal-bersinergi-kembangkan-the-mandalika/" target="_blank" rel="noopener">ITDC Ari Respati, Ibu Bupati Lombok Tengah Ny. Baiq Nurul Aini Pathul Bahri, Pakar Perlindungan Anak Ruli Ardiansyah, dan aktivis lainnya.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, dalam sambutannya menyampaikan komitmen ITDC untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. “Perlindungan anak bukan hanya tentang fisik, tetapi juga melalui pendekatan holistik yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang adil untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka,” jelas Ari.
Manajer Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI) Lombok, Denok Sari Saputri, menambahkan bahwa Hari Anak Nasional merupakan momen penting untuk menyadarkan anak-anak akan hak-hak mereka, terutama anak-anak yang bekerja sebagai pedagang asongan. “Kami ingin mengkampanyekan pentingnya pendidikan dan waktu bermain bagi anak-anak,” ujar Denok.
Ibu Bupati Lombok Tengah, Ny. Baiq Nurul Aini Pathul Bahri, menuturkan fokus pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dan pernikahan anak di Lombok Tengah. “Kami berkomitmen untuk menekan angka stunting dan pernikahan anak dengan berbagai program, seperti perpustakaan keliling dan Mandalika Child Learning Center,” terang Ibu Bupati.
Perayaan Hari Anak Nasional di The Mandalika ini tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna dan edukasi. Berbagai kegiatan yang diadakan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan orang tua, serta menginspirasi masyarakat luas untuk terus melindungi dan mendukung anak-anak Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.