Olahraga

Indonesia Jadi Tuan Rumah Balap GT3 Kelas Dunia di Mandalika

×

Indonesia Jadi Tuan Rumah Balap GT3 Kelas Dunia di Mandalika

Sebarkan artikel ini
Indonesia Jadi Tuan Rumah Balap GT3 Kelas Dunia di Mandalika
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com- Pada tahun 2025, dunia motorsport Asia akan menyaksikan momen bersejarah dengan digelarnya Fanatec GT World Challenge Asia Powered by AWS di Pertamina nmax-tour-boemi-nusantara-menjelajahi-keindahan-bali-dan-lombok-dengan-teknologi-terbaru/" target="_blank" rel="noopener">Mandalika International Circuit, Lombok, Indonesia. Acara ini tidak hanya menandai debut yang sangat dinanti di sirkuit indah ini, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah balap internasional kelas dunia. Kalender 2025 ini diumumkan pada tanggal 28 Juni 2024, di acara bergengsi CrowdStrike 24 Hours Spa, Belgia.

Pertamina Mandalika International Circuit, dengan panjang 4,3 km dan 17 tikungan yang menantang, telah menjadi pusat perhatian sejak pertama kali dibuka pada akhir tahun 2021. Sebagai tuan rumah dari berbagai kejuaraan bergengsi seperti MotoGP dan FIM Superbike World Championship, sirkuit ini kini akan menjadi saksi dari aksi lebih dari 30 supercar GT3 yang akan berlaga di Fanatec GT Asia pada bulan Mei 2025. Dengan ini, Indonesia akan menjadi negara keenam yang menjadi tuan rumah seri balap ini, bergabung dengan Malaysia, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Baca Juga :  Mandalika Semakin Menggila: Sirkuit Andalan Baru untuk Event Otomotif Internasional

Founder dan CEO SRO Motorsports Group, Stephane Ratel, bersama dengan perwakilan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), secara resmi menandatangani kesepakatan multi-tahun di Fuji Speedway, Jepang. Ratel mengungkapkan keyakinannya bahwa balapan GT di Pertamina Mandalika International Circuit akan menjadi salah satu yang paling spektakuler di Asia. Ia menyatakan bahwa keindahan Lombok, kualitas sirkuit, serta fasilitas yang ada, menjadikan sirkuit ini sebagai salah satu yang terbaik di Asia.

“GT racing di Pertamina Mandalika International Circuit akan sangat spektakuler! Saya sudah beberapa kali mengunjungi sirkuit ini dan selalu terpesona oleh keindahan Lombok serta kualitas dan fasilitasnya. Tidak ada sirkuit secantik ini di Asia,” ujar Benjamin Franassovici, Championship Director SRO Motorsports. Minggu (11/8).

Baca Juga :  Sky Lancing Lombok Kembali Gelar Kejuaraan Dunia Paralayang PGAWC 2025,85 Atlet dari 17 Negara Bersaing

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, menyebutkan bahwa ini adalah momen bersejarah bagi Pertamina Mandalika International Circuit. “Pencapaian luar biasa ini tidak hanya mengukuhkan posisi kami sebagai sirkuit berkelas internasional, tetapi juga menambah prestasi kami dalam menyelenggarakan ajang balap internasional yang bergengsi,” ujar Priandhi.

Selain memperkuat posisi sirkuit ini di kancah internasional, penyelenggaraan Fanatec GT World Challenge Asia di Mandalika juga diharapkan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Ari Respati, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kedudukan global The Mandalika dan memastikan dampak ekonomi positif jangka panjang bagi komunitas sekitarnya. Event ini akan meningkatkan citra internasional The Mandalika sebagai pusat sport and entertainment.

Kalender sementara untuk musim 2025 Fanatec GT World Challenge Asia telah diumumkan, dengan tiga sirkuit di Asia Tenggara yang akan menjadi tuan rumah pada musim pertama. Setelah balapan di Sepang, Malaysia pada bulan April, Pertamina Mandalika International Circuit akan menjadi tuan rumah pada bulan Mei, disusul oleh Chang International Circuit, Thailand pada bulan Juni. Musim ini akan dilanjutkan dengan dua putaran di Jepang dan ditutup di Tiongkok pada bulan Oktober.

Baca Juga :  Logistik Dorna Sports Tiba di Pertamina Mandalika International Circuit

Berikut adalah kalender sementara Fanatec GT Asia 2025:

  • April: Sepang International Circuit, Malaysia – 2x 60min races
  • Mei: Pertamina Mandalika International Circuit, Indonesia – 2x 60min races
  • Juni: Chang International Circuit, Thailand – 2x 60min races
  • Juli: Fuji, Jepang – 2x 60min races
  • Agustus: TBC, Jepang – 2x 60min races
  • Oktober: TBC, Tiongkok – 2x 60min races

Selain itu, tim-tim Fanatec GT Asia diharapkan juga akan berpartisipasi dalam Suzuka 1000km, yang akan menjadi bagian dari Intercontinental GT Challenge tahun depan, meskipun ini tidak termasuk dalam bagian dari Fanatec GT Asia’s regular season.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *