jurnalekbis.com/wp-content/uploads/2023/05/Tidak-Bisa-Produksi-Harga-Garam-di-Lombok-Timur-Mahal-2-250x190.jpg" alt="" width="250" height="190" />Jurnalekbis.com- Sejak akhir bulan Maret lalu, harga garam kasar dan halus di Dusun Padak, Desa Pijot Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) terus merangkak naik, kenaikan menubus di harga Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu. Kamis (25/5/2023).
Kenaikan harga garam tersebut, diakibatkan oleh faktor cuaca buruk yang melanda wilayah NTB khususnya kabupaten Lombok Timur beberapa bulan lalu sehingga para petani garam tidak bisa memproduksi maksimal.
Seorang penjual garam Asal Desa Pijot, Muliana mengatakan garam kasar saat ini, dijual dengan harga Rp 60 ribu per karung ukuran kecil. Sementara untuk garam halus dijual dengan harga Rp 150 ribu per kojong atau per kantong kresek besar.
“Harga yang sekarang ini malah sudah turun, kalau sebelumnya pada saat bulan puasa itu garam kasar itu kita jual sampai Rp100 ribu per karung kecil ini,” ungkapnya.
Adanya penurunan harga dari bulan lalu dibandingkan dengan bulan sekarang ini, dikarenakan banyaknya garam Madura yang masuk ke Lombok Timur. Bahkan garam-garam yang dijual saat ini kebanyakan garam Madura. Sebab sejak dua bulan terakhir ini garam lokal sudah tidak bisa produksi.
Sementara harga jual garam Madura ini lebih murah dengan harga garam lokal. Dimana garam Madura dengan jenis Kasar dijual dengan harga Rp 40 ribu per karung dengan berat 5 kilogram, sementara untuk ukuran 50 kilogram dijual dengan harga Rp 400 ribu.
“Lebih murah kalau garam Madura, tapi kalau dari segi rasa, garam kita jauh lebih enak dibandingkan dengan garam Madura. Makanya garam kita lebih laku,” Imbuhnya.
Pedagang lainnya Ramdan menambahkan kenaikan harga ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan lagi, mengingat kondisi cuaca saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau. Untuk itu diperkirakan pada bulan Juni dan seterusnya harga garam akan kembali murah. Kenaikan harga garam ini biasanya terjadi setiap lima tahun sekali.
” Mungkin beberapa Minggu lagi harga garam akan mulai murah, sekarang saja sudah mulai turun harganya karena sudah mulai memasuki musim kemarau,” pungkasnya.