Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Seorang anggota Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Bali, Briptu Putu Adika Putra atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tom, turut berpartisipasi dalam ajang balap motor bLU cRU Yamaha Sunday Race pertamina-mandalika/">di Pertamina Mandalika International Circuit. Acara yang digelar pada Sabtu 26 hingga Minggu 27 Oktober 2024 ini menjadi momen yang istimewa bagi Tom, yang sengaja datang dari Bali untuk merasakan sensasi balapan di sirkuit yang telah menjadi kebanggaan Indonesia tersebut.
Briptu Putu Adika Putra atau Tom bukanlah sosok asing di dunia balap. Sebelumnya, ia telah berkompetisi di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, dan berhasil mencapai podium. Kini, hasratnya untuk berkompetisi kembali membawanya ke Sirkuit Mandalika, tempat yang dikenal sebagai sirkuit berkelas dunia yang digunakan untuk ajang MotoGP. Dengan dukungan penuh dari atasannya di Direktorat Polairud Polda Bali, bahkan dengan restu langsung dari Kapolda Bali, Tom dengan semangat mengambil bagian dalam ajang ini dan berhasil finis di posisi kelima, sebuah pencapaian yang membuatnya bangga.
“Kalau mau kebut-kebutan di sirkuit saja, jangan di jalan raya, bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujar Tom, menyampaikan pesannya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Partisipasi Tom dalam balapan ini tidak hanya untuk mengasah kemampuan, namun juga sebagai upaya pihak kepolisian untuk mendukung kegiatan positif yang mengedepankan sportivitas dan keselamatan berkendara. Hal ini menjadi wujud sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya di kalangan pecinta otomotif. Melalui partisipasi ini, Ditpolairud Polda Bali berharap dapat menginspirasi pengendara lain agar melakukan balap motor di tempat yang aman dan terkontrol.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyatakan apresiasinya terhadap keikutsertaan anggota polisi dalam ajang balapan ini. Menurut Priandhi, kehadiran polisi bukan hanya menjadi simbol sinergi antara penegak hukum dan masyarakat, namun juga memberikan rasa aman bagi penonton dan peserta balapan.
“Ini adalah langkah simbolis menuju sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, yang pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ungkap Priandhi. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran polisi dalam acara ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus mengedukasi masyarakat, khususnya terkait keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Melalui ajang bLU cRU Yamaha Sunday Race ini, Polda Bali turut menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan tertib. Pesan ini sangat relevan mengingat banyaknya insiden kecelakaan lalu lintas akibat balap liar dan kebut-kebutan di jalan raya. Briptu Tom menekankan bahwa sirkuit adalah tempat yang tepat bagi mereka yang ingin menyalurkan hobi balap, bukan di jalan umum yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian yang selalu mengedukasi masyarakat dengan berbagai cara agar semua orang dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di jalan,” tambah Priandhi.
